Tuesday, February 20, 2018

√ 5 Pola Puisi Hari Jagoan 10 November

5 Contoh Puisi Hari Pahlawan 10 November – Puisi merupakan suatu bentuk media ungkapan isi hati atau gagasan insan yang terikat oleh irama dan rima, kemudian tertuang dalam bentuk goresan pena yang mempunyai makna tersendiri. Selain itu, puisi juga mempunyai keindahan bahasa yang biasanya bersifat imajinatif untuk menggambarkan suatu insiden yang berkesan. Berikut ini merupakan beberapa teladan kumpulan puisi untuk mengenang jasa para jagoan di peringatan hari jagoan 10 November.


Contoh 1 :


Semangat Pahlawan Perjuangan


Begitu harum ketika mendengar panggilan namamu

msdhdfang kemerdekaan yang tidak pernah letih menghadapi penjajah

Segala kemampuan terkorbankan sekalipun nyawa rela dipertaruhkan

Ikhlas terrasa semua dilakukan demi tanah air tercinta


Pahlawanku ….

Engkau telah menjadi orang yang bersejarah dihadapan kenyataan

Perjuangan yang tidak akan pernah terlupakan hingga menutup mata

Berani menghadapi musuh yang mengobar panasnya api membara

Tak gentar takut mati dan terus maju sergap menghadang


Beribu-ribu tawanan tentara perang menyerbu kawasan

Alam taklagi kondusif akan cepat terkecohkan dengan keadaan

Langkah kaki segera diperkencang selamatkan dari ancaman

Raut wajah tegang dan angker mata enggan terpejam sedetikpun


Mengatur lincah taktik atau mati di tangan lawan

Berdiam diri atau sembunyi dibalik kuatnya tameng besi

Hilang sejenak dari wajah permukaan perang teruji

Napas tersesak lari kencang menyusuri hutan yang berjeruji


Pahlawanku …

Perjuangan itu sangat mengetuk pintu hati manusia

Nyawa melayang diujung perlawanan rela kamu korbankan

Demi tanah air hingga derastumpah darah mengalir

Gugurmu di jalan perang menjadi saksi sulitnya perjuangan


Contoh 2 :


Bebaskan Dari Senjata Tanah Air Tercinta


Perjuangan jagoan terkenang selalu dalam ingatan

Tanah air tercinta terbebaskan dari sengsara ketakutan

Anak bangsa tersenyum senang ketika merdeka jaya

Terhirup udara segar terhindar dari musuh yang bersenjata


Banyak bukti kerja keras perlawanan itu

Kini hanya menjadi sejarah yang tersimpan dalam buku ilmu

Dikenang sepanjang masa oleh para penjuru penghuni dunia

Tidak akan pernah terlupakan jasa yang sungguh berharga


Karna berkat kegigihanmu Indonesia berdiri kokoh dan aman

Bebas dari bahaya dan serangan yang merenggut maut

Bambu runcing menjadi tongkat kokohsenjata berharga

Pendobrak pembela bangunnyakata merdeka bangsa


Darah juang itu menghantarkan pada dunia yang sesungguhnya

Tanpamu pahlawanmungkin hari ini tidak akan secerah ini

Penindasan di negeri akan terus terjadi hingga menyayat nadi

Kejamnya hidup sendiri ibarat kerja rodi yang terbukti


Prasasti-prasasti itu sekarang menjadi bukti peninggalan

Terngiang dipikiran alangkah sulitnya berjuang

Tidak bisa santai apa lagi berdiam diri dan terpatri

Indah sejarahmu terlukis manis pada anak negeri


Contoh 3 :


Gugur di Jalan Pembelaan


Pahlawanku …

Derai tangis air mata mengenang bencana yang keras dan kejam

Nyawa berguguran dimuka bumi pertiwi menjadi saksi

Pembelaan demi negeri untuk meraih kebebasan diri

Darah juang menjadi akhir perang perlawanan sejati


Gugup dan genting keadaan panas memperabukan semangat

Penjajah tiba rombongan dari negeri sebrang bergandengan

Bersenjata runcing nan tajam siap menusuk raga menentang

Kapal militer menepi pada lautan lembap api menyala


Begitu perih dan berat pertempuran itu

Melenyapkan nyawa tertusuk bambu runcing bermata tajam

Tertembak peluru tentara bersenjata hingga menembus tulang baja

Jasadmu terkapar tak berdaya penuh peluh luka




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Darah merah mengalir bersama sisa-sisa usaha mulia

Matamu berbinar menggambarkan keikhlasan nyawa yang hilang

Tubuhmu terbujur kaku dan napas sesak terputus

Raut wajah tersenyum alasannya mati atas dasar pembelaan


Kini Indonesia telah merdeka berkat kerja kerasmu

Kisah itu menjadi sejarah terkenang anak bangsa

Semoga engkau yang telah berguguran bertempat senang di sana

Hingga jasamu terbalaskan dengan nikmat surga-Nya


Contoh 4 :


Pemuda Hebat Pembangun Peradaban


Darimu jagoan kami mencar ilmu banyak pengalaman

Sejarah-sejarah yang penuh tantangan itu sangat memacu untuk berjuang

Mengatur taktik setiap tapak kaki melangkah pergi

Mengorbankan segala harta dan jiwa bahkan nyawa


Bumi yang banyak kekayaan ini sudah tidak aman

Saling merebutkan dan saling menembak lempar permasalahan

Perdamaian seakan terhapuskan oleh kepuasan

Dijunjung tinggi persatuan yang sudah tidak bisa disatukan


Tempat ini menangis rindu akan pembelaan

Pembelaan yang tidak hanya memusnahkan lawan permainan

Tapi pembelaan yang tulus akan pentingnya kebebasan

Untuk membuat dan memulihkan keadaan


Pemuda mahir sekarang siap menandingi penjajah itu

Tidak akan kami biarkan Indonesia terkoyak sedikitpun

Tanah nenek moyang menjerit tidak rela bila kamu rampas

Paksaan lawan tidak menyurutkan pembelaan kami


Keutuhan bangsa ini yaitu tanggung jawab kami

Wasiat jagoan yang telah gugur duluan

Tapak kaki dan tonggak usaha akan kami teruskan

Rela berkorban untuk menjaga keutuhan

Pemuda mahir hidup membangun peradaban


Contoh 5 :


Mengenang Jasa Pahlawanku


Pahlawanku …

Tiada insiden seindah cerita seluruh perjuangan

Tiada kata seindah kata pengucapan proklamasi

Terbebaskan hingga sang merah putih terkibarkan

Terdengar lantunan merdu irama lagu Indonesia Raya


Pahlawanku …

Dunia telah mencatat harum namamu di dalam buku ilmu

Engkau telah berguguran atas nama demi persatuan

Menyatukan permasalahan yang menjadi perdebatan

Meraih kemenangan menggapai kedamaian dunia


Pahlawanku …

Peninggalan berharga tidak pernah terlupakan walaupun lama berdebu

Kerja keras meraih keadilan demi manusia

Terseok hingga putus urat nadi tak bersalah

hingga tertinggalkan kenangan yang sangat berharga


Pahlawanku …

Perjuangan itu sekarang teralih di kedua tangan kami

Menjaga keutuhan negeri yang akan kaya dengan sumber daya

Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia

Dalam naungan indah kata dan falsafah pancasila

Jangan biarkan kami merusak keindahan negeri


Pahlawanku …

Perjuanganmu telah usai berabad yang lalu

Tepuk bahu kami untuk sekuat engkau berani

Tuntun kuasa kami untuk mengembangkan

Potensi diri dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia


Baca Juga:


5 Contoh Puisi Selamat Hari Ibu Terbaik

Kumpulan Puisi Berbakti Kepada Orang Tua Singkat

5 Contoh Puisi Tentang Islam yang Menyentuh Hati



Sumber https://ruangseni.com