Friday, June 30, 2017

√ Makalah Karbohidrat

-Ini ialah postingan saya mengenai makalah kuliah yang berjudul "Makalah Karbohidrat". Makalah kuliah ini berisi sedikit wacana klarifikasi mengenai karbohidrat. Bagaimana kiprahnya dalam tubuh, dan apa saja penjabaran karbohidrat, dan bagaimana cara uji karbohidrat. Semoga makalah ini sanggup memperlihatkan tanggapan itu pada Anda. Selamat Membaca makalah kuliah berikut :


PENDAHULUAN
 Dalam melaksanakan fungsinya badan memerlukan tenaga/energi.  Energi yang diharapkan itu didapat dari energi potensial yaitu energi yang tersimpan dalam bahan-bahan masakan berupa energi kimia, dimana energi tersebut akan dilepaskan sesudah materi masakan mengalami proses metaboloisme dalam tubuh.
Di dalam tubuh, zat-zat masakan yang mengandung unsur  karbon sanggup dipergunakan sebagai materi pembentuk energi yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.  Energi yang terbentuk sanggup dipergunakan untuk melaksanakan gerakan-gerakan badan baik yang disadari maupun yang tidak disadari misal: gerakan jantung, gerakan alat  pernafasan(paru-paru), gerakan usus dan organ-organ lain dalam tubuh.  Dari uraian di atas diketahui keperluan badan yang utama ialah terbentuknya materi bakar (tenaga).  Karbohidrat ialah masakan yang sanggup memenuhi keperluan akan energi.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diharapkan badan makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam pemikiran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel badan tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi seluler untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga berfungsi sebagai materi baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.  

PEMBAHASAN
1.      Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") ialah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat mempunyai aneka macam fungsi dalam badan makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan masakan (misalnya pati pada flora dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).  Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Secara biokimia, karbohidrat ialah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini jika dihidrolisis.  Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.   Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak mempunyai rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. 
2.      Klasifikasi Karbohidrat
a)      Monosakarida (C6H12O6)
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana lantaran molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak sanggup diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain.  Monosakarida sanggup dibagi berdasarkan jumlah atom karbon yang dimiliki: Triosa (3-karbon), Tetrosa (4-karbon), Pentosa (5-karbon), Heksosa (6-karbon). Monosakarida yang penting ialah gula yang mempunyai 6-karbon (Heksosa), contohnya: glukosa, fruktosa dan galaktosa.
·         Glukosa: Gula yang terpenting bagi metabolisme tubuh, dikenal sebagai gula fisiologis, dextrosa. Bentuk jadi ditemui di alam pada buah-buahan, jagung manis, sejumlah akar dan madu.
·         Fruktosa: Merupakan gula yang termanis dari semua gula, dikenal juga dengan nama levulosa.
·          Galaktosa: Gula ini tidak ditemui bebas di alam tetapi merupakan hasil hidrolisa dari gula susu (laktosa). Melalui proses metabolisme akan diubah menjadi glukosa yang sanggup memasuki siklus  Krebs untuk menghasilkan energi.
Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa. Contoh ketosa yaitu fruktosa.
b)     Disakarida (C12H22O11)
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida ialah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
·         Sukrosa (gula meja). Sumbernya molassis, sorgum, diperdagangkan dari sari tebu dan beet. Melalui proses pencernaan sukrosa dipecah menjadi fruktosa dan glukosa.
·         Maltosa (gula malt/biji). Tidak ditemui bebas di alam tetapi berasal dari hasil pencernaan pati dengan santunan enzim diastase, di sanggup di dalam biji-bijian yang dibuat kecambah.
c)      Oligosakarida
Oligosakarida ialah karbohidrat yang sanggup diuraikan menjadi 2 hingga 10 molekul monosakarida.
d)     Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n.  Polisakarida yang penting :
·         Pati : Disimpan dalam bentuk karbohidrat tanaman, didapatkan terutama di dalam biji-bijian, akar-akaran, umbi-umbian, buah yang belum matang.
·         Dekstrin : Merupakan hasil antara pencernaan pati untuk dibuat menjadi maltosa.
·         Glikogen :  Disebut juga “animal starch”, disimpan dalam hati, dan jaringan otot. Dipergunakan untuk mensuplai energi bagi jaringan badan pada dikala latihan dan bekerja keras. Glikogen hati diubah menjadi glukosa untuk disirkulasikan ke aneka macam cuilan tubuh.
·         Sellulosa : Polosakarida yang tidak sanggup dicerna tahan terhadap kerja enzim pencernaan dan menyumbang muatan/massa yang besar terhadap makanan.
·         Pektin : Tidak sanggup dicerna, polisakarida koloid, didapatkan terutama dalam buah-buahan, memberi ketebalan kulit buah. Berfungsi sebagai laksatif/pencahar, sebagai pengental, pengikat dan pembentuk gel makanan.
·         Inulin : Penting bagi pengobatan dan digunakan dalam test/uji fungsi ginjal.

3.      Percobaan Karbohidrat 
·         UjiMolisch
Uji Molisch ialah uji umum untuk karbohidrat. Pereaksi molisch yang terdiri dari α-naftol dalam alkohol akan bereaksi dengan furfural tersebut membentuk senyawa kompleks berwarna ungu yang disebabkan oleh daya kehilangan cairan tubuh asam sulfat pekat terhadap karbohidrat. Uji ini bukan uji spesifik untuk karbohidrat, walalupun hasil reaksi yang negatif memperlihatkan bahwa larutan yang diperiksa tidak mengandung karbohidrat. Terbentuknya cincin ungu menyatakan reaksi positif.
·         Uji Benedict
Larutan tembaga alkalis akan direduksi oleh gula yang mempunyai gugus aldehid atau keton bebas dengan membentuk kuprooksida yang berwarna. Gula pereduksi beraksi dengan pereaksi menghasilkan endapan merah bata (Cu2O). Pada gula pereduksi terdapat gugus aldehid dan OH laktol. OH laktol ialah OH yang terikat pada atom C pertama yang memilih karbohidrat sebagai gula pereduksi atau bukan.
·         Uji Barfoed
Uji ini untuk membedakan monosakarida dan disakarida. Pada percobaan ini, karbohidrat direduksi pada suasana asam. Disakarida juga akan memperlihatkan hasil positif jika didihkan cukup usang hingga terjadi hidrolisis.
·         Uji Seliwanoff
Reaksi ini spesifik untuk ketosa. Dasarnya ialah perubahan fruktosa oleh asam panas menjadi levulinat dan hidroksimetilfurfural yang selanjutnya berkondensasi dengan resorsinol membentuk senyawa berwarna merah.
·         Hidrolisis Sukrosa
Sukrosa ialah karbohidrat golongan disakarida. Hidrolisis sukrosa ini untuk menerangkan apakah hasil hidrolisis dari sukrosa ialah glukosa dan fruktosa yaitu dengan cara sesudah sukrosa dihidrolisis, larutan yang telah dihidrolisis itu dites dengan test benedict untuk menerangkan glukosa dan test seliwanoff untuk menerangkan ada fruktosa.
·         Tes Iodium
Iodium memperlihatkan warna kompleks dengan polisakarida. Tepung memperlihatkan warna biru pada iodium, glikogen, dan tepung yang sudah dihidrolisis sebagian (eritrodekstrin) memperlihatkan warna merah hingga coklat dengan iodium. Iodium akan bereaksi dengan karbohidarat, akan terjadi perubahan warna dan juga iodium akan bereaksi dengan polisakarida.


PENUTUP

Karbohidrat ialah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini jika dihidrolisis.  Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil.  Karbohidrat  mempunyai rumus umum  (CH2O)n.
Klasifikasi karbohidrat :
1.      Monosakarida(C6H12O6) ,  merupakan karbohidrat paling sederhana lantaran molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak sanggup diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain.
2.      Disakarida(C12H22O11),  merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air.
3.      Oligosakarida ialah karbohidrat yang sanggup diuraikan menjadi 2 hingga 10 molekul monosakarida.
4.      Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n.
Percobaan Karbohidrat :
1.      Uji Molisch
2.      Uji Benedict
3.      Uji Barfoed
4.      Uji Seliwanoff
5.      Hidrolisis Sukrosa
Tes Iodium


Sumber : www.wikipedia.org

Nah, itulah tadi makalah kuliah mengenai karbohidrat yang sempat kami posting. Bagi Anda yang berminat mengambilnya sebagai refensi tambahan, silahkan d0wnl0ad makalah kuliah ini dengan meng-klik link d0wnl0ad gambar di bawah ini :
 ini berisi sedikit wacana klarifikasi mengenai karbohidrat √ Makalah Karbohidrat

Sumber http://kutukuliah.blogspot.com