Kalimat empatik dan ekslamasi merupakan dua di antara jenis-jenis kalimat, selain kalimat imperatif, kalimat deklaratif; dan kalimat interogatif. Kalimat empatik merupakan kalimat yang subjeknya diberi penegasan berupa pembubuhan partikel -lah di belakangnya.
Sementara itu, berdasarkan artikel kalimat ekslamasi beserta contohnya, kalimat eklasamasi merupakan kalimat yang memiliki sejumlah ciri khas berikut, yaitu:
- Kalimatnya berpola dasar P-S (Predikat-Subjek).
- Predikat pada kalimat ini memakai jenis-jenis kata sifat.
- Predikatnya mengandung imbuhan -nya di bab belakang, serta kata alangkah atau bukan main di bab depannya.
- Menggunakan tanda seru (!) di bab tamat kalimatnya.
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa pola dari kedua kalimat ini. Contoh-contoh yang dimaksud dapat kita simak sebagai mana berikut ini!
A. Contoh Kalimat Empatik dalam Bahasa Indonesia
- Akulah orang yang telah menolongmu dikala itu.
- Kamulah yang tengah kudambakan dikala ini.
- Engkaulah melati yang tengah mekar di antara semak-semak yang berduri.
- Kaulah yang menjadi alasan betapa saya ingin sekali bertahan di sini.
- Dialah orang yang kamu cari-cari selama ini.
- Ialah perempuan yang pernah kamu ceritakan tempo hari itu.
- Merekalah biang kerok di balik kerusuhan dua ahad yang lalu.
- Kalianlah yang mesti bertanggung jawab atas kejadian tersebut, bukan sebaliknya.
- Kitalah yang mesti memanfaatkna kekayaan alam yang kita punya, bukan orang lain.
- Kamilah yang haru meminta maaf pada kalian, bukan sebaliknya.
- Hanya dirimulah yang dapat kupercaya untuk menjalankan kiprah ini.
- Dirikulah yang mestinya bersanding dengan dirimu, bukan dirinya.
- Dirinyalah yang selama ini menjelek-jelekanmu di belakang dirimu.
- Hanya Pak Bowolah yang dapat kami percayai untuk mengerjakan proyek ini.
- Hanya dirimu sendirilah yang lebih memahami siapa dirimu yang sebenarnya.
B. Contoh Kalimat Ekslamasi dalam Bahasa Indonesia
- Alangkah salehnya anak lelaki itu! (P: alangkah salehnya; S: anak lelaki itu)
- Bukan main, betapa lezatnya makanan buatanmu ini! (P: bukan main, betapa lezatnya; S: kuliner buatanmu ini)
- Bukan main, betapa teguhnya pendirian yang ia punya! (P: bukan main, betapa teguhnya; S: pendirian yang ia punya)
- Alangkah lucunya tingkah laris anak itu! (P: alangkah lucunya; S: tingkah laris anak itu)
- Alangkah kejamnya orang itu! (P: alangkah kejamnya; S: orang itu)
- Bukan main, alangkah indahnya pemandangan pantai ini! (P: bukan main, alangkah indahnya; S: pemandangan pantai ini)
- Bukan main, betapa joroknya toilet mal ini! (P: bukan main, betapa joroknya; S: toilet mal ini)
- Alangkah mahalnya harga tas itu! (P: alangkah mahalnya; S: harga tas itu)
- Bukan main, betapa sejuknya udara pagi ini! (P: bukan main, betapa sejuknya; S: udara pagi ini)
- Alangkah baunya mulutmu itu! (P: alangkah baunya; S: mulutmu itu)
- Bukan main, betapa senangnya hatiku dikala ini! (P: bukan main, betapa senangnya; S: hatiku dikala ini)
- Bukan main, betapa bagusnya wahana bermain ini! (P: bukan main, betapa bagusnya; S: wahana bermain ini!)
- Alangkah kejamnya sikapmu itu! (P: alangkah kejamnya; S: sikapmu itu)
- Alangkah cerdasnya pemikiranmu itu. (P: alangkah cerdasnya; S: pemikiranmu itu)
- Alangkah lucunya tingkah laris orang-orang itu. (P: alangkah lucunya; S: tingkah laris orang itu)
Demikianlah beberapa pola kalimat tenggang rasa dan eklamasi dalam bahasa Indonesia. Terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com