Rumusrumus.com kali ini akan membahas ihwal rumus harga pokok penjualan perusahaan dagang, perusahaan manufaktur dan juga perusahaan jasa serta klarifikasi ihwal komponen penentu HPP berikut pola soal, untuk lebih jelasnya simak pembagian terstruktur mengenai dibawah ini
Pengertian HPP
Harga Pokok Penjualan (HPP) yaitu biaya yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual pada acara bisnis. Termasuk biaya materi baku, tenaga kerja dan biaya overhead.
HPP muncul pada laporan keuntungan rugi sebagai komponen utama dari biaya operasi. HPP juga umum disebut sebagai biaya penjualan.
Harga Pokok Penjualan ini umumnya terdapat pada perusahaan dagang. Kegiatan perusahaan dagang yaitu memperjualbelikan barang dagangan.
Lalu hasil dari penjualan itu dicatat dalam akun penjualan. Hasil dari penjualan barang dagangan tersebut mempunyai harga pokok nilai beli yang telah dijual.
Komponen Penentu HPP Perusahaan Dagang
Pada perusahaan dagang, ada komponen penentu harga pokok penjualan, berikut penjelasanya
- Persediaan Awal Barang Dagangan
Persediaan awal barang dagangan merupakan persediaan barang dagangan yang tersedia pada awal periode atau tahun buku berjalan.
Saldo persediaan awal barang dagangan ada dalam neraca saldo periode berjalan atau neraca awal perusahaan atau neraca tahum sebelumnya. - Persediaan Akhir Barang Dagangan
Persediaan simpulan barang dagangan ialah persediaan barang dagangan yang tersedia di simpulan periode atau simpulan tahun buku berjalan. Saldo persediaan ini umumnya diketahui pada data adaptasi perusahaan pada simpulan periode. - Pembelian bersih
Pembelian higienis ialah seluruh pembelian barang dagangan yang dilakukan perusahaan baik pembelian barang dagangan secara tunai maupun pembelian secara kredit, ditambah dengan biaya angkut pembelian tersebut serta dikurangi dengan potongan pembelian dan retur pembelian yang terjadi.
Rumus HPP Perusahaan Dagang
Terdapat beberapa tahap dalam menghitung harga pokok penjualan untuk perusahaan dagang, namun ada beberapa rumus yang umum digunakan, yaitu :
Menghitung Penjualan Bersih
Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur Penjualan + Potongan Penjualan)
Catatan
Biaya angkut penjualan tidak termasuk dalam perhitungan harga pokok penjualan dan menjadi biaya umum.
Menghitung Pembelian Bersih
Pembelian Bersih = (Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)
Menghitung Persediaan Barang
Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih
Menghitung Harga Pokok Penjualan
HPP = Persediaan Barang – Persediaan Akhir
Laba dan Rugi
Menghitung Laba dan Rugi Berdasarkan Penjualan Bersih dan HPP. Laporan keuntungan rugi yaitu laporan yang menyajikan sumber pendapatan dan beban suatu perusahaan (dagang) selama periode berjalan.
Rumus Menghitung keuntungan rugi perusahaan yaitu:
Laba higienis = keuntungan kotor – beban usaha
Beban perjuangan dalam perusahaan dagang ada dua kelompok.
- Beban penjualan yaitu biaya yang eksklusif dengan penjualan.
- Beban administrasi/umum yaitu biaya yang tidak eksklusif dengan penjualan.
Rumus menghitung keuntungan kotor yaitu:
Laba kotor = penjualan higienis – harga pokok penjualan
Cara lain menghitung Harga Pokok Penjualan
- 1. persediaan barang dagangan awal (+)
- 2. beban angkut pembelian (+)
- 3. pembelian barang dagangan (+)
- 4. persediaan barang dagangan simpulan (–)
- 5. retur pembelian dan pengurangan harga (–)
- 6. potongan pembelian (–)
Contoh Soal Harga Pokok Penjualan.
PD Suhu Pendidikan, Lampung per 28 Desember 2018.
Persediaan barang dagangan (awal) Rp 10.000.000,00
Pembelian Rp 70.000.000,00
Retur pembelian dan PH Rp 1.000.000,00
Beban angkut pembelian Rp 1.000.000,00
Potongan pembelian Rp 2.000.000,00
Persediaan barang dagangan (akhir) Rp 12.000.000,00
Pertanyaan
Hitunglah HPP PD Suhu Pendidikan!
Persediaan barang dagangan (awal) Rp 10.000.000,00 (+)
Pembelian Rp 70.000.000,00 (+)
Retur pembelian dan PH Rp 1.000.000,00 (–)
Potongan pembelian Rp 2.000.000,00 (–)
Beban angkut pembelian Rp 1.000.000,00 (+)
Persediaan barang dagangan (akhir ) Rp 12.000.000,00 (–)
Harga Pokok Penjualan Rp 66.000.000,00
Rumus HPP Perusahaan Manufaktur
Pada perusahaan manufaktur, cara menghitung HPP sedikit lebih sulit. Terdapat empat tahap mengenai cara menghitung HPP perusahan manufaktur. Simak klarifikasi di bawah ini.
1 . Menghitung Bahan Baku yang Dipakai
Tahap awal, Hitung materi baku yang digunakan dalam proses produksi. Rumusnya yaitu
Bahan Baku yang Dipakai = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku
2 . Menghitung Biaya Produksi
Kemudian menghitung biaya produksi. Rumus menghitung biaya produksi yaitu:
Total Biaya Produksi = Bahan Baku yang Digunakan + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik
3 . Menghitung Harga Pokok Produksi
Lalu hitung harga pokok produksi. Untuk tahap ini gunakan rumus:
Harga Pokok Produksi = Total Biaya Produksi + Saldo Awal Persediaan Barang dalam Proses Produksi – Saldo Akhir Persediaan Barang dalam Proses Produksi
4 . Menghitung HPP
Tahap terakhir hitung harga pokok penjualan. Rumus HPP pada perusahaan manufaktur yaitu:
HPP = Harga Pokok Produksi + Persediaan Barang Awal – Persediaan Barang Akhir
HPP Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa berbeda dengan perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Dalam laporan keuntungan rugi perusahaan jasa tidak ada HPP.
Pada perusahaan jasa tidak mempunyai persediaan. walaupun begitu juga ada perusahaan jasa yang mempunyai persediaan, lantaran kebanyakan perusahaan jasa yang beroperasi tidak murni atau tidak menjual jasa sepenuhnya.
Misalnya dengan jasa reparasi alat elektronik, tidak hanya mengatakan jasanya namun mempunyai persediaan sparepart alat elektronik.
Demikiaanlah klarifikasi ihwal HPP, Semoga bermanfaat
Materi Terkait :
- Cara Menghitung Rumus GFR (Glomerular Filtration Rate)
- Cara Menghitung Rumus HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
Sumber https://rumusrumus.com