Thursday, March 1, 2018

√ Cara Bijak Dan Terbaik Mempergunakan Telepon

Anda punya telpon?. Tentu saja, saya yakin anda yang membaca goresan pena ini dan mencari tahu wacana cara bijak dan terbaik mempergunakan telepon sudah berada di tingkat dunia maya, menggunakan telepon sudah anda alami. Sebelum kita membahas mengenai cara terbaiknya, saya ingin membuatkan sedikit mengenai jenis dan perkembangnya yang singat wacana telepon.

 saya yakin anda yang membaca goresan pena ini dan mencari tahu wacana cara bijak dan terbaik  √ Cara Bijak dan Terbaik Mempergunakan Telepon
Telepon Cerdas Vector

  1. Jenis dan Perkembangan Telepon

    1. Telepon Kabel. Telepon kabel merupakan jenis alat komunikasi jarak jauh yang pertama kali ditemukan dan dipergunakan. Telepon jenis ini dipergunakan dengan kabel yang dialiri listrik sehingga bisa menghubungkan penggunanya untuk saling berkomunikasi dan memberikan warta sesamanya. Telepon kabel kini banyak ditinggalkan sebab persaingannya dengan jenis telepon yang lebih modern lagi yang memilki lebih banyak penawaran kelebihan.
    2. Telepon Genggam (Handphone). Telepon genggang juga disebut dengan banyak sekali macam istilah ibarat handphone atau mobilephone. Jenis telepon ini mempergunakan sinyal elektromagnetik yang dipancarkan lewat gelombang radio sehingga ia bisa memperlihatkan komunikasi tanpa terikat dengan jarak dan kabel.
    3. Telepon Cerdas (Smart Phone). Smartphone yakni telepon generasi ke-3 yang tidak hanya memperlihatkan kemampuan mengirimkan bunyi dan teks pesan singkat (SMS) saja namun pula dengan santunan layanan bisa mengirimkan file-file dalam bentuk data dengan ukuran yang lebih besar lagi dibandingkan dengan telepon genggam. Alat ini intinya hampir sama dengan handphone yang melewati gelombang radio untuk pemancaran gelombang elektromagnetiknya.
  2. Pengaruh Negatif Penggunaan Telepon

    1. Menghabiskan Banyak Penggunaan Energi Listik. Penggunaan telpon sering kali banyak menghabiskan sumber energi listrik, terlebih lagi yang terjadi kini ini. Memang intinya daya penyimpanan yang perusahan selalu mengembangkan teknologi penyimpanan tenaga listik pada baterai bisa kita katakan lebih hemat, namun pada penggunaannya tergolong menjadi sebaliknya. Perusahan memiki tantangan untuk menciptakan produk menjadi lebih menarik yang salah satu ditawarkan mereka yakni kualitas baterainya lebih tahan. Jika kita sama-sama melihat dengan banyaknya pemakaian alat - baik yang diharapkan atau sekedar hiburan - kini ini malah menjadi lebih boros.

      Kalau dulu atau kita masih menggunakan telepon dengan kemajuan yang terdahulu, dalam sekali pengisian daya baterai (kurang lebih maksimal 2,5 jam) telepon kita bisa bertahan dpergunakan hingga lebih dari 12 jam bahkan bisa mencapai hitungan hari. Berbeda dengan telepon yang lebih canggih, ternyata lebih banyak menggunakan energi termasuk pula kita menggunakan perangkat penyimpanan sementara tenaga listrik yang kita sebut dengan powerbank. Dalam sehari mungkin kita bisa mengisi baterai smartphone 2 hingga 3 kali.
    2. Kecelakaan dalam Penggunaan. Barangakali hanya sebagian dari kita sehabis membeli telepon atau perangkat elektronik lainnya, buku petunjuk pengguna terbaca. Pada umumnya di dalam buku petunjuk pengguna ada cara menggunakan dan petunjuk keselamatan dan kesehatan bagi pengguna perangkat. Hal ini memberi kemungkinana kita salah terhadap apa, bagaimana, dimana dan kapan seharusnya perangkat telepon tersebut dipergunakan.

      Beberapa hari yang kemudian saya menemukan masalah pengguna telepon genggam sedang menggunakannya ketika berada di POM materi bakar. Padahal disana sudah ada tanda larangan untuk tidak menggunakan perangkat tersebut. Di lain kasus, para mengendara sering pula ada yang menggunakannya ketika berkendara baik itu menggunakan sepeda motor maupun mobil. Kurangnya perhatian terhadap petunjuk penggunaan wacana perangkat menimbulkan meningkatnya kecelakaan kemudian lintas, baik itu gesekan atau kecelakaan individu. Hal ini selain faktor lainnya, juga dikarenakan kurangnya perhatian selama berkendara terbagi oleh perhatian terhadap apa yang dipikirkan pada pembicaraan telepon atau layar telepon.
    3. Kesabilan dan Kesehatan Tubuh Menurun. Telepon memang mempunyai kelebihan, manfaat dan laba bagi penggunanya. Disisi lain kita juga perlu tahu bahwa alat-alat elektronik atau yang mempunyai kekuatan elektomagnetik akan selalu memberikan dampak bagi kesehatan badan (fisik) dan jiwa (psiko) kita.

      Beberapa penelitian menyebutkan bahwa gelombang elektromagnetik akan membawa dampak bagi lingkungan sekitarnya. Sebagai pola kecil, tahukah kita bahwa microwave merupakan alat memasak dengan menggunakan radiasi pancaran gelombang elektomagnetik. Hasilnya, popcorn anda menjadi pecah, masak dan siap untuk dinikmati. Tentu antara pop corn dengan badan kita tidak bisa disamakan. Tubuh kita mungkin tidak akan terlihat dampaknya dalam beberapa waktu singkat. Jauh hari setelahnya akan ada peningkatan penyakit sebab kondisi fisik lebih cepat menurun. Sebuah eksperimen lain memperlihatkan bahwa telur mentah yang diletakkan diantara dua handphone yang saling tehubung dalam beberapa waktu lamanya menjadikan telur berkembang menjadi matang (walaupun saya belum mencobanya hehe).
    4. Gangguan Lingkungan Sekitar. Kita mungkin pernah ketemu atau bisa kita bayangkan ketika di dalam hikmatnya rapat, upacara, mengajar atau sedang dalam sholat handphone seseorang berbunyi. Tentu saja kuat terhadap lingkungan, bukan?

      Dari beberapa yang bisa kita ketahui bersama tadi pada potongan dampak negatif dari penggunaan telepon, supaya kita lebih banyak menadapatkan keuntungannya maka perlulah sama-sama bagaimana menjadi bijak dalam mempergunakan perangkat tersebut.
  3. Cara Bijak Mempergunakan Telepon

    1. Pergunakanlah dengan Hemat. Menghemat bisa kita artikan dalam hal menghemat energi listriknya dan menghemat waktu mempergunakannya. Menghemat tenaga listrik dengan cara mengisi daya tidak lebih dari 3 jam. Mengisi daya terlalu usang akan menciptakan daya tahan baterai menjadi berkurang (drop). Sebaiknya durasi mengisi baterai tetap diperhatikan. Isilah pada waktu-waktu luang dan secara teratur sehingga ada perhatian kita terhadap durasi pengisian daya baterai. Hindari pengisian daya diwaktu malam menjelang tidur. Hal ini bisa mengakibatkan kita lupa untuk mencabut dari stop kontak hingga baterai terisi hingga diwaktu pagi lebih dari 3 jam). Jika tidak sedang ada panggilan telepon, sms atau kepentingan lainnya, sebaiknya telepon tidak perlu diaktidkan, cukup dalam keadaan standby. Seringnya menjadikan telepon aktif (khususnya handphone dan sejenisnya) layar menyala dan mempergunakan daya.

      Hindarilah bermain game atau menggunakannya terlalu lama. Baterai dan perangkat lainnya menjadi panas. Keadaan mesin handphone sedang panas, perembesan daya lebih besar. Matikan jaringan data apabila ada fitur jaringan ketika kita tidur. Mematikan handphone ketika malam hari atau selama waktu tidur bukanlah pilihan yang baik. Karena mungkin kita ada panggilan darurat dalam keadaan tertentu. Cukup kurangi volume dering, supaya tidak menggangu sekitar. Terkecuali kita memang tidak ingin ada gangguan apapun dari lain lewat telepon.
    2. Pergunakanlah dengan Sesuai Keperluan. Jika kita bukan operator telepon, barang tentu kita tidak terlalu banyak yang ditelepon atau menelpon. Bila ada hal yang tidak mesti lewat telepon, maka sebainya tidak mempergunakannya. Sebagai pola jarak dengan lawan bicara tidak jauh, sebisa mungkin tidak lewat telepon. Selain boros pulsa, boros pula daya lsitriknya.
    3. Hendaknya berbicara yang singkat, padat dan jelas. Dalam mempergunakan telepon sebaiknya kita tidak berpanjang lebar, terlalu berbasi busuk atau rayuan gombal ketika berbicara dengan perangkat tersebut. Hindari menelpon terlalu usang hingga berjam-jam. Biacara seperlunya apa yang ingin diinformasikan atau ditanyakan. Jika pembicaraan perlu usang akan lebih elok menciptakan akad bertemu atau bertatap muka.

      Selain itu hindari menggunakan pengeras bunyi (loadspeaker) akrab dengan telinga. Karena hal ini bisa mengakibatkan gangguan pendengaran atau turunnya daya dengar indera pendengaran kita. Jika dalam berkendara terpaksa mempergunakannya, maka sebainya mempergunakan headfree, earphone, headset supaya kedua tangan kita lebih leluasa.
    4. Pergunakanlah dilokasi yang memungkinkan atau tidak ada larangan. Kita perlu sama-sama menyadari mengapa ada larangan atau pembatasan penggunaan alat telekomunikasi ibarat umumnya di pesawat terbang, didekat alat elektronik medis, di POM materi bakar, di mesjid, dan lain-lain. Pembatasan tersebut dipergunakan untuk mengantisipasi adanya ancaman atau gangguan bagi pengguna dan lingkungan sekitar.
    5. Bacalah petunjuk penggunaan dan keamanan penggunaan. Setiap kali kita membeli produk telepon yang baru, di dalam kotaknya terdapat sebuah buku atau lemabaran yang berisi wacana petunjuk penggunaan, keselamatan dalam mempergunakan perangkat tersebut. Sebaiknya kita lebih dulu membacanya secara secama apa dan bagaimana yang harus dilakukan dengan perangkat tersebut. Produk-produk elektronik sudah menjadikan user guide tersebut menjadi salah satu kelengkapan standar produksi. Hanya saja sebagian dari kita lewatkan kesempatan untuk membaca tersebut.

Semoga bermanfaat !
Sumber http://menofschool.blogspot.com