Friday, November 3, 2017

√ Pengertian Speaker Dan Prinsip Kerjanya

Pengertian Speaker dan Prinsip Kerjanya – Kita sanggup mendengarkan musik radio, mendengarkan bunyi dari drama televisi ataupun bunyi dari lawan bicara kita di ponsel, semua ini lantaran adanya komponen Elektronika yang berjulukan Loudspeaker yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan Pengeras Suara. Loudspeaker atau lebih sering disingkat dengan Speaker yaitu Transduser yang sanggup mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang sanggup didengar oleh indera pendengaran insan dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga terjadilah gelombang suara.

Baca juga : Pengertian Transduser dan Jenis-jenisnya.


Bagaimana Suara sanggup dihasilkan ?


Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Loadspeaker (Pengeras Suara), sebaiknya kita mengetahui bagaimana bunyi sanggup dihasilkan. Yang dimaksud dengan “Suara” sesungguhnya yaitu Frekuensi yang sanggup didengar oleh Telinga Manusia yaitu Frekuensi yang berkisar di antara 20Hz – 20.000Hz. Timbulnya bunyi dikarenakan adanya fluktuasi tekanan udara yang disebabkan oleh gerakan atau getaran suatu obyek tertentu. Ketika Obyek tersebut bergerak atau bergetar, Obyek tersebut akan mengirimkan Energi Kinetik untuk partikel udara disekitarnya. Hal ini sanggup di-anologi-kan ibarat terjadinya gelombang pada air. Sedangkan yang dimaksud dengan Frekuensi yaitu jumlah getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Frekuensi dipengaruhi oleh kecepatan getaran pada obyek yang menjadikan suara, semakin cepat getarannya makin tinggi pula frekuensinya.


Prinsip Kerja Speaker mendengarkan bunyi dari drama televisi ataupun bunyi dari lawan bicara kita di ponsel √ Pengertian Speaker dan Prinsip kerjanya


Pada gambar diatas, sanggup kita lihat bahwa intinya Speaker terdiri dari beberapa komponen utama yaitu Cone, Suspension, Magnet Permanen, Voice Coil dan juga Kerangka Speaker.


Dalam rangka menterjemahkan sinyal listrik menjadi bunyi yang sanggup didengar, Speaker mempunyai komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan Voice Coil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan Magnet Permanen sehingga menggerakan Cone Speaker maju dan mundur. Voice Coil yaitu pecahan yang bergerak sedangkan Magnet Permanen yaitu pecahan Speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik yang melewati Voice Coil akan mengakibatkan arah medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan Magnet Permanen. Dengan demikian, terjadilah getaran yang maju dan mundur pada Cone Speaker.


Cone yaitu komponen utama Speaker yang bergerak. Pada prinsipnya, semakin besarnya Cone semakin besar pula permukaan yang sanggup menggerakan udara sehingga bunyi yang dihasilkan Speaker juga akan semakin besar.


Suspension yang terdapat dalam Speaker berfungsi untuk menarik Cone ke posisi semulanya sehabis bergerak maju dan mundur. Suspension juga berfungsi sebagai pemegang Cone dan Voice Coil. Kekakuan (rigidity), komposisi dan desain Suspension sangat mempengaruhi kualitas bunyi Speaker itu sendiri.


Simbol dan Bentuk Speaker


Berikut ini yaitu Simbol dan bentuk Loudspeaker (Speaker) :

 mendengarkan bunyi dari drama televisi ataupun bunyi dari lawan bicara kita di ponsel √ Pengertian Speaker dan Prinsip kerjanya


 


Jenis-jenis Speaker


Berdasarkan Frekuensi yang dihasilkan, Speaker sanggup dibagi menjadi :



  1. Speaker Tweeter, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Tinggi (sekitar 2kHz – 20kHz)

  2. Speaker Mid-range, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Menengah (sekitar 300Hz – 5kHz)

  3. Speaker Woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Rendah (sekitar 40Hz – 1kHz)

  4. Speaker Sub-woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi sangat rendah yaitu sekitar 20Hz – 200Hz.

  5. Speaker Full Range, yaitu speaker yang sanggup menghasilkan Frekuensi Rendah sampai Frekuensi Tinggi.


Berdasarkan Fungsi dan bentuknya, Speaker juga sanggup dibedakan menjadi :



  1. Speaker Corong

  2. Speaker Hi-fi

  3. Speaker Handphone

  4. Headphone

  5. Earphone

  6. Speaker Televisi

  7. Speaker Sound System (Home Theater)

  8. Speaker Laptop


Pengertian Speaker Aktif dan Speaker Pasif


Speaker yang dipakai untuk Sound System Entertainment pada umumnya sanggup dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu Speaker Pasif dan Speaker Aktif. Berikut ini yaitu klarifikasi singkat mengenai kedua jenis Speaker ini.



  1. Speaker Pasif (Passive Speaker)

    Speaker Pasif yaitu Speaker yang tidak mempunyai Amplifier (penguat suara) di dalamnya. Makara Speaker Pasif memerlukan Amplifier perhiasan untuk sanggup menggerakannya. Level sinyal harus dikuatkan terlebih dahulu biar sanggup menggerakan Speaker Pasif. Sebagian besar Speaker yang kita temui yaitu Speaker Pasif.



  1. Speaker Aktif (Active Speaker)

    Speaker Aktif yaitu Speaker yang mempunyai Amplifier (penguat suara) di dalamnya. Speaker Aktif memerlukan kabel listrik perhiasan untuk menghidupkan Amplifier yang terdapat didalamnya.



Sumber https://teknikelektronika.com/