Thursday, June 8, 2017

√ Tipe-Tipe Penelitian

Tipe-tipe Penelitian - Penelitian bertitik tolak pada pertanyaan, bukan pernyataan. Jawaban dari suatu pertanyaan akan dipertanyakan lagi, sehingga kita hingga pada pertanyaan yang paling mendasar. Pertanyaan dasar tersebut memilih tipe penelitian yang hendak dilaksanakan. Ada 3 pertanyaan dasar yang memilih tipe penelitian secara empiris, ialah (1) Apa, (2) Bagaimana dan (3) Mengapa.

1. Penelitian Eksploratif
 
Tipe penelitian ini berafiliasi dengan pertanyaan dasar yang pertama, ialah apa. Pertanyaan ini ingin mengetahui suatu tanda-tanda atau kejadian dengan melaksanakan penjajakan terhadap tanda-tanda tersebut. Penjajakan ini dilakukan tidak secara sistematis, dalam arti tidak didasarkan pada hipotesis dan tidak ditarik sampel. Penjajakan sanggup dilakukan dengan metode “Bola Salju,” ialah dengan bertanya kepada satu orang kemudian diteruskan kepada orang lain, dan jikalau belum puas diteruskan lagi kepada orang lain, hingga diperoleh gosip yang lebih lengkap ihwal duduk perkara yang diteliti.
2. Penelitian Deskriptif
 
Tipe penelitian ini menurut pada pertanyaan dasar yang kedua, ialah Bagaimana. Temuan-temuan dari penelitisn deskriptif lebih luas dan lebih terperinci daripada penelitian eksploratif. Dikatakan lebih luas sebab kita meneliti tidak hanya duduk perkara sendiri, tetapi juga variabel-variabel lain yang berafiliasi dengan duduk perkara itu. Lebih terperinci sebab variabel-variabel tersebut diuraikan atas faktor-faktornya. Untuk mendapat hasil yang lebih baik, penelitian dilakukan dengan menarik sampel.

3.Penelitian Eksplanatif

Tipe penelitian ini bertitik tolak pada pertanyaan dasar mengapa . Kita tidak puas bila hanya mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana terjadinya, tetapi ingin juga mengetahui mengapa kejadian itu terjadi. Untuk itu perlu diidentifikasikan banyak sekali variabel di luar variabel yang diperkirakan sanggup memberi klarifikasi terhadap duduk perkara itu. Penelitian menyerupai ini didasarkan pada hipotesis-hipotesis yang datanya dikumpulkan dengan metode sampling.

4. Penelitian  Eksperimen

Ketiga tipe penelitian yang disebutkan di atas disebut  juga expoct fact research. Disebut demikian sebab kejadian yang diteliti sudah terjadi sehingga data-datanya sanggup dilacak kembali melalui kuesioner atau dokumen dokumen yang relevan. Tetapi, ada juga penelitian dimana datanya belum pernah ada, sehingga harus diciptakan terlebih dahulu. Tipe penelitian ini sangat mempunyai kegunaan untuk berbagi inovasi-inovasi yang mempunyai kegunaan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.

Sumber http://kutukuliah.blogspot.com