Sunday, March 18, 2018

√ Pola Pidato Cinta Tanah Air Indonesia

Contoh Pidato Cinta Tanah Air Indonesia – Pidato ialah suatu acara berbicara yang bertujuan untuk memberikan gagasan, ide, atau pendapat tertentu di depan masyarakat umum. Pidato disampaikan dengan pola komunikasi satu arah yang berarti hanya pembicaranya sajalah yang berhak untuk berbicara. Sedangkan pendengar, hanya boleh menyimak apa yang disampaikan oleh pembicara tanpa adanya balasan atau interaksi komunikasi dalam bentuk apapun. Berikut ini ialah referensi dari pidato yang bertemakan wacana cinta tanah air :


Contoh :


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Yang saya hormati bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

Yang saya hormati bapak Pembantu Dekan 3 bab Kemahasiswaan Fakultas Eskonomi dan Bisnis Universitas Lampung

Yang saya hormati bapak / ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

Dan rekan-rekan mahasiswa sekalian yang saya banggakan


Puji dan syukur senantiasa kita haturkan kehadirat Allah SWT yang telah menawarkan kita anugerah kehidupan dan banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga kita semua sanggup melaksanakan acara dan banyak sekali hal termasuk mencar ilmu di almamater tercita yakni Universitas Lampung.


Sholawat dan salam tak jua lupa kita sanjungkan kepada nabi Muhammad SAW, insan yang paling mulia di sisi Tuhan, insan panutan, dan insan yang paling membawa efek besar bagi dunia sepanjang sejarah umat manusia. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan umatnya yang istiqamah dalam menjalankan apa yang dia contohkan.


Pertama kalinya ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya saya ucapkan kepada bapak dekan, pembantu dekan 3, bapak / ibu dosen, beserta rekan-rekan mahasiswa sekalian yang telah turut andil demi terselenggaranya kegiatan yang begitu luar biasa ini. Secara khusus saya ingin menguraikan rasa terima kasih yang dalam ini kepada pihak-pihak tersebut. Saya selaku ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis, memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah menginisiasikan jadwal seminar cinta tanah air ini. Terima kasih juga saya sampaikan atas kesediaan bapak dekan dan pembantu dekan 3 yang telah turut serta memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini.


Hadirin yang berbahagia


Cinta tanah air ialah sebuah nilai moral bangsa yang terwujud dari dalam unsur nasionalisme. Sebuah rasa cinta yang teramat dalam akan langsung seseorang terhadap tanah kelahiran, bangsa, dan negaranya. Seyogyanya rasa cinta ini ada di setiap jiwa dan sanubari tiap-tiap anak bangsa. Akan tetapi kondisi anak bangsa sampaumur ini sangatlah jauh dari nilai-nilai nasionalisme. Hal tersebut sanggup terlihat dari perilaku dan tingkah laris mereka yang besar hati akan etika serta kebiasaan bangsa lain. Bangga berbahasa absurd tanpa memperdulikan asal seruan bahasa ibunya yakni bahasa nasionalisme dan bahasa daerahnya. Bangga akan budaya absurd tanpa peduli budaya aslinya yang telah usang mati dalam diri mereka. Mereka yang telah usang tinggal di luar negeri yang masih menyandang status warga negara Indonesia pun banyak yang dengan malu-malu mengakui bahwa mereka ialah orang Indonesia. Perlahan ideologi kebangsaan mulai luntur seiring dengan derasnya serbuan budaya asing, persaingan pasar bebas, dan bermainnya cukong-cukong absurd di negeri kita tercinta Indonesia.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Hadirin yang saya hormati,


Menanam rasa cinta terhadap tanah air ialah suatu kasus yang mudah. Akan tetapi menjaganya, merawatnya, dan mempertahankan rasa cinta itu lah yang begitu sulit untuk dilakukan. Terlebih bagi kita semua yang hidup di zaman ini. Zaman kapitalis yang hanya mementingkan soal kepentingan langsung dan golongan. Zaman dimana para pemimpin bangsa yang berbondong-bondong menjual dirinya dan bangsanya demi kepentingan asing. Zaman dimana para pemimpin justru memfasilitasi bangsa absurd untuk bekerja, hidup, dan mencari makan di negeri kita. Padahal sejatinya bangsa kita sendiri ialah bangsa yang mempunyai jumlah pengangguran yang demikian tinggi. Lalu kenapa lahan pekerjaan itu mereka serahkan kepada bangsa asing? Sungguh tak patutlah apa yang para pemimpin itu lakukan terhadap rakyatnya. Apakah itu yang disebut cerminan cinta pada negara? Apakah itu yang disebut sebagai cerminan cinta terhadap tanah air?


Hadirin yang berbahagia,


Kecintaan terhadap tanah air dan bangsa harus tertanam dalam langsung kita masing-masing sebagai anak bangsa. Kita sanggup memupuk rasa cinta tersebut dengan cara-cara sederhana. Misalnya saja dengan besar hati memakai produk-poduk dalam negeri terlebih lagi produk tradisonal yang lebih memperlihatkan identitas bangsa sendiri. Selanjutnya dalam hal berbahasa, pergunakanlah bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan antar etnis di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kalau perlu ajak bangsa absurd yang ada di Indonesia untuk ikut berbahasa Indonesia menyerupai kita. Selain itu jangan pernah aib untuk memakai bahasa tempat sebagai salah satu kearifan lokal bangsa kita. Namun bukan berarti kita tidak perlu untuk memperlajari bahasa absurd menyerupai bahasa Inggris, Arab, Perancis, dan lainnya. Dalam beberapa hal bahasa absurd sangatlah dibutuhkan, namun jangan hingga melupakan identitas kita sebagai orang Indonesia.


Memupuk rasa cinta terhadap tanah air juga sanggup dilakukan dengan cara mempelajari sejarah. Mempelajari sejarah wacana pendekar bangsa ataupun sejarah wacana awal berdirinya bangsa Indonesia sedikit banyak akan memupuk rasa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air. Terdapat banyak cara untuk tetap mempertahankan identitas kita sebagai anak bangsa yang senantiasa cinta terhadap tanah air dan negara. Tinggal bagaimana kemauan dan kemantapan hati kita untuk mempertahankan rasa cinta tersebut.


Demikian pidato singkat yang sanggup saya sampaikan, agar ini semua sanggup menjadi materi renungan kita bersama. Cukup sekian, kurang dan lebihnya saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun.


Wabillahitaufik Walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Sumber :

http://www.pidatu.com/2014/05/contoh-pidato-cinta-tanah-air.html


Contoh Pidato Tentang Globalisasi dalam Bahasa Indonesia Terbaru

4 Contoh Pengumuman Kerja Bakti di Sekolah

Pidato Wali Kelas Saat Pembagian Raport



Sumber https://ruangseni.com