Monday, October 30, 2017

√ Pengertian Seven Segment Display (Layar Tujuh Segmen)

Pengertian Seven Segment Display – Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang sanggup menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya digunakan pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital menyerupai pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an sesudah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).


Seven Segment Display mempunyai 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) hingga 9 (Sembilan) sanggup ditampilkan dengan memakai beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga sanggup menampilkan Huruf Hexadecimal dari A hingga F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal.  Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya yakni Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED).


LED 7 Segmen (Seven Segment LED)


Salah satu jenis Seven Segment Display yang sering digunakan oleh para penghobi Elektronika yakni 7 Segmen yang memakai LED (Light Emitting Diode) sebagai penerangnya.  LED 7 Segmen ini umumnya mempunyai 7 Segmen atau elemen garis dan 1 segmen titik yang menunjukan “koma” Desimal. Makara Jumlah keseluruhan segmen atau elemen LED sebetulnya yakni 8. Cara kerjanya pun boleh dikatakan mudah, dikala segmen atau elemen tertentu diberikan arus listrik, maka Display akan menampilkan angka atau digit yang diinginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikan.


Terdapat 2 Jenis LED 7 Segmen, diantaranya yakni “LED 7 Segmen common Cathode” dan “LED 7 Segmen common Anode”.


LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)


Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada semua segmen LED yakni terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED.  Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED. dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang √ Pengertian Seven Segment Display (Layar Tujuh Segmen)


LED 7 Segmen Tipe Common Anode (Anoda)


Pada LED 7 Segmen jenis Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen LED yakni terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan Tegangan Positif (+) dan Signal Kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED. dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang √ Pengertian Seven Segment Display (Layar Tujuh Segmen)


Prinsip Kerja Dasar Driver System pada LED 7 Segmen


Berikut ini yakni Blok Diagram Dasar untuk mengendalikan LED 7 Segmen : dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang √ Pengertian Seven Segment Display (Layar Tujuh Segmen)


Blok Dekoder pada diagram diatas mengubah sinyal Input yang diberikan menjadi 8 jalur yaitu “a” hingga “g” dan poin decimal (koma) untuk meng-ON-kan segmen sehingga menghasilkan angka atau digit yang diinginkan. Contohnya, kalau output dekoder yakni a, b, dan c, maka Segmen LED akan menyala menjadi angka “7”.   Jika Sinyal Input yakni berbentuk Analog, maka dibutuhkan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog menjadi Digital sebelum masuk ke Input Dekoder. Jika Sinyal Input sudah merupakan Sinyal Digital, maka Dekoder akan menanganinya sendiri tanpa harus memakai ADC.


Fungsi daripada Blok Driver yakni untuk memperlihatkan arus listrik yang cukup kepada Segmen/Elemen LED untuk menyala. Pada Tipe Dekoder tertentu, Dekoder sendiri sanggup mengeluarkan Tegangan dan Arus listrik yang cukup untuk menyalakan Segmen LED maka Blok Driver ini tidak diperlukan. Pada umumnya Driver untuk menyalakan 7 Segmen ini yakni terdiri dari 8 Transistor Switch pada masing-masing elemen LED.


Tabel Pengaktifan Seven Segment Display






























































































































ANGKAhgfedcba
000111111
100000110
201011011
301001111
401100110
501101101
601111101
700000111
801111111
901101111

Catatan :


1 = ON (High)

0 = OFF (Low)



Sumber https://teknikelektronika.com/