Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dikuasai oleh setiap orang. Tanpa bahasa akan menciptakan kesulitan seseorang untuk sanggup menjalin hubungan dengan orang lain. Tanpa bahasa pula, seseorang menjadi lebih sulit untuk memahami pembelajaran. Kemampuan berbahasa yakni kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Dengan kata lain, kemampuan berbahasa dipakai bila ada lawan atau pihak lain. Terbentuknya komunikasi yang baik terjadi apabila seseorang dan yang lain bisa mengerti satu sama lain (komunikatif). Kemampuan berbahasa diharapkan tidak hanya didalam proses pembelajaran saja, namun pula diharapkan untuk kehidupan sehari-hari.
Kreatif dalam Bahasa |
Agar bisa memakai bahasa dengan baik, tentu memerlukan waktu dan proses. Selain itu juga perlu adanya latihan-latihan yang efektif dan efisien sehingga sanggup mencapai hasil yang diharapkan. Untuk lebih mendalam pembahasan mengenai pembelajaran bahasa, mari kita bagi kemampuan berbahasa itu menjadi 4 kemampuan.
Secara umum kemampuan berbahasa mencakup :
1. Kemampuan Mendengar (Listening)
Kemampuan mendengar merupakan kemampuan yang memusatkan pada peningkatan indra pendengaran yaitu telinga. Ketika kita masih belum dewasa yang gres dilahirkan, bab yang sering dipergunakan untuk menyebarkan kemampuan berbahasa yakni telinga. Sebelum kita bisa berbicara, kemampuan berbahasa kita dipengaruhi oleh suara-suara yang didengar melalui pendengaran kita. Sehingga jikalau kita berada dilingkungan yang banyak mempergunakan (menimbulkan) bahasa daerah, maka bahasa tersebut menjadi bahasa pertama kita sebelum kita berguru bahasa lain.Untuk menyebarkan kemampuan mendengarkan, berikut ini merupakan latihan kreatif yang sanggup membantu memaksimalkan kemampuan mendengarkan :
- Mendengarkan Perbedaan Abjad
- Mendengarkan Orang Berbicara
- Mendengarkan Musik dan Lagu
- Menonton Film
2. Kemampuan Berbicara (Speaking)
Kemampuan berbahasa kedua yang terjadi secara alami yakni berbicara. Berbicara berarti mengeluarkan bunyi yang mempunyai makna. Di dalam berbicara seseorang memberikan maksud, pemikiran, keinginan dan impian kepada orang lain. Berbicara berbeda dengan mendengarkan, alasannya yakni merupakan kemampuan aktif. Maksudnya seseorang mencari, menyusun dan mengungkapkannya lewat suara yang mempunyai makna.Untuk menyebarkan kemampuan berbicara, berikut ini merupakan latihan kreatif yang sanggup membantu memaksimalkan kemampuan berbicara :
- Mengucapkan Perbedaan Vocal, Konsonan dan Diptong
- Mengucapkan Perbedaan Kemiripan Kata
- Meniru / Mengulang Pengucapan
- Menanggapi Pembicaraan
- Berkomentar
3. Kemampuan Membaca (Reading)
Kemampuan berbahasa selanjutnya yakni membaca. Seseorang akan mendapat pengalaman membaca dari proses pendidikan. Membaca dalam pembahasan ini yakni mengucapkan kata atau kalimat dari sebuah sumber bacaan tertulis. Meindentifikasi simbol, karakter, karakter dan melafazkannya dengan bunyi sampai mempunyai makna merupakan kemampuan yang biasanya di sanggup dibangku pendidikan sekolah. Kemampuan membaca yakni pemaksimalan fungsi mata (penglihatan) dan verbal (pengucapan).Untuk menyebarkan kemampuan membaca, berikut ini merupakan latihan kreatif yang sanggup membantu memaksimalkan kemampuan membaca :
- Membaca Nyaring
- Membaca Cepat
- Membaca Makna
4. Kemampuan Menulis (Writing)
Setelah seseorang bisa menguasai sedikitnya kemampuan mendengarkan, berbicara dan membaca, maka gres lah kemampuan berbahasa berikutnya sanggup dikembangkan dengan baik yaitu kemampuan menulis. Menulis merupakan kemampuan yang berkaitan dengan membaca. Dengan bisa membaca (mengenal tanda, simbol, huruf), ia akan bisa menyebarkan kemampuan menulisnya.Untuk menyebarkan kemampuan menulis, berikut ini merupakan latihan kreatif menulis yang sanggup membantu memaksimalkan kemampuan menulis :
- Menghubungkan titik menjadi karakter / simbol
- Mencontoh Tulisan / Plagiat
- Menulis Indah
- Menulis Cepat
1. Penggunaan Tata Bahasa (Grammar)
Ada kemampuan khusus dalam berbahasa yaitu kemampuan memakai tata bahasa. Setiap bahasa yang ada di seluruh dunia mempunyai tata bahasa. Tata bahasa berarti hukum dalam penggunaan bahasa, baik itu dalam kemampuan aktif berbicara maupun kemampuan aktif menulis. Berbagai jenis bahasa mempunyai hukum masing-masing yang mungkin saja ada yang seolah-olah ada pula yang berbeda.Kebanyakan kemampuan bahasa kita terbentur dengan keterbatasan pengetahuan mengenai tata bahasa. Sebagian menganggap tata bahasa yakni urusan yang lebih sukar dalam berbahasa. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari pada praktek berbahasa kita, kadang-kadang terbelit dengan tekanan dari keharusan penggunaan tata bahasa.
Untuk mempermudah kita menyebarkan kemampuan tata bahasa, ada beberapa latihan
- Mengenal kategori kata dalam tata bahasa
- Mengenal sifat dan ciri dalam tata bahasa
2. Penggunaan dan Pemilihan Kosa Kata (Vocabulary)
Kata merupakan bab terkecil yang mempunyai makna dalam bahasa. Bahasa terbentuk dari karakter - kata - kalimat - paragraf. Dalam penggunaan bahasa, seseorang memerlukan namanya kosa kata. Kosa kata merupakan perpustakaan / gudang kata yang dimiliki oleh seseorang yang dipergunakan ketika ia berkomunikasi dengan orang lain.Untuk menyebarkan dan memperbanyak kosakata, kita perlu menyerap kata-kata baru. Namun untuk menghindari terpendamnya kosa kata lama, maka perlu adanya latihan-latihan efektif.
- Memperhatikan tulisan-tulisan menarik pada kehidupan sehari-hari
- Menghubungkan kata-kata gres dengan kata-kata lama
- Mencari sumber materi rujukan dan perbandingan
Terima kasih sudah membaca, supaya bermanfaat. Sumber http://menofschool.blogspot.com