Wednesday, January 30, 2019

√ 16 Teladan Imbuhan Ajaib -I, -Wi, -Iah Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Imbuhan merupakan suatu bubuhan yang dibubuhkan pada suatu kata dasar. Imbuhan sendiri ada yang berasal dari bahasa Indonesia orisinil dan ada juga yang merupakan serapan dari bahasa asing. Beberapa teladan imbuhan serapan yang ada dalam bahasa Indonesia yaitu imbuhan -i -wi -iah yang merupakan serapan dari bahasa Arab. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa contoh-contoh penggunaan ketiga imbuhan serapan bahasa Arab tersebut dalam suatu kata yang terdaoat dalam suatu kalimat. Adapun contoh-contoh tersebut yaitu sebagai berikut ini!



  1. Rumput-rumput itu tumbuh di pekarangan rumah secara alami.

    • Kata berimbuhan asing: alami.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -i.

    • Kata dasar: alam.



  2. Pak ustaz selalu mengingatkan kami bahwa kehidupan duniawi itu hanyalah sementara.

    • Kata berimbuhan asing: duniawi.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -wi.

    • Kata dasar: dunia.



  3. Penelitian ilmiah itu ia buat selama hampir lima tahun.

    • Kata berimbuhan asing: ilmiah.

    • Imbuhan yang dipakai: -iah.

    • Kata dasar: ilmu.



  4. Sampah itu membusuk secara alamiah.

    • Kata berimbuhan asing: alamiah.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -iah.

    • Kata dasar: alam.



  5. Obat-obatan itu mengandung zat kimiawi yang sanggup membahayakan tubuh.

    • Kata berimbuhan asing: kimiawi.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -wi.

    • Kata dasar: kimia.



  6. Dia telah ingkari janji yang telah diucapkannya kepadaku.

    • Kata berimbuhan asing: ingkari.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -i.

    • Kata dasar: ingkar.



  7. Resepsi ijab kabul keduanya dilakukan secara Islami.

    • Kata berimbuhan asing: Islami.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -i.

    • Kata dasar: Islam.



  8. Akan aku penuhi segala keinginanmu.

    • Kata berimbuhan asing: penuhi.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -i.

    • Kata dasar: penuh.



  9. Telah aku lalui segala onak dan duri kehidupan.

    • Kata berimbuhan asing: lalui.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -i.

    • Kata dasar: lalu.



  10. Pak ustaz selalu mengingatkan kami ihwal kenikmatan surgawi yang akan diterima hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

    • Kata berimbuhan asing: surgawi.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -wi.

    • Kata dasar: surga.



  11. Secara lahiriah, dirinya memang terlihat masih sehat walafiat.

    • Kata berimbuhan asing: lahiriah.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -iah.

    • Kata dasar: lahir.



  12. Secara kodrati, manusia yaitu makhluk sosial yang niscaya butuh bantua orang lain walau hanya sedikit.

    • Kata berimbuhan asing: kodrati.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -i.

    • Kata dasar: kodrat.



  13. Salah dan lupa yaitu sifat manusiawi yang sukar untuk ditampik.

    • Kata berimbuhan asing: manusiawi.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -wi.

    • Kata dasar: manusia.



  14. Makanan itu mengandung banyak protein hewani di dalamnya.

    • Kata berimbuhan asing: hewani.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -i.

    • Kata dasar: hewan.



  15. Dongeng itu memiliki nilai sastrawi yang begitu tinggi.

    • Kata berimbuhan asing: sastrawi.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -wi.

    • Kata dasar: sastra.



  16. Secara ragawi, dia masih terlihat baik-baik saja.

    • Kata berimbuhan asing: ragawi.

    • Imbuhan aneh yang dipakai: -wi.

    • Kata dasar: raga.




Demikianlah beberapa teladan imbuhan asing -i -wi- iah dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk melihat beberapa teladan imbuhan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan awalan, contoh imbuhan sisipan, contoh imbuhan konfiks, contoh imbuhan sufiks, contoh imbuhan memper-kan dalam kalimat, contoh imbuhan memper-i dalam kalimat, serta artikel contoh imbuhan ke-an dalam kalimat. Semoga bermanfaat dan bisa menawarkan manfaat bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan pada khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima aksih banyak.



Sumber https://dosenbahasa.com