Sunday, January 1, 2017

√ Fenomena Sebagai Latar Belakang Penelitian

Fenomena bukanlah problem penelitian, akan tetapi tanda-tanda (symptoms) atau kenyataan yang mengindikasikan adanya problem yang perlu diteliti.  Jadi, penjualan yang rendah, banyaknya konsumen yang tidak puas, masa pakai produk yang singkat dan lain-lain, yaitu fenomena, bukan problem penelitian. Sama menyerupai dalam ilmu kedokteran, panas yang naik-turun, timbulnya bintik-bintik merah pada kulit, hemoglobin yang turun drastis, bukanlah penyakit, melainkan tanda-tanda penyakit demam berdarah.


Fenomena yang Menimbulkan Keingintahuan


Keingintahuan atau keraguan atas fenomena sanggup dijadikan latarbelakang apabila belum ada balasan atas kenapa fenomena itu terjadi. Keingintahuan tersebut sanggup diwujudkan dalam bentuk pertanyaan. Dengan kata lain tujuan penelitian yaitu menjawab pertanyaan atau keingintahuan dimaksud.  Agar mempunyai bantuan yang besar, penelitian demikian perlu mencari fenomena yang gres atau jarang dibahas.


Contoh 1


Cryptocurrency yaitu uang elektronik yang sudah diterima sebagai salah satu alat penyimpan nilai dan pertukaran yang sudah diterima diterima di banyak sekali negara dikala ini. Sebagian kalangan sudah memakai alat tukar ini sebagai tujuan investasi dan alat tukar. Namun, belum diketahui respon masyarakat Indonesia perihal cryptocurrency dikala ini. Fenomena inilah yang melatarbelakangi penelitian ini.


Contoh 2


Arwana yaitu ikan asal Kalimantan yang mempunyai nilai estetika dan nilai spritual bagi sebagian kalangan. Nilai estetika dan spritual antar ikan arwana tidak sama satu sama lain. Pertanyaannya, tergantung apa saja nilai estetika dan spritual arwana? Pertanyaan inilah yang melatarbelakangi penelitian ini.


 atau kenyataan yang mengindikasikan adanya problem yang perlu diteliti √ Fenomena sebagai Latar Belakang Penelitian

Ikan Arwana


Fenomena yang diperlukan berbeda dari kenyataan


Latar belakang sebuah penelitian sanggup berupa adanya  kesenjangan antara sesuatu yang diperlukan (das sollen) dengan kenyataan (das sain), yang menimbulkan pertanyaan ‘mengapa demikian’ atau ‘apa sebabnya demikian’.  Titik berangkatnya yaitu logika, argumen atau teori yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau prinsip, yang disebut premis mayor. Premis mayor tersebut dibandingkan dengan premis minor, yaitu fakta perihal objek yang diteliti. Perbandingan tersebut menghasilkan harapan. Apabila cita-cita sama berbeda dari kenyataan, terjadilah kesenjangan penelitian. Contoh:



  1. Premis mayor: Konsumen lebih menyukai produk yang memperlihatkan nilai konsumen (ustomer value) yang lebih tinggi.

  2. Premis minor: Nilai produk X lebih tinggi dari dua tentangan terdekatnya, yaitu produk H dan Y.

  3. Harapan (das sollen): Penjualan produk X lebih tinggi dari produk H dan Y.

  4. Kenyataan (das sain): Penjualan produk X lebih rendah dari produk H dan Y.


Berdasarkan kesenjangan antara cita-cita (poin 3) dan kenyataan (poin 4), dalam bentuk sangat ringkas, penulisan latar belakang problem yaitu sebagai berikut:


Menurut Kotler dan Keller (2016), dalam mengambil keputusan, konsumen menentukan produk merek yang memperlihatkan nilai tertinggi. Woodruf (1997) serta Sinha dan DeSarbo (1998) menyatakan bahwa nilai pelanggan yaitu perbandingan antara kualitas produk dengan harga yang dibayarkan konsumen.


Berdasarkan  review yang dilakukan oleh tabloid MotorPlus, dengan skor selesai 254, produk X unggul dibanding dua pesaing terdekatnya, yaitu produk H (skor 239) dan produk Y (skor 243), namun penjualannya dalam dua tahun terakhir (12.000 unit), kalah dibanding merek H (37.000 unit) dan merek Y (48.000 unit). Fenomena ini berbeda dari teori yang menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang memperlihatkan nilai tertinggi. Kesenjangan inilah yang melatarbelakangi penelitian ini.


 atau kenyataan yang mengindikasikan adanya problem yang perlu diteliti √ Fenomena sebagai Latar Belakang PenelitianKlik to Download or Print atau kenyataan yang mengindikasikan adanya problem yang perlu diteliti √ Fenomena sebagai Latar Belakang Penelitian

Sumber https://www.bilsonsimamora.com