Saturday, October 13, 2018

√ 17 Teladan Kalimat Konjungsi Penerang ‘Yaitu’ Dalam Bahasa Indonesia

Konjungsi merupakan kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat. Ada beberapa jenis-jenis konjungsi atau macam-macam kata penghubung. Beberapa diantaranya telah kita bahas dalam berikan pola kalimat konjungsi penambahan, berikan pola kalimat konjungsi perbandingancontoh kalimat konjungsi kronologis, contoh kalimat konjungsi temporal, konjungsi korelatif, dan berikan pola kalimat konjungsi pertentangan. Kali ini kita akan melihat pola kalimat konjungsi penerang ‘yakni’. Berikut yaitu pola kalimat konjungsi penerang ‘yaitu’ :



  1. Ada beberapa hal yang mengganjal di pikiranku yaitu alasan kenapa kau pergi semalam dan dengan siapa kau pergi.

  2. Penyebab dari penyakit keputihan pada perempuan yaitu jamur Candida Albus.

  3. Jumlah hari dalam satu tahun yaitu 365 hari.

  4. Berat tubuh adik dikala ditimbang di posyandu tadi yaitu 13 kg.

  5. Jabatan Ayah di kantor yaitu sebagai kepala keuangan.

  6. Bulan yang tiba sesudah bulan Juli yaitu bulan Agustus.

  7. Faktor penyebab kebakaran di gedung gres ini yaitu adanya korsleting listrik.

  8. Merek susu adik yaitu Susuku.

  9. Pelaku utama dari kasus pembunuhan berencana pada satu keluarga yaitu Tono.

  10. Aku menghilangkan sebuah barang berharga yang sangat kusukai yaitu sebuah kalung berbentuk hati yang diberikan Ibu tahun lalu.

  11. Korban dari perkosaan yamg terjadi di gang sempit yaitu seorang lelaki yang rumahnya tak jauh dari lokasi.

  12. Hukuman yang pantas bagi mereka yang mencuri di tanah haram yaitu eksekusi potong tangan.

  13. Salah satu jenis penyakit yang diturunkan atau diwariskan yaitu diabetes.

  14. Cara menggemburkan tanah untuk menanam yaitu dengan menusuk-nusuk tanah.

  15. Juara pertama dibkejuaraan catur antar sekolah yaitu seorang siswi dari sekolah swasta.

  16. Masih ada satu keluarga yang belum mengungsi ke daerah kondusif yaitu keluarga Sutarman

  17. Negara ini memiliki dasar aturan yaitu Undang-Undang Dasar 1935.


Demikianlah pola kalimat konjungsi penerang ýaitu’ dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com