Sunday, February 18, 2018

√ Puisi Perihal Guru Satria Tanpa Tanda Jasa Menyentuh Hati

Puisi Guru – Tentu kita semua paham bahwa Guru ialah salah satu seseorang tanpa tanda jasa. Guru juga orangtua kita sehabis ayah dan ibu yang mengajarkan kita banyak sekali hal tanpa ada kata pamrih sedikit pun.


Maka tak jarang banyak puisi guru yang dituliskan meskipun itu hanya sebatas sebagai tanda terimakasih kita untuk mereka. Berikut ini beberapa pola puisi wacana guru :




 Tentu kita semua paham bahwa Guru ialah salah satu seseorang tanpa tanda jasa √ Puisi Tentang Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Menyentuh Hati

Puisi Guru



Rindu Guru Tercinta


Ku merindukanmu wahai guruku


Tutur katamu, teguranmu, bahkan cara mengajarmu kepadaku


Andai ku sanggup meminta kepada waktu


Tuk sanggup memutar kembali masa itu


Akan ku pergunakan kembali kesempatan itu dengan sebaik mungkin


Wahai guru tercintaku


Ku tuliskan puisi guru untukmu


Sebagai tanda kalau ku merindukanmu


Rindukah engkau terhadapku


Yang dulunya setiap pagi ku memelukmu


Sebelum ku melangkahkan kaki ku ke dingklik sekolah


Duhai guru tercintaku


Rindukah engkau terhadapku


Akan kenakalan dan kebawelan yang biasa ku berikan kepadamu


Duhai guru tercintaku


Aku merindukan semua itu


Aku hanya sanggup berdoa akan keselamatan untukmu


Semoga engkau selalu di berikan umur panjang


Agar saya sanggup selalu mengunjungimu


Dan meminta restu kepadamu


wahai guruku




Pahlawan Pendidikan


Yang dulunya ku tak mengerti akan angka dan huruf


Yang dulunya ku tak mengerti akan warna dunia


Dan kini sehabis ku mengenalmu, kamu mengajarkan akan semua itu


Kau memberi makna mana yang ku garis secara lurus


Kau menunjukkan warna cerah di dalam kehidupanku


Sehingga ku mengerti makna sebenarnya dari pendidikan


Wahai guru


Dari niat ku berdoa


Tuhan, maafkan akan semua perbuatan yang telah ku lakukan kepadanya


Yang dulunya mengajariku apa itu angka, huruf


Yang dulunya ia juga mengajariku akan adanya engkau


Tuhan,


Maafkan akan semua dosa-dosanya


Hapuskan air piluh di mukanya


Berikan keteguhan kepadanya


Agar saya selalu sanggup mencium punggung tangannya


Sembari mengingat wacana masa kemudian yang ada


Seperti menyerupai bait puisi guru yang ada di dalmnya




Guru msdhdfang Di Zaman Ini


Wahai guru tercinta


Bolehkah ku menulis puisi guru untukmu


Bolehkah ku menuliskan sebuah arti usaha untukmu


Aku kini mencicipi akan usaha itu


Yang dulunya saya membangkang akan perintahmu


Kini saya mencicipi apa manfaat dari semua itu


Wahai bapak ibu guruku


Kau tak pernah menilai berapa rupiah yang kamu dapat


Akan tetapi


Kau selalu memikirkan, sudah berapa hal yang telah ku berikan untuk anak didikmu


Kau selalu gigih dalam menumbuhkan dan membuat generasi bangsa yang maju


Untuk itu


Terimakasih ku ucapkan atas semua usaha dan keteguhanmu


Dalam mendidik dan mengarahkan ku


Untuk menuju kesuksesan




Pembuka Gerbang Dunia


Apakah kamu masih mengingat wacana kepolosanku dulu


Yang tak mengerti sedikitpun akan sesuatu


Akan tetapi,


Engkau selalu menunjukkan kata semangat dalam belajar


Kau tak pernah lelah dalam merubah hal yang menurutmu sebagai kewajiban


Kau jadikan generasi anakmu sebagai generasi yang berbakat


Dari sana ku menyadari


Betapa pentingnya adanya dirimu dalam kehidupanku


Kini ku mencicipi akan manfaat semua itu


Ku terus mengingat akan pesan moralmu


Ku bawa selalu hingga kesuksesanku


Dan kan ku bawa selalu namamu dalam setiap langkah dan kesuksesan yang ku raih




Terimakasih Guruku


Terimakasih


Hanya ucapan mirip itu yang hanya sanggup ku berikan untukmu


Ku tak sanggup membalas akan semua hal yang telah kamu berjuangkan untukku


Walau terkadang ku sering lupa akan semua pesan yang tersirat dan tutur katamu


Wahai guruku


Kini kumenyadari betapa besar akan pengorbanan dan perjuanganmu


Dulu sempat ku acuhkan akan nasihat-nasihat sucimu


Dan kini ku sadar bahwa semua itu sebagai pengantar ke gerbang kesuksesan ku


Guruku


Telah banyak perbuatan yang tak baik yang ku perbuat kepadamu


Akan tetapi kamu acuhkan itu


Kau hanya memikirkan


Akan apa kesannya saya besok


Sembari kamu mencari cara semoga ku sanggup memperbaiki tingkah lakuku


Terimakasih wahai guruku


Tanpamu apa kesannya aku




Guruku Yang Mulia


Engkau bagaikan matahari


Yang selalu senang menyinari bumi di siang hari


Kau juga bagaikan rembulan


Yang selalu menyinari bumi di kala malam


Kau tak pernah memikirkan apa yang akan di berikan muridmu untukmu


Rasa kecewakah


Atau akan sebaliknya


Entahlah


Engkau juga bagaikan bait puisi guru yang tersusun rapi


Yang engkau fikirkan hanya berusaha menjadikan kami menjadi yang terbaik di mata dunia


Kau yang selalu rela membantu kami dalam mewujudkan apa yang menjadi angan kami


Kau tak pernah lupa menunjukkan kata mulia yang bermanfaat untuk kami


Sehingga itu menjadikan sebagai kunci kesuksesan kami


Terimakasih wahai guruku


Engkaulah guruku yang mulia




Yang Tak Pernah Berhenti Berkata


Kini ku merenung akan setiap malam ku


Ku tuliskan bait demi bait puisi guru untukmu


Sembari mengingat akan semua pepatah yang dilontarkan oleh guruku


Sering ia mengingatkan akan usaha dan pengorbanan dalam mencapai kesuksesan


Akan tetapi semua itu ku acuhkan


Ku tak menganggap bahwa semua itu akan penting bagi kehidupanku


Dan kini ku menyesalinya


Dahulu ku menganggap


Bahwa ia ialah makhluk yang tak pernah berhenti berkata


Akan tetapi ketika ini ku menyadarinya


Maafkan saya wahai guruku


Karenamu saya mengetahui akan makna arti pengorbanan


Maafkan saya yang telah mengacuhkanmu


Maafkan saya yang telah menghiraukan akan semua nasehatimu


Dan kini ku menyadari


Bahwa di setiap perkataanmu, itu mengandung arti tersendiri bagi kehidupanku




Guru Maafkanlah


Duhai guruku


Bolehkan ku mengucapkan kata maaf untukmu


Bolehkan ku menunjukkan kata terimakasih kepadamu


Duhai guruku


Memang kini ku tak sanggup menunjukkan apapun untukmu


Ku tak sanggup menjadikan apa-apa diriku


Seperti yang yang telah kamu berpesan kepadaku


Maafkan saya duhai guruku


Akan tetapi


Suatu ketika saya akan menunjukkan sebuah lambang kesuksesan untukmu


Sebagai balas terimakasihku kepadamu


Yang telah mendidik dan membimbingku dalam jalanku


Terimakasih duhai guru ku




Bungaku


Aku telah memetik sekuntum bunga mawar merah


Yang akan ku berikan kepadamu


Dahulu kamu sering sekali berpesan kepadaku


Bahwa kita harus mencontoh dari hal yang kecil


Dan kini ku lakukan semua pesan itu


Duhai guru ku


Aku berguru dari bunga mawar


Yang mempunyai tangkai berduri


Guna melindungi indahnya bunga mawar


Dan itu ku mengingat akan semua jasa dan pengorbananmu


Kau bagaikan duri tersebut


Yang rela melindungi anak didikmu untuk melangkah maju


Menuju kesuksesan dan harapan yang ia inginkan


Terimakasih duhai guru ku


Ku persembahkan sekuntum bunga mawar merah untukmu




Pahlawan Tanpa Ada Tanda Jasa


Karnamu saya tau


Karnamu saya mengerti akan apa sesuatu yang belum ku mengerti


Aku tak sanggup membalas akan semua jasa dan perjuanganmu


Dalam mendidik dan memperjuangkan aku


Untuk sanggup melangkah terus maju dalam menggapai angan dan harapan ku


Kau selalu menghujani ku dengan pesan moral yang baik


Sehingga sanggup ku ingat dan terus ku kenang dalam setiap ku langkah kan kakiku


Duhai jagoan tanpa jasa ku


Aku berterimakasih kepadamu


Maafkan akan semua kesalahan dan kenakalan yang telah ku perbuat


Terimakasih ku ucapkan


Atas semua usaha dan pengorbananmu dalam mendidik ku




Pahlawan Pendidikan


Jika dunia kami yang pernah kosong


tak pernah kamu isi


Mungkin cuma tersedia warna hampa, gelap


tak sanggup apa-apa, tak sanggup kemana-mana


Tapi kini dunia kami penuh warna


Dengan gesekan garis-garis, termasuk kata


Yang pernah cuma menjadi mimpi


Kini menjadi terlihat bukan ulang mimpi


Itu lantaran kamu yang mengajarkan


Tentang mana warna yang indah


Tentang garis yang wajib dilukis


Juga wacana kata yang wajib dibaca


Terimakasih guruku berasal dari hatiku


Untuk semua p0juang pendidikan


Dengan pendidikanlah kami sanggup memperbaiki bangsa


Dengan pendidikanlah nasib kami sanggup dirubah


Apa yang tak mungkin kamu jadikan mungkin


Hanya ucapan paling selesai berasal dari mulutku


Di hari pendidikan nasional ini


Gempitakanlah selamanya jiwamu


wahai p0juang pendidikan Indonesia




Terimah kasih guru


Kaulah pembimbingku……

Kaulah pengajarku……

Kaulah pendidikku……


Guru……


Itulah julukanmu……

Yang tak pernah jemu dalam……

Mengajar dan membimbingku


Guru……


Tanpa dirimu saya bakal hancur……

Tanpa dirimu saya bakal sengsara……

Tanpa dirimu saya bakal sesat……


Guru……


Terima kasih……

Atas segala jasa-jasamu……


Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Pahlawan tanpa kode jasa




Ialah Guru


Yang mendidik ku


Yang membekali ku ilmu


Dengan tulus dan sabar


Senyummu menunjukkan stimulan untuk kami


Menyongsong jaman depan yang lebih baik


Setitik peluhmu


Menandakan sebuah usaha yang sangat besar


Untuk murid-muridnya


Terima kasih Guru


Perjuanganmu sangat berarti bagiku


Tanpamu ku tak bakal sadar wacana dunia ini


Akan selamanya ku panjatkan doa untukmu


Terimakasih Guruku




Majulah Terus Siswa Indonesia


Dengar, dengar, dengarlah mengisi postingan ini

Hanya kepadamu harapan ku sandangkan

Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan


Tak tersedia suatu hal yang tak mungkin bagimu

Bangkitlah melawan arus yang konsisten mendera

Kuasailah dirimu bersama dengan perilaku optimis


Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya

Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan

Ingat, Engkau ialah harapan, engkau ialah jaman depan


Masa depan tersedia di tanganmu

Harapan terpendam tersedia di pundakmu

Nasib bangsa engkau yang menentukan




Di Antara Dua


Di pada dua, saya wajib memilih

Entah satu baik atau buruk

Aku tak sanggup berdiri di pada keduanya

Dan saya menentukannya


Di pada dua, saya wajib masuk

Entah satu ringan atau sulit

Aku tak sanggup bergelut di pada keduanya

Dan saya meratapinya


Di pada dua,aku wajib berjuang

Entah satu cantik atau pahit

Aku tak berhenti menggapai satunya

Dan saya tak menginginkan kalah




Puisi Guru


Guru…

enkau membimbing ku setiap hari

setiap pas dan setiap saat

hatimu sunguh mulia

enkau ialah orang bau tanah ku yang ke2 dalam hidup ku


Setiap hari

kau curahkan pengetahuan

untuk bekalku nanti

enkau ialah patriot jagoan bangsa


Terima kasih guruku

karna enkau lah saya menjadi pintar

enkau ku sebut

pahlawan tanpa kode jasa




Guruku Pahlawanku


Andai kata matahari tiada

Dunia bakal beku dan bisu

pelangi tiada bakal pernah terpancar

kehidupan tiada bakal pernah terlaksana


Disaat titik ketakutan menghampiri

Terlihat setitik cahaya yang kami cari

Yang terlihat berasal dari sudut-sudut bibirmu

Dan gerak-gerik tubuhmu


Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu

Yang nyaris menjerumuskan jaman sepan kami

Engkau terangi kami bersama dengan lentera pengetahuan mu

Yang tiada bakal pernah sirna di terpa angin usia


Guru……..


Engkau jagoan yang tak pernah menghendaki balasan

Disaat kami tak mendengarkan mu

Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah

Untuk mendidik kami

Darimu kami mengenal banyak hal

Tentang mana warna yang indah

Tentang garis yang wajib di lukis

Juga wacana kata yang wajib dibaca

Engkau memicu hidup kami berarti


Guru……

Tiada kata yang pantas kami ucapkan

Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu

Maafkan kami jikalau telah membuatmu kecewa

Jasa-jasa mu bakal kami semat awet selama hidup kami

Terimakasih guruku, engkau jagoan ku




Puisi Guruku


Guruku……………

engkau ialah pahlawanku

tanpamu saya tak sanggup menulis

tanpamu terhitung saya tak sanggup membaca

engkau membuatku terang dunia


Kasihmu pada muridmu

Begitu tulus

Engkau berjuang……

Demi anak bangsa


Motivasi mu membuatku bersemangat

Tapi saya tak sanggup membalasnya bersama apapun

Terimakasih guruku

Do’aku selalu ada untukmu

Karena jasamu terlalu besar untukku

Terimakasih guru




Guru


Guru …

Kau sudah mengajariku tiap waktu

Mendidikku sehingga mengerti


Memberi ilmu yang banyak

Sehingga ku terang banyak ilmu

Walaupun …


Keringatmu meluncur dibadan

Kau hiraukan

Lelah, kamu biarkan


Berjam-jam sudah kamu ajariku

Sambil berusaha

Besar nanti …


Aku bakal menjadi guru

Tak bakal capek dan terus bersungguh-sungguh

Terimakasih guru, atas kebaikanmu




Guru Pelitaku


Guru…..

tiada hari tanpa dirimu sungguh membosankan

tiadahari tanpa dirimu sungguh merindukan

tiada hari tanpa dirimu sungguh tak beraturan


Guru….

ilmu yang diajarkan olehmu

sungguh berjasa

andai diriku sepertimu

pasti seluruh bangga


Guru….tanpamu saya galau…..

guru tanpamu saya risau….

semoga engkau ya Allah

menyelamatkan ku dan guruku

semoga ilmu yang kudapatkan

akan menjadi bekal diakhirat kelak




Terimakasih Guruku


Guru…..

kaulah orang yang paling berjasa

kau tidak dulu mengenal lelah

untuk mengajar murid-muridmu


Guru….

kaulah penuntun jalan kami

kaulah yang beri suplemen kita ilmu

untuk jaman depan kami

agar kita menjadi orang yang sukses


Guru…..

kau mengajar bersama kasih sayang

terima kasih guruku

ILMU | Yuyun Jais


Wahai teman………

carilah ilmu sebanyak mungkin

Dan tiada hentinya

Capailah cita-citamu mirip yang kamu mau


Bekali hidupmu bersama ilmu yang banyak

Belajarlah bersama ulet dan tekun

Janganlah engkau berputus asa

Dalam menghadapi segala tantangan dan hambatan yang ada


Jadikan dirimu mirip matahari

yang tiada hentinya pancarkan sinar

Dan kawan…jangan lupa berdoa

Agar apa yang kamu cita-citakan sanggup terwujud.




Terimakasih Guruku


Guru… …

Kaulah pembimbingku……

Kaulah pengajarku……

Kaulah pendidikku……


Guru……

Itulah julukanmu……

Yang tak pernah jemu dalam……

Mengajar dan membimbingku……


Guru……

Kau bagaikan cahaya……

Yg menerangi jiwa berasal dari segala gelap dunia……

Kau ialah setetes embun yg mnyejukan hati……


Guru…..

Kau ialah jagoan yg tidak menghendaki balasan……

Dari segala yg kamu lakukan……

Kau melaksanakan bersama dengan rasa nrimo ……


Guru……

Tanpamu saya bakal hancur……

Tanpamu saya bakal sengsara……

Tanpamu saya bakal sesat……


Guru……

Tanpamu saya tidak sanggup menulis……

Tampamu saya tidak sanggup membaca……

Tampamu saya tidak sanggup berhitung……


Guru……

Terima kasih ku ucapkan kepadamu……

Atas segala jasa-jasa yang kamu berikan……

Selama saya studi di sekolah ini……




Pahlawan Pendidikan


Jika dunia kami yang pernah kosong

tak pernah kamu isi

Mungkin hanya ada warna hampa, gelap

tak sanggup apa-apa, tak sanggup kemana-mana


Tapi kini dunia kami penuh warna

Dengan gesekan garis-garis, juga kata

Yang pernah hanya menjadi mimpi


Kini merasa terlihat bukan ulang mimpi

Itu gara-gara kamu yang mengajarkan

Tentang mana warna yang indah


Tentang garis yang perlu dilukis

Juga wacana kata yang perlu dibaca

Terimakasih guruku dari hatiku


Untuk semua p0juang pendidikan

Dengan pendidikanlah kami sanggup melaksanakan perbaikan bangsa

Dengan pendidikanlah nasib kami sanggup dirubah


Apa yang tak mungkin kamu jadikan mungkin

Hanya ucapan terakhir dari mulutku

Di hari pendidikan nasional ini

Gempitakanlah tetap jiwamu

wahai p0juang pendidikan Indonesia




Guruku Pahlawanku


Andai kata matahari tiada

Dunia akan beku dan bisu

pelangi ga ada akan pernah terpancar

kehidupan ga ada akan pernah terlaksana


Disaat titik ketakutan menghampiri

Terlihat setitik sinar yang kami cari

Yang terlihat dari sudut-sudut bibirmu

Dan gerak-gerik tubuhmu


Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu

Yang nyaris menjerumuskan era sepan kami

Engkau terangi kami bersama lentera ilmu mu

Yang ga ada akan pernah sirna di terpa angin umur


Guru……..


Engkau jagoan yang tak pernah mengharapkan balasan

Disaat kami tak mendengarkan mu

Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah

Untuk edukatif kami


Darimu kami mengenal banyak hal

Tentang mana warna yang indah

Tentang garis yang perlu di lukis Juga wacana kata yang perlu dibaca

Engkau menjadikan hidup kami berarti


Guru……


Tiada kata yang pantas kami ucapkan

Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu

Maafkan kami bila udah membuatmu kecewa

Jasa-jasa mu akan kami semat awet sepanjang hidup kami

Terimakasih guruku, engkau jagoan ku




Guru msdhdfang Di Zaman Ini


Guru… Kau adalah

msdhdfang Yang siap membentengi kami

Demi untuk kecerdasan bangsa ini


Kau latih kami untuk kuat

Kau ajari kami untuk menang

Kau bimbing kami untuk menuju sukses


Kau murka ketika kami menyerah

Kau kecewa ketika kami gagal

Tapi kamu senang ketika kami menang Guru…


Perjuanganmu sungguh mulia

Kau senang mengorbankan semuanya

Demi kami bawah umur bangsa




Terima Kasih Guruku


Guru…

Enkau membimbing ku tiap tiap hari

Setiap ketika dan tiap tiap ketika hatimu sunguh mulia

Enkau ialah orang bau tanah ku yang ke2 di dalam hidup ku


Setiap hari

Kau curahkan ilmu

Untuk bekalku nanti

Enkau ialah patriot jagoan bangsa


Terima kasih guruku karna

Enkau lah saya menjadi pintar

Enkau ku sebut

Pahlawan tanpa sinyal jasa




Guru Maafkanlah


Butiran air mata kami ketika ini

Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa

Karena yang lebih artinya adalah

Butiran air hujan yang sangat deras

Yang kamu hadapi..


Kau Lewati..

Dan kamu lalui bersama penuh hati ikhlas

Semua itu kamu melaksanakan hanya untuk kami..

Panasnya situasi ketika ini


Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa

Karena yang lebih artinya adalah

Panas teriknya matahari yang terpancar

Yang kamu hadapi..


Kau Lewati..

Dan kamu lalui bersama penuh hati sabar

Semua itu kamu melaksanakan hanya untuk kami..


Namun.., Sedih yang kamu rasakan ketika ini

Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa

Karena yang lebih artinya adalah

Betapa sedihnya kami ketika ini..


Ketika semua jasa mulia yang kamu berikan

Tak sanggup kami lalui bersama penuh balas budi

Guruku maafkanlah kami.




Jika Tanpa Dirimu


Kaulah pembimbingku

Kaulah pengajarkku

Kaulah pendidikku

Guru…..


Itulah julukanmu

Yang tak pernah jenuh dalam

Mengajar dan membimbingku

Guru….


Tanpa dirimu saya sanggup hancur

Tanpa dirimu saya sanggup sengsara

Tanpa dirimu saya sanggup sesat

Guru…

Terima kasih

Atas segala jasa jasamu




Guruku Pahlawan


Sinar pagi yang cerah ..

Membuat saya bergegas untuk brngkat sekolah.

Sungguh puas hari ini,


Demi menerima pengetahuan ,

aku berkenan berjalan kaki , untuk raih suksesku,


Gurulah yang memberiku pengetahuan ,

Gurulah yang menyemangatiku,

Gurulah yang membimbing ku


Tanpa pengetahuan saya takkan sukses,

tidak ada guru tidak ada pula ilmu

,

Terima kasih guru .

Kau lah guru terhebat bgiku

kaulah jagoan ku

pahlawan tanpa tnda jasa


Jika suatu waktu nanti saya telah menjadi sepertimu , saya sanggup beri suplemen pengetahuan yang kamu menunjukkan kepada ku , untuk mereka yang membutuhkanku,


Guru jasa mu sanggup selamanya kukenang,




Puisi Tentang Guruku


puluhan tahun engkau mengajar kami.

Membaca,menulis,serta behitung

Puluhan tahun engkau mendidik kita

Menjadi anak yang baik dan pengerti.


Sekarang,aku telah bisa

Membaca,menulis,berhitung,serta berkarya.

Demimu,kami relakan sejuta kesempatan.

Hanya demi malaikat pendidik.


Guruku,kami semata-mata murid-muridmu.

Yang tak sanggup selamanya menyenangkan hatimu.

Engkau ialah sosok yang sabar.

Menghadapi sejuta masalah.


Terima kasih,Guruku.




Guru Pendidikan


Guruku

Kau jadikan kita tahu

Kau jadikan kita mangerti

Kau jadika kita pandai


Guruku

Kau tak kenal letih

Kau tak kenal kaya atau miskin

Kau didik kita bersama ketulusan dan kesabaran


Guruku

Ingin kubalas budi jasamu

Dengan kesungguhanku belajar

Dengan kepintaranku

Dan bersama kesuksesanku


Guruku

Akan ku ingat jasa-jasamu

Dibenak hati yang terdalam

Kau pantas disebut dengan

Pahlawan tanpa kode jasa




Kepada Guruku


Guruku

Kau yang membimbingku

Kau yang menasihatiku

Dari ku tak tau menjadi tau


Dengan ketulusanmu

Dengan kasih sayangmu

Dengan kesabaranmu

Dengan kepandaianmu


Kau patut dihargai

Kau patut dihormati

Karena jasamu

Kepada saya muridmu


Ku tak tau

Bagaimana membalas jasamu

Yang tak terhitung

Bagai butiran debu


Ku hanya sanggup patuh

Ku hanya sanggup berdo’a

Untuk ..

Sedikit membalas jasamu


Ilmu yang kamu punya

Sangat berarti

Sangat berguna

Untuk kehidupanku kelak


Kau ialah ibu di sekolah

Kau ialah papa di sekolah

Kau ialah pahlawan

Tanpa kode jasa




Guruku


Oh…guruku, saya tak sanggup meniadakan jasa-jasamu

Aku terlalu besar hati padamu

Berkat jasamu, saya kini menjadi cerdas

Setiap hari kamu ajari hingga saya bisa


Jika saya punyai tidak benar kamu maafkan

kau bagaikan pelita di dalam kegelapan

Kau bagaikan embun penyejuk di dalam kehausan

Oh…guruku terima kasih, telah beri banyak pengetahuan




Guruku Idolaku


Guru..

adalah kawasan saya mengadu…

Guru..

adalah kawasan saya mencurah kan isikan hati ku…

Guru..

adalah orang yang sangat istimewa bagi ku…


Mereka yang selalu mendidik,membimbing,menjaga Baha kan menyanyagi ku mirip anak nya sendiri…


Betapa Mulia nya kamu Guru…

Betapa baik nya kamu Guru..

Betapa Sayang nya kamu Guru..


Kau bagai kan Idola bagi ku Guru…

Tak kan ku lupa kan kamu Guru..




Puisi Guruku


Guru….

Kau yang mendidik dan mengajariku

Kau laksanakan itu semua bersama ikhlas

Kau ialah orang tuaku di sekolah


Guru……

Tanpamu ku tak bakal sanggup memperoleh ilmu

Semua keikhlasanmu bakal jadi pelajaran yang baik

Oh guru..Kau ialah PAHLAWAN TANPA TANDA JASA




Guru Terhebatku


Ku senang ……

tegasmu……

disiplinmu …..

rendah hatimu….

bijaksanamu…..

kemandirianmu….


Entah tak tau mengapa

disaat pertama kali saya mengenalmu….

kau sanggup beri suplemen semua hal berkenaan dirimu…


Kau lah penyemangat hidupku…..

motivasiku………

inspirasi ku…….


Terima kasih yang kuasa kamu udah mengenalkanku pada guru terhebat ku ini yang sanggup pengaruhi semua berkenaan diriku……..




Doa untuk Guruku


Hari demi ku lewati merasa hampa

Tanpa ilmu dan kasih sayangmu

pada siapakah ku wajib bertanya

Dari manakah ini asalnya

Ku haus ilmu dan mengidamkan belajar


Guru,,,,,

Terlalu cepat kamu menghilang dariku

begitu cepat kamu dan saya berpisah

Akankah kita bersua kembali


Guru,,,,,

Ingin ku balas jasa-jasamu

Namun ku tak sanggup melakukannya

Ingin rasanya ku membuatmu bangga

Tapi apakah ada langkah untuk melakukannya


Kini……

hanya rangkaian doa

yang sanggup ku persembahkan untukmu

semoga panjang umur dan berhasil selalu

Hingga kita sanggup bersua kembali

Kiranya Allah menghendaki




Jasa Guru


Guru………….

kau jagoan tanpa sinyal jasa

kau mengajar tidak menginginkan imbalan

walau kringat tlah bercucuran


Guru………..

kalau tak ada engkau niscaya negara ini tak bakal merdeka

semua orang bakal hidup tanpa ilmu

guru engkau sangat tegar


Oh guru…………….

jasa mu tak ada tara

semua orang sangat memerlukan mu

jasamu kan ku kenang selama masa




Puisi Tentang Guru


Guru

kala teringat bersama jasamu

yang udah memberikanku ilmu

dan.. kamu juga yang membuatku pintar


Kau mengajariku bersama bersungguh – sungguh

kau sebabkan diriku bersemangat kembali

bersemangat di dalam mencari ilmu….

dan.. kamu selalu ceria di dalam mengajariku


Guru..

kau tidak dulu menginginkan sinyal jasa

kau tidak dulu mengeluh,,

kau sebabkan diriku berdiri lagi

untuk.. belajar


Terima kasih guru..

aku berjanji

akan membalas semua jasamu

dengan melajar bersungguh -sungguh


 




Itulah beberapa di antara banyak sekali macam puisi wacana guru. Dalam puisi guru tersebut sanggup kita petik sebenarnya semua yang telah guru perbuat dan katakan kepada kita itu ialah sebuah perencanaan dan pesan sebagai bekal kita dalam melangkahkan kaki menuju gerbang kesuksesan.


Puisi Guru


puisi guru singkat, puisi guruku pahlawanku, puisi guruku tersayang, puisi guru 4 bait, puisi guru jagoan tanpa tanda jasa, puisi guru 3 bait, puisi guru singkat 2 bait, puisi untuk guru yang menyentuh hati




Sumber https://infoana.com