Saturday, January 13, 2018

√ Komposisi Kerak Bumi Dan Mantel Bumi

Komposisi Kerak Bumi

Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk memperkirakan komposisi kimia dan mineral yang terkandung pada kerak bumi. Perkiraan kelimpahan batuan dan mineral yang terkandung di dalam kerak bumi didasarkan pada berat jenis batuan dalam lapisan batuan dan lapisan bab atas kontinen yang tergantung pada kelimpahan endapannya dan perkiraan perubahan gradual dari batuan granit di bab atas kerak bumi hingga gabro akrab Moho (Ronov dan Yaroshevsky, 1969; dalam Condie, 1982).

Komposisi lapisan sedimen di kawasan samudera diperkirakan dari kelimpahan sedimen dan lapisan yang disusun oleh sebagian sedimen dan sebagian lain oleh toleiit K-rendah. Data mengatakan batuan gneiss-granit dan batuan mafik atau granulit merupakan jenis batuan paling banyak di dalam kerak bumi, sedangkan batuan sedimen hanya 8%.

Baca juga: Komposisi Inti Bumi

 Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk memperkirakan komposisi kimia dan mineral yang  √ Komposisi Kerak Bumi dan Mantel Bumi
Kelimpahan mineral dan jenis batuan yang menyusun kerak bumi.

Secara mineralogi, mineral plagioklas merupakan mineral paling banyak di dalam kerak bumi, lalu diikuti oleh kuarsa dan kalium feldspar. Mineral piroksin dan olivin menyusun sekitar 14% dan silikat hidrous sekitar 15%, sedangkan mineral lain sejumlah 9%.

Komposisi Mantel Bumi

Komposisi mineralogi dan kimia mantel atau selubung bumi sanggup diperkirakan dari hasil kombinasi pembelajaran distribusi kecepatan seismik di dalam bumi, percobaan gelombang getar, dan geokimia meteorit dan batuan ultra basa. Pengukuran kecepatan gelombang primer di dalam batuan meningkat sejalan dengan meningkatnya tekanan dalam menanggapi:
  1. Pengaruh kandungan tekanan individu mineral
  2. Penampilan mineral
  3. Perkembangan penutupan ruang pori
Kisaran kecepatan gelombang primer pada 10 kbar dan densitas batuan pada 1 kafe untuk aneka macam batuan basa dan ultrabasa. Beberapa garis mengatakan bukti bahwa batuan ultrabasa merupakan penyusun terbesar mantel bab atas. Batuan ini mengandung lebih dari 70% mineral kaya besi dan magnesium menyerupai piroksin, olivin, dan garnet.

Batuan basa berkomposisi basal dan disusun aneka macam adonan plagioklas, piroksin, olivin, amphibol, garnet, dan mungkin juga terjadi di mantel bab atas. Dunit ialah batuan ultrabasa yang disusun oleh olivin kaya Mg, sedangkan peridotit disusun oleh olivin kaya Mg dan piroksin. Beberapa peridotit mengandung sejumlah mineral lain menyerupai spinel, garnet, amphibol, mika, dan plagioklas, sehingga peridotit ini disebut dengan peridotit spinel, peridotit garnet, dan seterusnya.

Batuan ultrabasa umumnya terubah menjadi serpentin dalam aneka macam tingkatan sehingga menunjuk pada peridotit serpentin (dunit) atau jikalau mengalami serpentinisasi secara penuh disebut serpentinit. Gabro ialah batuan basa berbutir agresif yang disusun oleh mineral plagioklas, piroksin, dan kadang olivin, sedangkan padanannya basal terbentuk dipermukaan bumi. Granulit garnet ialah batuan basa yang disusun oleh plagioklas, piroksin, dan garnet, sedangkan eklogit disusun oleh klinopiroksin kaya Na (ompasit) dan garnet kaya Mg (Pirop).

Baca juga: Massa, Volume dan Komposisi Bumi

Dibawah ini ada beberapa pendekatan yang dipakai untuk memperkirakan komposisi mantel bumi, yaitu:
  1. Menggunakan komposisi aneka macam kelompok batuan ultrabasa
  2. Menggunakan komposisi teori hasil perhitungan dari pertimbangan geokimia
  3. Menggunakan komposisi aneka macam adonan meteorit
  4. Menggunakan data dari pembelajaran gelombang getar serta dari percobaan tekanan sangat tinggi

 Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk memperkirakan komposisi kimia dan mineral yang  √ Komposisi Kerak Bumi dan Mantel Bumi
Sifat fisika dan kimia kerak bumi dan mantel bumi (Brownlow, 1995).

 Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk memperkirakan komposisi kimia dan mineral yang  √ Komposisi Kerak Bumi dan Mantel Bumi
Perkiraan komposisi mantel bumi (Condie, 1982).

Brownlow (1995) menyatakan bahwa menurut penelitian fragmen meteorit, komposisi mantel bumi sebanding dengan meteorit chondrit, sedangkan sifat fisika dan kimia mantel bumi menyerupai pada data dibawah atas,  Sementara itu Condie (1982) mengatakan bahwa komposisi unsur utama mantel bumi bab atas didasarkan pada variasi rata-rata batuan ultrabasa menyerupai diberikan pada tabel ditas.
Sumber http://www.geologinesia.com