Rumusrumus.com kali nini akan membahas wacana statistika yaitu statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial beserta pola dan gambar dan juga perbedaannya, untuk lebih jelasnya simak klarifikasi dibawah ini
Pengertian Statistika
Statistika merupakan suatu ilmu yang mempelajari wacana cara pengumpulan data, penyajian data, analisis dan interpretasi wacana data tersebut.
Statistika umumnya bekerja dengan data numerik yang berupa hasil cacahan ataupun hasil pengukuran, atau dengan data kategorik yang diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu. Informasi yang tercatat dan terkumpul, baik numerik dan kategorik disebut pengamatan.
Berdasarkan orientasi pembahasannya, statistika dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Statistika Matematik (mathematical statistic)
Statistika matematik atau umum dengan sebutan statistika teoritis yang lebih berorientasi pada pemahaman model dan teknik-teknik statistika secara matematis-teoriti. - Statistika Terapan (applied statistic)
Statistika terapan lebih menekankan pembahasannya pada pemahaman intuitif konsep dan teknik-teknik statistika serta penggunaannya pada banyak sekali bidang ilmu.
Metode statistika yaitu mekanisme yang digunakan dalam pegumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode-metode tersebut dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu:
- Statistika Deskriptif
- Statistika Inferensial
Statistika deskriptif
Statistika deskriptif yaitu metode yang berkaitan dengan pengumpulan / penyajian data hingga memberi gosip yang berguna.
Statistika di klasifikasikan menjadi dua yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan berdasarkan acara yang dilakukan.
Contoh statistika deskriptif yaitu
- tabel
- diagram
- grafik
- besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran.
Contoh gambar statistika deskriptif : Grafik pengunjung pada suatu website
Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data bisa tersaji dengan ringkas dan rapi serta bisa memperlihatkan gosip inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data
Penyajian Data Bentuk Grafis yaitu :
- Histogram
- Pie Chart
- Ogive
- Poligon
- Diagram Batang Daun (Stem and Leaf)
Penyajian data secara numerik mempunyai beberapa bentuk, yaitu :
- Central Tredency
- Fractile
- Skewness
- Pengukuran Keruncingan
- Dispersion / pencaran
Statistik Inferensial
Statistik inferensia yaitu sebuah sebuah metode yang bisa digunakan untuk menganalisis kelompok kecil dari data induknya atau sample yang diambil dari populasi hingga pada peramalan dan penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi.
Statistika inferensial merupakan rangkuman seluruh metode yang berafiliasi dengan analisis sebagian data kemudian hingga pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induk (populasi) tersebut.
Generalisasi yang berafiliasi dengan inferensia statistik mempunyai sifat tidak pasti, alasannya mendasarkan pada gosip parsial yang didapat dari sebagian data. Sehingga yang didapat hanya peramalan.
Contoh statistika inferensia :
Catatan kelulusan selama lima tahun terakhir pada sebuah Sekolah Menengah Atas memperlihatkan bahwa 72% diantara siswa Sekolah Menengan Atas tersebut lulus dengan nilai yang memuaskan. Nilai numerik 72% yaitu bentuk suatu statistika deskriptif.
Jika berdasarkan ini kemudian seorang siswa menyimpulkan bahwa peluang dirinya akan lulus dengan nilai yang memuaskan yaitu lebih dari 70%, jadi,siswa tersebut telah melaksanakan inferensia statistika yang tentu saja mempunyai sifat yang tidak pasti.
Contoh gambar Statistika inferensi
Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, menciptakan hipotesis, juga melaksanakan pengujian hipotesis tersebut hingga hingga pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode ini umumnya disebut statistika induktif, alasannya kesimpulan yang ditarik berdasarkan pada gosip dari sebagian data saja.
Pengambilan kesimpulan statistika inferensial yang hanya didasari pada sebagian data yang mengakibatkan sifat tidak pasti, memungkinkan terjadi kesalahan pada pengambilan keputusan, hingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diharapkan dalam melaksanakan metode-metode statistika inferensial.
Fungsi Statistika Inferensial
Statistika Inferensial / induktif merupakan statistik yang bertujuan menaksir secara umum suatu populasi dengan menggunakan hasil sampel, termasuk didalamnya teori penaksiran dan pengujian teori. Statistika Inferensial digunakan untuk melaksanakan :
- Generalisasi dari sampel ke populasi.
- Uji hipotesis
Ruang lingkup Bahasan Statistika Inferensial
Berdasarkan ruang lingkup bahasannya, statistika inferensial meliputi :
- Probabilitas atau teori kemungkinan
- Dristribusi teoritis
- Analisis kovarians
- Sampling dan sampling distribusi
- Pendugaan populasi atau teori populasi
- Analisis varians
- Uji Hipotesis
- Analisis relasi dan uji signifikasi
- Analisis regresi untuk peramalan
Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensia
Statistik deskriptif hanya terbatas pada menyajikan data bentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran lain
Sedangkan statistik inferensial selain meliputi statistik deskriptif juga bisa digunakan untuk melaksanakan estimasi dan penarikan kesimpulan terhadap populasi dari sampelnya. Untuk hingga pada penarikan kesimpulan statistik inferensia melalui tahap uji hipotesis dan uji statistik.
Demikianlah pembahasan wacana statistika, Semoga bermanfaat…
Artikel Terkait :
- Rumus Positif dan Negatif Dalam Matematika + Contoh Soal
- Rumus IWL, Balance Cairan, Teknik Hitung dan Contoh Kasus
Sumber https://rumusrumus.com