Teks Eksposisi – Bagi yang sering membaca gosip – gosip menyerupai koran, majalah, surat kabar, ataupun artikel lainnya baik di media cetak maupun media elektronik. Tahukah anda ternyata informasi yang sering kali kita temukan di banyak sekali media itu merupakan kategori ke dalam rujukan teks eksposisi dimana menunjukkan suatu informasi.
Teks eksposisi ini lazimnya ialah salah satu jenis teks yang paling gampang bahkan sering sekali ditemukan dalam kehidupan sehari – hari, Terutama di ketika membaca suatu gosip ataupun ilmu pengetahuan yang menunjukkan informasi tertentu.
Hal itulah mengapa suatu teks eksposisi menjadi salah satu ilmu pengetahuan yang harus diketahui dan dipelajari pada ketika sekolah.
Pengertian
Teks Eksposisi yakni suatu goresan pena dimana isinya terdapat fakta atau informasi berbentuk pengembangan paragraf dalam berupaya untuk memperjelas suatu keadaan tersebut, sehingga si pembaca mendapat pengetahuan dari apa yang telah diuraikan oleh si penulis.
Tulisan yang dibentuk penulis itu berbentuk goresan pena yang mengandung sifat singkat, padat, dan terperinci supaya si pembaca lebih gampang memahami tujuan dari si penulis.
Ciri – Ciri
Setelah mengetahui klarifikasi diatas, tahukah anda teks eksposisi mempunya suatu ciri yang membedakannya dengan yang lain, berikut dibawah ini penjabarannya :
- Teks ini dibust memakai bahasa yang baku.
- Pembahasan yang dituliskan yakni sebuah fakta namun bukan suatu opini ataupun karangan dari si penulis.
- Menggunakan gaya penulisan yang bersifat persuasi informatif.
- Data ataupun informasi dijabarkan secara rinci dan gamblang.
- Mengandung goresan pena yang bersifat objektif ataupun netral, maksudnya ialah bahwa goresan pena yang dibentuk tidak memihak kepada siapapun. Maka pada hal ini si penulis tidak sanggup sesukanya sendiri menuliskan apa – apa yang di inginkan, alasannya yakni goresan pena yang ditampilkan wajib menurut suatu bukti yang terperinci dan konkret.
- Tidak dibentuk – buat data dan faktanya alasannya yakni menurut data dan fakta yang memang benar nyatanya (valid).
Penjelasan diatas merupakan ciri – ciri yang wajib anda ketahui, Jika suatu ketika anda menemukan ciri – ciri diatas, itu merupakan teks eksposisi dan anda sanggup membedakan teks eksposisi dengan teks yang lainnya secara jelas.
Jenis – Jenis
Jika sebelumnya telah membahas ciri – ciri nya, maka kini ialah jenis – jenis yang ada dalam teks ini, berikut penjabarannya :
Teks Eksposisi Definisi
Pada jenis ini hanya memuat suatu pengertian ataupun definisi -definisi secara mendalam dengan suatu topik yang akan dibahas. Jenis teks ini sadar ataupun tidak sadar anda sering menjumpainya, alasannya yakni sangat banyak teks-teks jenis ini.Teks Eksposisi Pengerjaan
Teks jenis ini memuat langkah – langkah (tata cara) melaksanakan sesuatu pekerjaan secara urut dan sistematis mulai dari tahap awal hingga tahap final pengerjaan.Teks Eksposisi Gambaran
Dalam jenis ini memuat perihal gosip ataupun topik tertentu dengan menampilkan citra yang singkat tetapi jelas. Gambaran yang dimuat harus sanggup mewakili maksud yang ingin disampaikan si penulis.- Teks Eksposisi Laporan
Pada jenis ini memuat laporan suatu hal terkait topik tertentu. Laporan ini sanggup didapatkan dari hasil penelitian maupun hasil wawancara pada sumber yang bersangkutan langsung. - Teks Eksposisi Perbandingan
Dalam jenis ini berisikan suatu topik tertentu tetapi dibandingkan dengan topik lain. Umumnya, kedua topik tersebut harus masih saling mempunyai keterkaitan antara yang satu dengan lainnya. - Teks Eksposisi Pertentangan
Teks ini berisi suatu topik tertentu tetapi dipertentangkan dengan topik yang lain. Biasanya, teks yang dipertentangkan ini juga masih saling mempunyai keterkaitan.
Itulah beberapa jenisnya yang wajib kau ketahui. Karena dengan mengetahui hal ini maka anda sanggup membedakan jenis dari teks ini.
Struktur Teks Eksposisi
Tahukah anda didalam menciptakan teks eksposisi terdapat beberapa struktur teksnya. Struktur ini yakni hal terpenting, maka untuk itu simaklah penjabarannya dibawah ini :
- Tesis (Pernyataan Pendapat)
Tesis ini merupakan tahap awal pada teks eksposisi, pada tesis ini terdapat dugaan maupun prediksi dari si penulis. Walaupun tesis ini merupakan dugaan maupun prediksi dari penulis, tapi dugaan ini bukan hal yang tanpa landasan.
Dugaan atau prediksi ini akan diperkuat melalui banyak sekali data-data yang valid. Maka bukan hanya sebuah argumentasi tanpa diikuti landasannya. Tesis ini lazimnya berada diawal kalimat, tetapi tidak menutup kemungkinan tesis ini berada diakhir kalimat teksnya. - Argumentasi
Argumentasi ini umumnya berupa kalimat – kalimat pendukung dari tesis yang sudah dituliskan sebelumnya. Disamping sebagai kalimat pendukung argumentasi ini sanggup juga suatu sanggahan yang diberikan.
Argumentasi yang baik umumnya akan terdapat kedua hal ini, yaitu sanggup data yang mendukung dan sanggahan dari tesis yang dituliskan sebelumnya. - Penegasan Ulang
Bagian ini berupa penguatan pandangan atas fakta – fakta yang telah dijabarkan pada tesis sekaligus agumentasi. Dengan singkat, ialah suatu penggalan simpulan dari topik yang telah dibahas pada tesis yang diajukan maupun dalam argumentasi yang telah dipaparkan.
Nah itulah struktur dalam teks ini, jadi jikalau anda ingin menciptakan teks ini harus ada tesis, argumentasi, dan yang paling final ialah penegasan ulang.
Contoh Teks Eksposisi
Diskriminalisasi Terhadap Perempuan
Tesis (Pendapat) :
Perempuan begitu rentan menjadi target objek dalam kejahatan. Menurut data yang dirilis, Indonesia termasuk salah satu negara yang sangat tidak kondusif terhadap kaum hawa ini. Hampir rata – rata tiap hari sering adanya laporan kejahatan terhadap kaum hawa di Indonesia. Bahkan, terdapat beberapa kasus yang tidak mengecewakan langka, yaitu menyerupai pelaku berasal dari keluarga korban itu sendiri. Kasus – kasus yang terjadi ini mengundang masukan bahkan pendapat dari para pakar sosial terkait suatu kesalahan struktur yang ada dimasyarakat Indonesia.
Argumentasi (Isi) :
Meskipun Negara kita secara tegas menerapkan undang – undang yang menjerat para pelaku tindakan kriminal, akan tetapi penerapan eksekusi tersebut dinilai belum sanggup menciptakan para pelaku sadar akan jera. Sebagian pendapat dari pakar sosial menunjukkan kesimpulan jikalau adanya stereotype yang terjadi di masyarakat yang menimbulkan meningkatnya tindakan kriminal pada perempuan. Negara kita Indonesia, dalam konstruksi sosialnya menganut patriaki artinya kedudukan lelaki dinilai lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Pemerintah nyatanya sudah menerapkan banyak sekali upaya dan pencegahan tindakan kriminal ini menyerupai sosialisasi pemberdayaan perempuan, menyediakan gerbong kereta khusus perempuan, mengutamakan kebutuhan wanita di daerah umum dan sebagainya. Namun masih saja terdapat beberapa oknum yang melanggar peraturan ini.
Penegasan Ulang (Simpulan) :
Lantaran sistem sosial patriaki sudah turun temurun dan berlangsung usang di Indonesia, mau tidak mau wanita diwajibkan mentaati seluruh hukum sosial yang mana sering terjadinya diskriminasi gender. Selain itu sistem ini juga mengarahkan wanita semoga selalu patuh ataupun takut kepada pria. Sehingga jikalau ada wanita yang melawan, tetap saja sebagian masyarakat merasa perlawanan ini tidak seharusnya dilakukan oleh kaum hawa yang sudah dinilai dibenak mempunyai tabiat lemah lembut dan taat.
Teks Eksposisi yakni suatu goresan pena yang isinya tersirat fakta dan informasi dalam berupaya untuk memperjelas suatu keadaan tersebut.
Untuk mendapat suatu informasi terhadap suatu gosip ataupun pembahasan yang sesuai fakta dan nyata adanya.
Tahap tesis, tahap argumentasi, dan yang terakhir tahap penegasan ulang atau simpulan.
Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.
Baca juga artikel lainnya :
Sumber https://rumusrumus.com
