Friday, February 15, 2019

√ 12 Teladan Kalimat Beragam Rapatan Dan Gabungan Dalam Bahasa Indonesia

Kalimat beragam rapatan dan adonan merupakan dua diantara jenis-jenis kalimat majemuk yang ada. Kalimat beragam rapatan merupakan kalimat beragam yang terbentuk oleh adanya persamaan unsur-unsur tertentu sedangkan kalimat beragam adonan merupakan perpaduan antara kalimat beragam setara dan kalimat beragam bertingkat.


Untuk mengetahui menyerupai apa bentuk kedua kalimat ini, berikut ditampilkan beberapa referensi diantaranya yang ditampilkan sebagaimana di bawah ini!


a. Contoh Kalimat Majemuk Rapatan



  1. Anni suka membaca buku novel. (kalimat tunggal 1)

    Anni suka berjalan-jalan di taman. (kalimat tunggal 2)

    Anni suka membaca buku novel dan berjalan-jalan di tamab. (kalimat beragam rapatan)

  2. Andini teman sekelas Maulidia. (kalimat tunggal 1)

    Andini teman sekelas Lidya (kalimat tunggal 2)

    Andini teman sekelas Maulidia dan Lidya. (kalimat beragam rapatan)

  3. Ratih sedang membaca buku. (kalimat tunggal 1)

    Maya sedang membaca buku. (kalimat tunggal 2)

    Ratih dan Maya sedang membaca buku. (kalimat beragam rapatan)

  4. Laras sedang mengerjakan kiprah sekolah. (kalimat tunggal 1)

    Nindya sedang mengerjakan kiprah sekolah. (kalimat tunggal 2)

    Laras dan Nindya sedang mengerjakan kiprah sekolah. (kalimat beragam rapatan)

  5. Fahmi menyukai warna biru. (kalimat tunggal 1)

    Hamdi tidak menyukai warna biru. (kalimat tunggal 2)

    Fahmi menyukai warna biru, seddang Hamdi tidak menyukainya. (kalimat beragam rapatan)

  6. Zulfikar telah membayar utang-utangnya. (kalimat tunggal 1)

    Jatmika belum membayar utang-utangnya. (kalimat tunggal 2)

    Zulfikar telah membayar utang-utangnya, sedangkan Jatmika belum. (kalimat beragam rapatan)


2. Contoh Kalimat Majemuk Campuran



  1. Ibu mengantar adik ke sekolah. (induk kalimat)

    Ayah berangkat ke kantor. (anak kalimat)

    Aku berangkat ke sekolah. (anak kalimat)

    Ibu mengantar adik ke sekolah, sedangkan ayah berangkat ke kantor dan saya berangkat ke sekolah. (kalimat beragam campuran)

  2. Saat hujan deras menerpa. (anak kalimat)

    Hari kian malam. (anak kalimat)

    Bus itu pun alhasil datang juga. (induk kalimat)

    Saat hujan deras menerpa dan hari kian malam, bus itu pun alhasil datang juga. (kalimat beragam campuran)

  3. Aku masih ada di kantor. (induk kalimat)

    Karyawan lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing. (anak kalimat)

    Hari sudah menjelang malam. (anak kalimat)

    Aku masih ada di kantor, ketika karyawan lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing dan ketika hari sudah menjelang malam.

  4. Kami duduk berdua di taman. (anak kalimat)

    Aku pun mengajaknya berbicara empat mata. (induk kalimat)

    Dia pun hanya menjawab seperlunya. (induk kalimat)

    Saat kami duduk berdua di taman, saya pun mengajaknya berbicara empat mata dan beliau pun hanya menjawab seperlunya. (kalimat beragam campuran)

  5. Aku berangkat ke sekolah. (induk kalimat)

    Ayah berangkat ke kantor, (induk kalimat)

    Ibu mengantar adik ke sekolah. (anak kalimat)

    Aku berangkat ke sekolah dan ayah berangkat ke kantor, sedangkan ibu mengantar adik ke sekolah. (kalimat beragam campuran)

  6. Pak guru mengajarkan cara membaca. (induk kalimat)

    Ibu guru mengajarkan cara menulis. (induk kalimat)

    Anak-anak pandai membaca dan menulis. (anak kalimat)

    Pak guru mengajarkan cara membaca dan ibu guru mengajarkan cara menulis biar bawah umur pandai membaca dan menulis. (kalimat beragam campuran)


Demikianlah beberapa referensi kalimat beragam rapatan dan adonan dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui beberapa referensi kalimat beragam rapatan dan adonan lainnya, pembaca dapat membuka contoh kalimat beragam rapatan subjek, contoh kalimat beragam rapatan objek, contoh kalimat beragam adonan satu induk dua anak kalimat, serta contoh kalimat beragam adonan dua induk satu anak kalimat. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.



Sumber https://dosenbahasa.com