Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar adanya Radio FM, Radio AM, Frekuensi VHF Televisi maupun Frekuensi UHF Televisi. Makara apa yang dimaksud dengan nama-nama tersebut dan apa yang membedakannya? Berikut ini yakni pembahasan singkat dari Spektrum Frekuensi Radio beserta pengalokasian Frekuensi menurut penggunaanya.
Yang dimaksud dengan Gelombang Radio yakni Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui Antena. Gelombang Radio mempunyai Frekuensi yang berbeda-beda sehingga memerlukan penyetelan Frekuensi tertentu yang cocok pada Radio Receiver (Penerima Radio) untuk mendapat sinyal tersebut. Frekuensi Radio (RF) berkisar diantara 3 kHz hingga 300 GHz.
Pada Aplikasinya, Siaran Radio dan Siaran Televisi yang kita nikmati dikala ini berada pada pengalokasian kisaran Frekuensi menyerupai berikut ini :
- Radio AM (Amplitude Modulation) : 535 kHz – 1.7 MHz
- Short Wave Radio (Radio Gelombang Pendek) : 5.9 MHz – 26.1 MHz
- Radio CB (Citizen Band) : 26.96 MHz – 27.41 MHz
- Stasiun Televisi : 54 MHz – 88 MHz (kanal 2 6)
- Radio FM (Frequency Modulation) : 88 MHz – 108 MHz
- Stasiun Televisi : 174 MHz – 220 MHz (kanal 7 13)
Spektrum Frekuensi Radio yakni susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi lebih kecil dari 3000 GHz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik yang merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Pengalokasian Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia mengacu kepada alokasi frekuensi radio internasional untuk region 3 (wilayah 3) sesuai dengan peraturan Radio yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) atau Himpunan Telekomunisai Internasional. Penepatan Jalur atau Spektrum Frekuensi Radio yang memilih kegunaannya ini bertujuan untuk menghindari terjadinya gangguan (Interference) dan untuk memutuskan protokol demi keserasian antara pemancar dan penerima.
Tabel Pengalokasian Spektrum Frekuensi Radio
Berikut ini yakni Tabel lengkap Spektrum Frekuensi Radio Internasional yang ditetapkan menurut penentuan penggunaanya.
Nama Band (Jalur) | Singkatan | Frekuensi | Panjang Gelombang | Penggunaan |
Tremendously low frequency | TLF | < 3Hz | >100.000 km | Natural Electromagnetic Noise |
Extremely Low Frequency | ELF | 3 – 30 Hz | 10.000 – 100.000 km | Submarines |
Super Low Frequency | SLF | 30 – 300 Hz | 1.000 – 10.000 km | Submarines |
Ultra Low Frequency | ULF | 300 – 3.000 Hz | 100 – 1.000 km | Submarines, mines |
Very Low Frequency | VLF | 3 – 30 kHz | 10 – 100 km | Navigation, time signal, Submarines, heart rate monitor |
Low Frequency | LF | 30–300 kHz | 1 – 10 km | Navigation, time signal, Radio AM (long wave), RFID |
Medium frequency | MF | 300 – 3.000 kHz | 100 – 1.000 m | Radio AM (medium wave) |
High Frequency | HF | 3 – 30 MHz | 10 – 100 m | Short wave Broadcast, RFID, radar, Marine and Mobile radio telephony |
Very High Frequency | VHF | 30 – 300 MHz | 1 – 10 m | Radio FM, Television, Mobile Communication, Weather Radio |
Ultra High Frequency | UHF | 300 – 3.000 MHz | 10 – 100 cm | Television, Microwave device / communications, mobile phones, wireless LAN, Bluetooth, GPS, FRS/GMRS |
Super High Frequency | SHF | 3 – 30 GHz | 1 – 10 cm | Microwave device / communications, wireless LAN, radars, Satellites, DBS |
Extremely High Frequency | EHF | 30 – 300 GHz | 1 – 10 mm | High Frequency Microwave, Radio relay, Microwave remote sensing |
Tremendously High Frequency | THF | 300 – 3.000 GHz | 0.1 – 1 mm | Terahertz Imagin, Molecular dynamics, spectroscopy, computing/communications, sub-mm remote sensing. |
Pengertian Singkat Radio AM dan Radio FM
Sebagai gosip tambahan, dikala ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering kita temui di perangkat peserta Radio yakni Radio AM dan Radio FM. Yang dimaksud dengan AM (Amplitude Modulation) yakni proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah Frekuensinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) yakni proses mengirimkan sinyal Frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang Frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai gelombang pembawa. Makara yang membedakan antara AM dan FM yakni proses yang dipakai dalam memodulasi Frekuensi tinggi sebagai Frekuensi pembawanya.
Dalam bahasa Indonesia, Amplitude Modulation (AM) disebut dengan Modulasi Amplitudo sedangkan Frequency Modulation (FM) disebut dengan Modulasi Frekuensi.
Sumber https://teknikelektronika.com/