Bakteri dalam usus nyamuk Anopheles sanggup membunuh plasmodium malaria.
Para Ilmuwan dari tubuh kesehatan masyarakat swasta johns Hopkins telah berhasil mengidentifikasi jenis basil yang hidup secara alami pada usus nyamuk anopheles yang sanggup menghentikan perkembangan plasmodium falciparum. Bakteri yang berjulukan Enterobacter ini merupakan jenis dari flora mikroba yang terbentuk secara alami di dalam usus nyamuk yang membunuh benalu dengan menghasilkan oksigen reaktif atau molekul radikal bebas.
Pada penelitian sebelumnya para ilmuwan telah berhasil menemukan bahwa basil nyamuk midgut dengan secara tidak pribadi sanggup membatasi perkembangan malaria dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh nyamuk. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menandakan bahwa bakteri ini memproduksi radikal bebas dalam usus nyamuk yang sangat merugikan perkembangan benalu plasmodium.
Sama menyerupai manusia, nyamuk memiliki beberapa basil dalam sistempencernaannya. Para peneliti menumpulkan basil enterobacter dari dalam usus nyamuk anopheles. penelitian di laboratorium mengatakan basil tersebut menghambat pertumbuhan plasmodium sampai 99 persen. Penelitian juga menandakan jumlah basil yang lebih banyak semakin kuat pada pertumbuhan plasmodium, baik dalam usus nyamuk maupun dalam tabung penelitian.
Para ilmuwan menemukan betapa berbedanya daya tahan nyamuk terhadap benalu plasmodium dalam kadar tertentu, yang menjadikan nyamuk jenis anopheles berhasil bertahan hidup dari serangan plasmodium dan lalu menularkannya pada manusia. Para ilmuwan sangat optimis sanggup menemukan metode untuk menghentikan peyebaran penyakit malaria.
Sumber http://risalridwan.blogspot.com