Monday, March 12, 2018

10 Gunung Tertinggi Di Amerika Serikat Dan Ketinggiannya (Lengkap)

Gunung merupakan pecahan dari bentang alam yang berbentuk tanah tinggi yang menjulang di permukaan bumi. Menurut definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanah yang tinggi menyerupai ini gres sanggup disebut gunung apabila mempunyai ketinggian di atas 600 meter dari permukaan laut.


Baca juga:



Gunung Tertinggi di Amerika


Gunung merupakan pecahan dari bentang alam yang berbentuk tanah tinggi yang menjulang di pe 10 Gunung Tertinggi di Amerika Serikat dan Ketinggiannya (Lengkap)Di muka bumi ini terdapat gunung yang masih aktif dan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung yang masih aktif yaitu gunung yang masih sanggup meletus dan mengeluarkan lahar, magma, serta bebatuan. Sedangkan gunung yang sudah tidak aktif yaitu gunung yang sudah tidak sanggup melaksanakan kegiatan fisik menyerupai meletus, mengeluarkan lahar, serta tidak mempunyai gejala akan mengalami hal-hal tersebut. (Baca: Pengertian erupsi)


Banyak gunung besar dan tinggi yang terdapat di permukaan bumi. Setiap benua mempunyai gunung-gunung tertingginya, contohnya Benua Asia dengan Gunung Everest dan Benua Eropa dengan Gunung Elbrus. Namun, tahukah Anda apa saja nama-nama gunung yang tertinggi di Benua Amerika? (Baca juga: Negara berkembang di Amerika) Berikut yaitu daftar dari gunung tertinggi di Amerika yang perlu untuk diketahui.


10. King Peak (5.173 meter)


King Peak merupakan sebuah gunung yang besar dan tinggi di Kanada, sebuah Negara di pecahan Utara Benua Amerika. King Peak merupakan salah satu gunung yang populer di kalangan pendaki gunung sebab tingginya yang sangat cocok untuk dipakai dalam kegiatan pendakian. King Peak yaitu pecahan dari jajaran Pegunungan Saint Elias yang mempunyai ketinggian 5.173 meter dari permukaan laut. (Baca juga: Pembagian zona kedalaman laut.)


Perlu diingat bahwa nama King Peak di Kanada sebaiknya tidak dirancukan dengan nama gunung Kings Peak di Utah, Amerika Serikat. Meskipun mempunyai nama yang mirip, King Peak dan Kings Peak merupakan dua gunung yang berbeda. Ketinggian dari King Peak pun lebih tinggi dari Kings Peak di Utah yang hanya sekitar 4.123 meter dari permukaan laut.


9. Gunung Iztacchihuatl (5.230 meter)


Gunung Iztacchihuatl yang juga dikenal sebagai Gunung Ixtacchihuatl merupakan sebuah gunung vulkanik yang masih aktif namun tengah mengalami dormansi (istirahat untuk meletupkan erupsi). Gunung Iztacchihuatl ini terletak di Negara Meksiko. Meksiko yaitu sebuah Negara di Benua Amerika, tepatnya di Amerika Utara.


Gunung Iztacchihuatl mempunyai tinggi sekitar 5.320 meter atau sekitar 17.160 kaki dari atas permukaan laut. Nama Iztacchihuatl sanggup diartikan sebagai ‘perempuan putih’ yang menggambarkan keberadaan salju yang selalu melingkupi puncak gunung ini.


8. Gunung Lucania (5.260 meter)


Gunung Lucania yaitu gunung yang terletak di Negara Kanada. Gunung yang tinggi dan besar ini merupakan pecahan dari Pegunungan Saint Elias yang berada bersahabat dengan gunung tinggi lainnya yaitu Gunung Steele. Pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Lucania yaitu Bradford Washburn dan Robert Bates yang berhasil menaklukkan ketinggian 5.260 meter dari permukaan laut.


Baca juga:



7. Gunung Foraker (5.304 meter)


Gunung Foraker merupakan gunung yang terletak di Alaska, sebuah negara pecahan di Amerika Serikat. Gunung Foraker yaitu pecahan dari Taman Nasional Denali, serta merupakan salah satu gunung yang paling populer dalam rangkaian Pegunungan Alaska Range. Gunung Foraker yaitu gunung tertinggi kedua di rangkaian Pegunungan Alaska Range. Tingginya mencapai 5.304 meter dari permukaan laut. (Baca juga: Laut pasang surut)


6. Gunung Popocatepetl (5.426 meter)


Gunung Tertinggi di Amerika selanjutnya yaitu Gunung Popocatepetl. Gunung Popocatepetl merupakan gunung tertinggi kedua di Meksiko, sekaligus merupakan gunung tertinggi keenam di Benua Amerika dalam daftar ini. Gunung Popcatepetl merupakan gunung berapi aktif yang masih sanggup mengalami letusan dan mengeluarkan lahar. (Baca juga: Jenis letusan gunung berapi.)


Gunung yang terletak di wilayah Puebla dan Morelos ini termasuk dalam jajaran gunung berapi aktif yang menyusun sabuk vulkanik Trans-Mexican. Gunung ini diselimuti oleh gletser atau endapan salju yang membatu dalam kurun waktu tertentu. Namun, suhu di Gunung Popocatepetl seringkali menghangat akhir yaitu kegiatan vulkanik di dalam perut gunungnya. (Baca juga: Ciri-ciri danau vulkanik)


5. Gunung Saint Elias (5.489 meter)


Gunung Saint Elias merupakan gunung utama dalam jajaran Pegunungan Saint Elias. Gunung ini juga dikenal sebagai Boundary Peak 186. Gunung Saint Elias terletak di perbatasan antara Yukon yang masuk wilayah Negara Kanada dengan Alaska yang merupakan wilayah dari Amerika Serikat. Gunung Saint Elias dibagi menjadi dua sisi utama. Sisi yang menghadap Negara Kanada merupakan pecahan dari Taman Nasional Kluane, sedangkan sisi gunung yang menghadap Amerika Serikat merupakan pecahan dari Taman Nasional Wrangell-Saint Elias.


Baca Juga :



4. Gunung Orizaba (5.636 meter)


Gunung Orizaba atau yang juga dikenal sebagai Pico de Orizaba merupakan gunung berapi kerucut yang setinggi 5.636 meter dari permukaan laut. Gunung ini terletak di Meksiko dan merupakan gunung yang tertinggi di Negara ini. Gunung Orizaba mengalami letusan terakhir pada tahun 1846 dan masih berpotensi untuk mengalami letusan vulkanik kembali pada waktu-waktu mendatang. (Baca juga: Perbedaan intrusi dan ekstrusi magma) Seperti halnya Gunung Popocatepetl, Gunung Orizaba juga merupakan gunung berapi yang menyusun rangkaian sabuk vulkanik Trans-Mexican.


3. Gunung Logan (5.959 meter)


Gunung Logan merupakan gunung yang paling tinggi di Negara Kanada, sekaligus gunung tertinggi ketiga di Benua Amerika dalam daftar ini. Gunung Logan mempunyai ketinggian yang menakjubkan yaitu 5.959 meter dari permukaan laut. Penamaan Gunung Logan diambil dari tokoh geologi yang populer dari Kanada yaitu William Edmond Logan.


Gunung Logan yaitu pecahan dari rangkaian pegunungan Saint Elias. Permukaan tanahnya dilingkupi oleh salju, sehingga para pendaki yang berniat naik ke gunung ini dipastikan harus tahan terhadap suhu rendah untuk sanggup menaklukkan puncaknya. Gunung Logan pertama kali didaki pada tanggal 23 Juni 1925.


Baca Juga :



2. Gunung Denali (6.190 meter)


Gunung Denali disebut juga sebagai Gunung McKinley. Gunung Denali yaitu gunung tertinggi kedua di Benua Amerika, sekaligus merupakan gunung yang paling tinggi di Amerika Utara. Gunung Denali yaitu salah satu gunung yang menyusun rangkaian pegunungan Alaska dan merupakan penanda dari hamparan Taman Nasional Denali.


Gunung yang mempunyai ketinggian sekitar 6.190 meter dari permukaan maritim atau sekitar 20.237 kaki ini dahulunya disebut sebagai Gunung McKinley, sebuah nama yang diambil dari nama mantan presiden Amerika Serikat ke-25 yaitu William McKinley. Nama yang dipakai untuk menyebut gunung ini kini yaitu Denali merupakan nama pinjaman dari suku Athabaska di Amerika Utara. Gunung Denali merupakan gunung tinggi yang sangat populer di seluruh dunia. Bersama dengan Gunung Himalaya dan Gunung Aconcagua, Gunung Denali disebut sebagai tiga puncak paling prominen di seluruh dunia.


1. Gunung Aconcagua (6.962 meter)


Gunung Aconcagua merupakan gunung tertinggi serta terbesar di Benua Amerika. Gunung ini terletak di Argentina, sebuah negara Amerika Latin yang terletak di benua Amerika pecahan selatan. Gunung Aconcagua atau Akonkagua dalam pengucapan Bahasa Indonesia merupakan pecahan dari jajaran pegunungan Andes yang merupakan rangkaian pegunungan terpanjang di dunia.


Gunung Aconcagua terletak bersahabat dengan perbatasan Chili, tepatnya berlokasi di Provinsi Mendoza. Selain menjadi gunung tertinggi di Benua Amerika, Gunung Aconcagua juga menjadi gunung tertinggi kedua di dunia sehabis Gunung Everest di perbatasan antara Nepal dan Tibet. Ketinggian Gunung Aconcagua mencapai 6.962 meter, atau sekitar 22.834 kaki.


Baca juga:



Demikianlah daftar dari 10 gunung tertinggi di Amerika yang perlu untuk diketahui. Keberadaan gunung di muka bumi merupakan salah satu wujud dari ragam bentang alam yang diciptakan Tuhan. Selain itu, keberadaan gunung juga berfungsi sebagai penjaga keberagaman ekosistem di muka bumi, sebab di atas gunung-gunung tinggi terhampar banyak hutan, sabana, stepa, maupun habitat lainnya untuk pertumbuhan tanaman dan fauna sebagai tanda kebesaran-Nya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com