Tips menghemat baterai smartphone Android – Beberapa pengguna Smartphone Android mengeluhkan borosnya penggunaan baterai pada perangkat tersebut, dan saya yakni salah satunya. Saat pertama kali memakai smartphone Android, saya dibentuk kaget sekaligus kecewa dengan daya tahan baterai yang dimilikinya. Awalnya saya kira itu yakni sebuah cacat produksi, namun sehabis saya bertanya kepada teman-teman yang lebih senior ternyata mereka berkata itu yakni hal wajar.
Mereka menyarankan semoga saya memasang atau menginstall aplikasi penghemat baterai yang tersedia di Google Play, namun beberapa ahad sehabis penggunaanya saya malah merasa terganggu dengan aplikasi tersebut alasannya yakni ia mematikan beberapa fungsi pada smartphone saya tanpa sepengetahuan saya sehingga menciptakan beberapa notifikasi yang saya butuhkan tidak masuk dengan cepat. Disamping itu saya tidak mencicipi efek yang besar pada daya tahan baterai, sehingga saya memutuskan untuk menghapus aplikasi tersebut dan mulai mencari solusi lain, dimulai dengan mencari penyebab borosnya baterai pada device tersebut.
Apa saja faktor atau penyebab baterai pada gadget Android cepat habis atau boros? Setelah saya melaksanakan beberapa percobaan ternyata ada berbagai penyebabnya. Dan untuk menghemat baterai ternyata hanya perlu melaksanakan beberapa setting sederhana tanpa harus menginstall aplikasi penghemat baterai. Nah pada posting Android Basic Tips ini saya akan menyebarkan kepada pemirsa sekalian perihal cara gampang yang saya terapkan untuk mengoptimalkan daya tahan baterai pada perangkat. Yuk kita eksklusif saja ke TKP 😀
Menghemat baterai di Android sanggup dilakukan dengan cara :
1. Pertama, aturlah tingkat kecerahan atau brightness pada layar Smartphone anda menjadi tingkat yang paling rendah atau sesuai kebutuhan anda. Karena kecerahan layar yang lebih tinggi akan membutuhkan daya yang lebih besar dari baterai.
2. Atur waktu habis layar atau sleep pada interval 30 detik atau sesuai kebutuhan anda. Karena pada handphone dengan layar sentuh yang paling banyak memakan daya baterai yakni belahan layar, sehingga bila membiarkan layar menyala dalam waktu yang terlalu usang (ketika tidak sedang digunakan) akan membuang daya barerai dengan sia-sia.
3. Matikan konektivitas WiFi (jika memakai koneksi via jaringan atau paket data selular), paket data selular (jika memakai WiFi) Bluetooth, dan GPS bila tidak diperlukan.
4. Jika sekiranya tidak perlu, matikan juga sinkronisasi untuk e-mail atau social media.
5. Aturlah nada pesan anda dengan ringtone yang tidak terlalu panjang. Hal ini dikarenakan aplikasi perpesanan yakni yang paling sering aktif “meramaikan” perangkat anda, dimana dikala perangkat memutar atau memainkan ringtone tentu saja akan membutuhkan suplai daya dari baterai.
6. Jika perangkat sedang anda gunakan atau berada dalam genggaman anda, sebaiknya kecilkan nada ringtone anda dengan menekan tombol volume down pada perangkat tersebut. Karena bila ada pesan atau pemberitahuan yang masuk ke perangkat anda maka secara otomatis perangkat akan memutar file musik (sebagai ringtone). Itu artinya bila anda sering memakai perangkat anda untuk berkomunikasi (SMS-an, chatting, dll) itu hampir sanggup disamakan anda sedang memutar file musik secara terus menerus. Sehingga pilihan untuk mengecilkan volume yakni langkah yang cukup baik untuk menghemat daya baterai berdasarkan saya.
7. Perhatikan juga kekuatan jaringan pada perangkat anda. Jika sekiranya anda sedang tidak perlu susukan internet atau anda sedang berada di suatu daerah dengan jaringan yang buruk, maka sebaiknya matikan saja kemudian lintas data (internet) pada perangkat anda. Karena bila tidak, perangkat anda akan terus menerus bekerja untuk mencari jaringan yang lebih baik sehingga perangkat akan membutuhkan daya yang lebih dari baterai.
8. Utamakan untuk memakai konektivitas WiFi pada perangkat anda untuk terhubung dengan internet. Hal ini terbukti efektif untuk lebih menghemat daya baterai dibandingkan bila kita memakai paket jaringan data selular.
Anda juga sanggup menginstal aplikasi (App Manager) yang sanggup mematikan aplikasi yang berjalan di background yang sekiranya tidak anda gunakan alasannya yakni pada Android terdapat aplikasi yang tetap berjalan meski tidak sedang digunakan. Tentu saja ini akan menambah beban baterai sehingga lebih cepat terkuras dan sanggup mempengaruhi kinerja dari perangkat itu sendiri. Jika perangkat Android anda telah melalui proses root, app manager yang patut di coba yakni Gemini App Manager. Atau anda juga sanggup ke halaman cara mengoptimalkan smartphone Android untuk performa yang lebih memuaskan pada smartphone anda, yang tentunya juga akan mempengaruhi kinerja baterai.
Tentu saja Anda juga sanggup menginstal beberapa apikasi penghemat baterai yang tersedia di Google Play bila cara diatas kurang memuaskan bagi anda. Namun sebelum memutuskan untuk memakai aplikasi macam ini, ada baiknya anda membaca posting Perlukah kita memakai aplikasi penghemat baterai pada Android? alasannya yakni penggunaan aplikasi macam ini hanya akan efektif pada keadaan tertentu saja. Sehingga perlu diubahsuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing.
Nah itulah beberapa tips menghemat baterai smartphone Android yang sanggup saya bagikan kali ini. Semoga bermanfaat 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com