Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap bahan perihal 6 Bagian Paru-Paru Lengkap Fungsi, Gambar dan Penjelasan. Yuk eksklusif saja kita simak bahan pada artikel ini sampai selesai ya sobat...
Salah satu kebutuhan insan sebagai makhluk hidup ialah bernapas. Bernafas ialah suatu proses pertukaran gas dimana makhluk hidup (manusia, binatang dan tumbuhan) menghirup gas oksigen (O2) dan mengeluarkan gas karbon dioksida (CO2). Organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan ialah paru-paru. Paru-paru ialah organ yang sangat vital lantaran makhluk hidup tidak sanggup hidup tanpa bernafas. Secara umum fungsi paru-paru ialah untuk menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Proses ini disebut dengan bernapas atau pernapasan eksternal.
Salah satu kebutuhan insan sebagai makhluk hidup ialah bernapas. Bernafas ialah suatu proses pertukaran gas dimana makhluk hidup (manusia, binatang dan tumbuhan) menghirup gas oksigen (O2) dan mengeluarkan gas karbon dioksida (CO2). Organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan ialah paru-paru. Paru-paru ialah organ yang sangat vital lantaran makhluk hidup tidak sanggup hidup tanpa bernafas. Secara umum fungsi paru-paru ialah untuk menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Proses ini disebut dengan bernapas atau pernapasan eksternal.
Fungsi Paru-Paru bagi makhluk hidup
Berikut ini ialah fungsi paru-paru bagi makhluk hidup, diantaranya yaitu :
- Sebagai kawasan penyimpanan cadangan darah dalam badan (reservoir).
- Sebagai kawasan pertukaran gas oksigen dengan gas karbon dioksida.
- Melindungi organ jantung dari getaran atau guncangan.
- Membantu menyediakan dan mengalirkan udara untuk menghasilkan suara.
- Pada insan paru-paru berfungsi sebagai sistem eksresi lantaran mengeluarkan limbah karbon dioksida dari dalam tubuh.
- Melindungi sistem organ badan dari persoalan kesehatan yang berasal dari udara dengan menyaring partikel debu atau kotoran dan kuman sebelum melewati proses pertukaran udara.
- Mengendalikan pH darah atau kadar keasaman dengan mengubah tekanan dan kadar karbon dioksida.
- Memfilter atau menyaring gumpalan darah yang sanggup terbentuk di dalam vena.
Gambar dan Penjelasan 6 Bagian Paru-Paru
Gambar Bagian Paru-Paru Lengkap Fungsi, Gambar dan Penjelasan |
Paru-paru pada insan terletak didalam mediastenum (rongga dada) yang dilindungi oleh tulang selangka. Mediastenum dan perut dipisahkan oleh diafragma. Paru-paru pada insan terbagi menjadi dua cuilan yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri mempunyai berat sekitar 560 gram dan paru-paru kanan mempunyai berat sekitar 620 gram.
Paru-paru kiri lebih kecil dari pada paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas 2 lobus (gelambir) yaitu lobus superior dan lobus inferior, sedangkan paru-paru kanan terdiri atas 3 lobus yaitu lobus superior (lobus atas), lobus medius (lobus tengah) dan lobus inferior (lobus bawah). Paru-paru kiri dan paru-paru kanan dipisahkan oleh organ jantung dan pembuluh darah lainnya.
Setiap lobus atau gelambir mempunyai segmen (bagian yang lebih kecil lagi di dalam lobus). Setiap segmen terdiri atas lobulus dan setiap lobulus mempunyai bronkiolous. Bronkiolous akan bercabang lagi menjadi alveolus.
Paru-paru diselimuti oleh selaput yang disebut pleura. Pleura dipisahkan oleh sebuah rongga yang disebut kavum pleura. Rongga tersebut memudahkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis lantaran hampa udara. Di dalam kavum pleura terdapat cairan atau eksudat yang berfungsi sebagai pelumas selaput pleura guna mencegah terjadinya kerusakan pada ketika pleura bergesekan.
Untuk selengkapnya, berikut ialah cuilan paru-paru beserta fungsinya, diantaranya yaitu :
1. Bronkus
Bronkus ialah batang percabangan dari tenggorokan atau trakea yang menghubungkan paru-paru sebelah kanan dengan paru-paru sebelah kiri. Bronkus sebelah kiri lebih besar dan mempunyai panjang sekitar 5cm, sedangkan bronkus sebelah kanan berukuran lebih lebar, pendek dan lebih lurus.
Bronkus tersusun oleh tulang rawan, otot polos, dan lapisan mukosa. Tulang rawan berfungsi sebagai jaringan penyusun rangka pada bronkus otot polos, yang berkhasiat untuk bernapas secara otomatis tanpa disadari. Lapisan mukosa menghasilkan lendir untuk melindungi paru-paru dari partikel ajaib ibarat debu atau kotoran.
Bronkus tersusun oleh tulang rawan, otot polos, dan lapisan mukosa. Tulang rawan berfungsi sebagai jaringan penyusun rangka pada bronkus otot polos, yang berkhasiat untuk bernapas secara otomatis tanpa disadari. Lapisan mukosa menghasilkan lendir untuk melindungi paru-paru dari partikel ajaib ibarat debu atau kotoran.
2. Bronkiolus
Bronkiolus ialah percabangan dari bronkus yang berada di dalam alveolus. Bronkiolus berfungsi sebagai jalan masuknya udara menuju alveolus. Bronkiolus mempunyai diameter sekitar 1mm atau bahkan lebih kecil yang sanggup berubah sesuai tekanan udara yang masuk. Pelebaran atau pembengkakan diameter bronkiolus yang disebabkan oleh rangsangan hormon epineprine dan saraf simpatik disebut dengan bronkodilasi. Sedangkan penyempitan diameter yang disebabkan oleh rangsangan histamin dan saraf parasimpatis disebut dengan bronkokonstriksi.
Struktur jaringan pada bronkiolus tersusun atas sel epitel kuboid bersilia (jaringan epitelium berbentuk kubus bersilia) serta otot polos. Bronkiolus sanggup terbagi lagi menjadi cuilan yang lebih kecil yang disebut dengan terminal. Terminal bronkiolus mempunyai diameter kurang dari 0.5mm dan didalamnya terdapat duktus alveolus. Terminal bronkiolus merupakan kawasan berakhirnya perjalanan udara, dimana udara selanjutnya akan mengalami pertukaran dalam alveolus.
3. Alveolus
Alveolus ialah kawasan terjadinya pertukaran gas antara gas oksigen dengan gas karbon dioksida secara difusi, dimana oksigen akan masuk dan karbon dioksida akan dikeluarkan. Struktur alveolus tersusun atas selaput tipis dan banyak terdapat kapiler darah. Di dalam alveolus, darah akan mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbon dioksida ke udara. Bentuk jamak dari alveolus disebut dengan alveoli, dengan kata lain alveoli terdiri dari banyak alveolus.
Pada umumnya, alveolus atau gelembung udara mempunyai diameter yang berkisar antara 0,2- 0,3mm. Alveolus pada paru-paru insan mempunyai jumlah keseluruhan yaitu mencapai 700 juta buah dan luas paru-paru kalau dibentangkan yaitu mencapai 90 meter persegi. Ukuran alveolus bervariasi menurut lokasi atau letak didalam paru-paru. Alveolus terdiri dari sel-sel epitel dan endotelium.
Sel epitel pada alveolus dibagi menjadi dua tipe yaitu :
Sel epitel pada alveolus dibagi menjadi dua tipe yaitu :
- Sel epitel tipe I yaitu sel epitel squamosa yang berfungsi sebagai proses pertukaran udara. Sel epitel ini berukuran besar dan datar.
- Sel epitel tipe II yaitu sel pneumosit granular yang tidak termasuk dalam proses pertukaran udara di paru-paru. Sel epitel ini menghasilkan zat surfaktan yang berkhasiat untuk mencegah alveolus mengalami kolaps dan melapisi alveolus.
Baca Juga : Penjabaran Lengkap Sistem Peredaran Darah Manusia
4. Pleura
Pleura ialah selaput yang melapisi paru-paru. Struktur pleura yaitu halus, licin, dan berbentuk ibarat kantong. Pleura berfungsi untuk melindungi paru-paru dari ukiran atau mengurangi ukiran selama proses respirasi. Pleura terdiri atas dua lapisan tipis yaitu pleura viseral dan pleura parietal. Pleura visceral yaitu pleura cuilan dalam yang melapisi eksklusif paru-paru. Sedangkan, pleura parietal yaitu selaput pleura cuilan luar yang melekat pada rongga dada. Diantara kedua lapisan tersebut terdapat sedikit cairan yang mengandung glikosaminoglikan.
Selain cuilan pada paru-paru diatas, terdapat 2 cuilan yang sering disebut sebagai cuilan dari paru-paru yaitu Trakea (Tenggorokan) dan Diafragma, berikut penjelasannya:
Selain cuilan pada paru-paru diatas, terdapat 2 cuilan yang sering disebut sebagai cuilan dari paru-paru yaitu Trakea (Tenggorokan) dan Diafragma, berikut penjelasannya:
5. Trakea (Tenggorokan)
Trakea merupakan cuilan paru-paru yang menghubungkan laring dengan bronkus. Struktur trakea yaitu berbentuk tabung dengan panjang sekitar 5 inci. Trakea terdiri dari tulang rawan hialin yang dilapisi oleh sel epitel bersilia dan berbentuk ibarat aksara C. Trakea berfungsi sebagai saluran pernapasan. Silia pada sel epitel berfungsi untuk menyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, serta menangkap partikel ajaib dan membawanya ke faring semoga sanggup masuk ke sistem pencernaan.
6. Diafragma
Diafragma merupakan otot utama yang memisahkan paru-paru dan jantung dengan organ perut (limpa, lambung, usus, dan hati) atau menjadi pembatas antara rongga dada dengan perut. Diafragma berbentuk ibarat kubah otot dan terletak di bawah rongga dada. Diafragma terdiri dari pembuluh darah, otot, dan saraf frenikus. Diafragma berfungsi dalam proses pernapasan perut atau proses menarik dan mengeluarkan napas.
Sekian artikel perihal 6 Bagian Paru-Paru Lengkap Fungsi, Gambar dan Penjelasan. Semoga artikel ini sanggup memberi manfaat bagi teman baik untuk mengerjakan kiprah sekolah maupun hanya sekedar menambah pengetahuan perihal paru-paru, struktur dan cuilan paru-paru, fungsi paru-paru dan gambar paru-paru. Terimakasih atas kunjungannya.
Sumber http://www.markijar.com/Sekian artikel perihal 6 Bagian Paru-Paru Lengkap Fungsi, Gambar dan Penjelasan. Semoga artikel ini sanggup memberi manfaat bagi teman baik untuk mengerjakan kiprah sekolah maupun hanya sekedar menambah pengetahuan perihal paru-paru, struktur dan cuilan paru-paru, fungsi paru-paru dan gambar paru-paru. Terimakasih atas kunjungannya.
6 Bagian Paru-Paru Lengkap Fungsi, Gambar dan Penjelasan
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR