Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Siap UTS/PTS Semester 2/II Seni Budaya SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013
Contoh Soal dan Kunci Jawaban Siap UTS/PTS Semester 2/II Seni Budaya SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 ini dihadirkan dengan impian bahwa ia sanggup menjadi sarana berguru bagi para siswa SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI kelas 11/XI dalam rangka menghadapi ulangan/penilaian tengah semester 2/II untuk mata pelajaran seni budaya.
Dengan mengusung semangat kebaruan, bahan soal dan kunci tanggapan siap UTS/PTS 2/II Mapel Seni Budaya telah diubahsuaikan dengan pendekatan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum 2013 dengan revisi 2017 termutakhir. Literatur atau rujukan yang dipakai ialah Buku Siswa Mapel Seni Budaya SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
Contoh Soal dan Kunci Jawaban Siap UTS/PTS Semester 2/II Seni Budaya SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013 ini telah dikaji dengan secama dengan memperhatikan unsur kehati-hatian dan kajian akademik yang cukup sehingga kadar kualitas dari soal beserta kunci tanggapan dapatlah dipertanggungjawabkan.
Berikut ialah tautan Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Siap UTS/PTS Semester 2/II Seni Budaya SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013:
BACA JUGA
- Soal-Jawab UTS/PTS 2 Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13
- Soal-Jawab UTS/PTS 2 PAI dan Budi Pekerti SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13
- Soal-Jawab UTS/PTS 2 PPKn SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13
- Soal-Jawab UTS/PTS 2 Bahasa Inggris SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13
- Soal-Jawab UTS/PTS 2 Sejarah Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13
- Soal-Jawab UTS/PTS 2 PKWU SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13
Berikut ialah kutipan dari Soal-Jawab UTS/PTS 2 Seni Budaya SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI K13 tersebut:
11. Untuk kepentingan informasi katalog dan pelabelan, maka hal-hal tersebut haruslah dicatat, kecuali
A. Nama perupa
B. Tahun penciptaan
C. Media
D. Penghargaan yang pernah diterima
12. Dalam pemajangan karya dua dimensi, hal fundamental yang perlu diperhatikan adalah
A. Kesesuaian antara keluasan ruang dengan jumlah karya yang dipamerkan
B. Kesesuaian antara jumlah biaya yang dikeluarkan dengan penghasilan yang akan diterima
C. Kesesuaian antara selera pengunjung dengan karya yang hendak ditampilkan
D. Kesesuaian antara karya seni dengan kualitasnya
13. Dalam pemajangan karya tiga dimensi, hal fundamental yang perlu diperhatikan adalah
A. Aspek dimensi itu sendiri
B. Kesesuaian antara dimensi karya dengan jumlah biaya sewa ruang
C. Aspek estetika dimensi itu sendiri
D. Aspek hemat dari karya tiga dimensi tersebut
14. Berikut yang bukan merupakan kegiatan pada jadwal pembukaan pekan raya
A. Laporan bendahara
B. Laporan ketua panitia
C. Sambutan kepala sekolah
D. Sambuatan guru seni budaya
15. Berikut yang sanggup digolongkan sebagai karya seni rupa terapan adalah
A. Lukisan
B. Patung
C. Kriya
D. Grafis
16. Berikut yang bukan merupakan kategori seni rupa dari segi bentuk adalah
A. Seni rupa dua dimensi
B. Seni rupa tiga dimensi
C. Seni rupa aneh
D. Seni rupa multidimensi
17. Berikut yang bukan merupakan fungsi seni berdasarkan Edmund Burke Feldman adalah
A. Fungsi personal
B. Fungsi sosial
C. Fungsi ekonomi
D. Fungsi fisikal
18. Seni rupa murni bagi apresiator ialah sebagai sarana untuk
A. Mendapatkan nilai estetik
B. Media ekspresi
C. Memenuhi kebutuhan fisik
D. Memenuhi kebutuhan nonfisik
19. Corak karya seni rupa yang mempunyai sifat bersahaja, naif, sederhana, spontan, jujur, baik dari segi penggarapan bentuk maupun pewarnaan. Senimannya bebas dari belenggu profesionalisme, tradisi, teknik, dan latihan formal proses kreasi seni.
Corak dan karakteristik menyerupai yang disebutkan di atas mewakili aliran
A. Primitivisme
B. Naturalism
C. Realisme
D. Dekoratif
20. Budaya ini ditandai oleh ketiadaan penggangguran, konsumerisme, makin meningkatnya kesejahteraan, mobilitas sosial ke atas, melonggarnya struktur kelas dalam masyarakat, berubahnya pandangan sosial, dan kesejahteraan kaum muda, beserta budaya protesnya, pengalaman dan kepekaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Budaya tersebut di atas memunculkan seni sebagai berikut
A. Seni kontemporer
B. Seni konseptual
C. Seni optik
D. Seni pop
Kutipan ihwal Materi Mapel Seni Budaya SMA/MA-SMK/MAK Kelas 11/XI Kurikulum 2013:
A. Pembelajaran Apresiasi dan Kreasi Seni Rupa
Mengingat ruang lingkup seni rupa itu begitu luas, maka bijaksana menetapkan cakupan kegiatan pembelajaran.
1. Dalam pembelajaran apresiasi seni keluasan lingkup kompetensi inti dan kompetensi dasar seni rupa itu bisa diberikan, semoga wawasan para siswa Sekolah Menengan Atas sanggup mewakili pengetahuan umum ihwal kesenirupaan.
2. Dalam pembelajaran kreasi, perlu dibatasi, namun tetap harus mewakili 2 hal penting, yakni pertama, penciptaan seni murni: dipilih seni lukis atau seni patung; kedua, penciptaan seni terapan: bidang desain: dipilih desain komunikasi visual, dan bidang kriya: dipilih kriya tekstil. Dengan demikian pengalaman berguru siswa berekspresi, bereksperimen, merancang atau berkarya desain, serta berkriya sudah mewakili ketiga substansi kompetensi bidang kesenirupaan.
Pengembangan perasaan estetik atau perasaan keindahan berlangsung pada proses pembelajaran apresiasi seni. Sedangkan pengembangan perasaan artistik berlangsung pada proses pembelajaran penciptaan karya seni rupa murni, desain, dan kriya. Aktivitas pembelajaran apresiasi seni dan kreasi seni harus dipisah, dalam arti pembelajarannya diselenggarakan sendiri-sendiri. Misalnya, pertemuan 1 dan ke-2 ialah pembelajaran apresiasi seni. Pertemuan ke-3 dan ke-4 ialah pembelajaran kreasi atau penciptaan seni lukis, desain komunikasi visual, dan kriya tekstil. Pembagian waktu pembelajaran ini diubahsuaikan dengan kebutuhan kelas dan kesiapan sarana dan prasarana pembelajaran setiap sekolah.
Satu hal yang sulit bagi guru seni budaya ialah mengenali tingkat kemampuan apresiatif dan kemampuan artistik siswa, tetapi hal ini sangat diperlukan, lantaran tanpa pengetahuan tersebut sulit bagi guru untuk melihat dan mengetahui adanya perkembangan atau kemajuan yang dicapai oleh siswa.
Mata pelajaran Seni Budaya mempunyai fungsi dan tujuan, yaitu:
1. sikap toleransi, (dilatihkan dalam kegiatan bersama), penyelenggaraan pameran, lomba
lukis, penciptaan lukisan dinding, penyelenggaraan kunjungan museum, karya wisata ke
pusat seni dan kerajinan, dan lain sebagainya;
2. membuat sikap demokrasi yang beradab, (sikap yang dipraktikkan dalam kegiatan
diskusi, penulisan dan evaluasi kritik seni);
3. hidup rukun dalam masyarakat yang majemuk, (perilaku yang dikembangkan di sekolah,
yang diharapkan berdampak faktual dan terefleksi dalam kehidupan bermasyarakat);
4. membuatkan kepekaan rasa dan keterampilan (lewat kegiatan apresiasi seni kepekaan
rasa keindahan, kuat pula untuk kepekaan rasa non estetik);
5. bisa menerapkan teknologi dalam berkreasi dan mempergelarkan karya seni.
(Mengharuskan adanya keterbukaan akan penggunaan teknologi gres dalam aktivitas
seni rupa (murni, desain, dan kriya). Misalnya digital art, computer art, jadwal free hand,
photoshop, vector art, video art, internet art, web art, museum online, dan lain-lain.
Demikian goresan pena ihwal