Dua di antara jenis-jenis kalimat menurut strukturnya yaitu kalimat tunggal dan kalimat beragam rapatan subjek. Kalimat tunggal merupakan kalimat yang strukturnya terdiri atas unsur Subjek (S) dan juga Predikat (P). Meski begitu, jenis kalimat ini juga bisa ditambahkan oleh unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya, menyerupai Objek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (K). Sementara itu, kalimat beragam rapatan subjek merupakan satu di antara jenis-jenis kalimat beragam rapatan yang struktur kalimatnya berupa adonan dua klausa atau kalimat yang bersubjek sama.
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa rujukan dari jenis-jenis kalimat tersebut. Contoh-contoh dari keduanya sendiri bisa disimak sebagaimana berikut ini!
- Ibu sedang memasak gulai kambing di dapur. (S: ibu; P: sedang memasak; O: gulai kambing; K: di dapur)
- Bayu menyimpan separuh gajinya ke dalam tabungan. (S: Bayu; P: menyimpan; O: separuh gajinya; K: ke dalam tabungan)
- Anak-anak itu tengah bermain bola di tanah lapang perkampungan kami. (S: bawah umur itu; P: tengah bermain; Pel: bola; K: di tanah lapang perkampungan kami)
- Andi merupakan anak seorang pejabat di suatu instansi daerah. (S: Andi; P: merupakan anak seorang pejabat; K: di suatu insntansi daerah)
- Pak Mulyadi merupakan kepala desa di Desa Sukacita ini. (S: Pak Mulyadi; P: merupakan kepala desa; K: di Desa Sukacita ini)
- Pak Usman yaitu salah satu pedagang di pasar tumpah ini. (S: Pak Usman; P: yaitu salah satu pedagang; K: di pasar tumpah ini)
B. Contoh Kalimat Majemuk Rapatan Subjek
- Laras yaitu anak Pak Gatot. (kalimat 1)
Laras yaitu anak Bu Nita. (kalimat 2)
Laras yaitu anak Pak Gatot dan Bu Nita. (kalimat beragam rapatan subjek) - Pak Aceng menetap di Jakarta semenjak tahun 1999. (kalimat 1)
Pak Aceng bekerja di Jakarta semenjak tahun 1999. (kalimat 2)
Pak Aceng menetap dan bekerja di Jakara semenjak tahun 1999. (kalimat beragam rapatan subjek) - Bayu menyukai warna biru. (kalimat 1)
Bayu tidak menyukai warna hijau. (kalimat 2)
Bayu menyukai warna biru, dan tidak menyukai warna hijau. (kalimat beragam rapatan subjek) - Bagas sangat menyukai olahraga sepak bola. (kalimat 1)
Bagas tidak ingin menjadi seorang pesepak bola. (kalimat 2)
Bagas sangat menyukai olahraga sepakbola, tetapi tidak ingin menjadi seorang pesepak bola. (kalimat beragam rapatan subjek) - sandra menyukai tumis kangkung. (kalimat 1)
Sandra tidak bisa memasak tumis kangkung. (kalimat 2)
Sandra menyukai tumis kangkung, namun tidak bisa memasak masakan tersebut. (kalimat beragam rapatan subjek) - Andri berangkat ke kantor pukul tujuh pagi. (kalimat 1)
Andri pulang ke rumah pukul lima sore. (kalimat 2)
Andri berangkat ke kantor pukul tujuh pagi, dan pulang ke rumah pukul lima sore. (kalimat beragam rapatan subjek)
Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari rujukan kalimat tunggal dan kalimat beragam rapatan subjek. Pembaca bisa menciptakan sendiri beberapa rujukan dari kedua jenis kalimat tersebut. Dengan ditampilkannya semua rujukan di atas, maka pembahasan artikel kali ini dicukupkan saja hingga di sini.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat tunggal dan beragam rapatan subjek pada khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula kalau terdapat kekeliruan di dalam artikel yang ditulis kali ini. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com