Friday, November 9, 2018

√ Natrium Hidroksida (Soda Api) – Pengertian, Sifat, Rumus Kimia

RumusRumus.com – kali ini akan membahas perihal natrium hidroksida atau yang kita kenal sehari-hari sebagai soda api. pembahasan natrium hidroksida mencakup rumus kimia, pengertian natrium hidroksida dan juga produksi


Pengertian Natrium Hidroksida


Natrium hidroksida dengan rumus kimia NaOH biasa dikenal sebagai soda kaustik, soda api, ataupun sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida sanggup terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang besar lengan berkuasa ketika dilarutkan ke dalam air.


Natrium hidroksida digunakan di banyak sekali macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu maupun kertas, tekstil, sabun, air minum dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.


 pembahasan natrium hidroksida mencakup  √ Natrium Hidroksida (Soda Api) – Pengertian, Sifat, Rumus Kimia
natrium hidroksida

Natrium hidroksida murni mempunyai bentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk serpihan, pelet, butiran ataupun larutan jenuh 50% yang biasa disebut larutan Sorensen. bersifat berair cair dan secara impulsif menyerap karbondioksida dari udara bebas.


Ia sangat larut dalam air dan melepaskan panas ketika dilarutkan, dikarenakan pada proses pelarutannya dalam air bereaksi secara eksotermis. natrium hidroksida juga larut ke dalam etanol dan metanol, meskipun kelarutan NaOH dalam kedua cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH.


Ia tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan bekas noda kuning pada kain dan kertas.


Rumus Natrium Hidroksida


NaOH


 pembahasan natrium hidroksida mencakup  √ Natrium Hidroksida (Soda Api) – Pengertian, Sifat, Rumus Kimia


jenis : Senyawa Ion

Bentuk : Kristal dan Bubuk Bewarna Putih dan Tidak Berbau

Densitas : 2,13 gr/cm

memiliki titik Leleh : 318 C

memiliki titik Didih : 1388 C

Kelarutan Dalam Air : Suhu 0 C , 418 gr/L. Suhu 20 C , 1150 gr/L

Mr (Massa Molekul Relatif) = 40

Larut dengan : Air, ethanol, Methanol, larutan Ammonia dan Eter

Bahaya : Bersifat Corrosif

(pkb) Tingkat Kebasaan = 0,2 ( Rank 4 )

Rivalitas Asam = HCl


Fakta Kimia Natrium Hidroksida


Senyawa NaOH mungkin juga sanggup dikatakan sebagai salah satu senyawa yang paling umum dan paling kita kenal dalam reaksi asam basa menyerupai contohnya reaksi penetralan. Senyawa ini sanggup bereaksi dengan asam besar lengan berkuasa dan asam lemah untuk membentuk garam, menyerupai ditunjukkan oleh reaksi dibawah ini :


HCl + NaOH → NaCl + H2O ( Reaksi dengan Asam Kuat )


CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O ( Reaksi dengan Asam Lemah )


Selain bbisa bereaksi dengan asam besar lengan berkuasa maupun asam lemah, senyawa natrium hidroksida juga sanggup bereaksi dengan oksida-oksida pembentuk asam menyerupai gas CO2 maupun SO2, berikut adalah persamaan reaksinya :


NaOH + CO2 → Na2CO3 + H2O


NaOH + SO2 → Na2SO3 + H2O


Bagaimana reaksinya dengan logam ? apakah senyawa NaOH sanggup melarutkan logam ? ya, senyawa ini sanggup melarutkan logam-logam menyerupai logam alumunium dan juga beberapa logam transisi lainya.

Berikut ini persamaan reaksinya :


2NaOH + 2Al + 6H2O → 2 NaAl(OH)4 + 3H2


Reaksi pengendapan oleh NaOH

Dengan memakai NaOH, kita sanggup mengendapakan senyawa-senyawa logam yang mempunyai tingkat kelarutan yang begitu amat rendah menyerupai contohnya logam golongan transisi maupun logam pada golongan utama menyerupai timbal dan timah . Berikut ini reaksi pengendapan senyawa-senyawa logam oleh NaOH :


ZnCl2 + NaOH → Na2ZnO2 + H2O


PbSO4 + NaOH → Na2PbO2 + H2O


CuSO4 + NaOH → Cu(OH)2 + H2O


itulah beberapa reaksi pengendapan senyawa logam kepada senyawa NaOH.


Produksi Natrium Hidroksida


Senyawa Natrium Hidroksida (NaOH) diproduksi dalam skala industri dengan cara elektrolisis larutan garamnya ataupun biasa kita sebut dengan proses khloroalkali. Proses khloroalkali dilakukan dengan cara melarutkan garam murni kedalam air sampai dihasilkan larutan NaCl jenuh, kemudian dilakukan suatu elektrolisis yang begitu sangat kompleks yang mana pada proses ini akan dihasilkan tiga senyawa penting yaitu gas hidrogen, Gas Klorin, Dan Senyawa Natrium Hidroksida. Ketiga senyawa yang sangat penting ini dipisahkan secara sistematis dan kompleks sampai kualitas senyawa natrium hidroksida yang dihasilkan sanggup bernilai daya jual tinggi.


Artikel Terkait :





Sumber https://rumusrumus.com