Download Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018
Dalam upaya meningkatkan mutu sumberdaya insan Indonesia semoga bisa bersaing dalam kurun keterbukaan memandang perlu untuk membuat dan meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh warga negara minimal pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Selain itu banyak sekali kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan juga terus diselenggarakan baik dalam bentuk kegiatan pembelajaran maupun dalam bentuk kegiatan Lomba, Festival dan Olimpiade tahun 2018.
Untuk mewujudkan kegiatan dimaksud, khususnya kegiatan Lomba, Festival dan Olimpiade tahun 2018 telah disusun banyak sekali kebijakan dan taktik yang kemudian dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan atau kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional. Kegiatan di tingkat nasional meliputi Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN), Lomba Menulis Esai (LME), dan Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP. Sedangkan kegiatan di tingkat internasional menyerupai International Junior Science Olympiad (IJSO), International Mathematics Competition (IMC), Basel Open Master (BOM), dan International Research Exhibition.
Agar kegiatan dan atau kebijakan tersebut sanggup mencapai sasaran yang telah ditetapkan, maka diterbitkan Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing jenis kegiatan, baik Lomba, Festival dan Olimpiade yang bersifat nasional maupun bersifat internasional.
Melalui Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018 ini diperlukan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan kegiatan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan sekolah sanggup memakai buku petunjuk pelaksanaan ini sebagai pedoman pelaksanaan, sehingga kegiatan sanggup dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Akhirnya kami mengharapkan semoga semua pihak terkait secara gotong royong dan bergotong royong menyukseskan pelaksanaan kegiatan Lomba, Festival dan Olimpiade. Semoga Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018 bermanfaat bagi pelaksanaan kegiatan tahun 2018.
Berikut yakni tautan Download Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018:
BACA JUGA
Berikut yakni kutipan dari Download Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018 tersebut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018
Pada tahun 2025 – 2030 Indonesia akan mendapat bonus demografi, yakni ketika jumlah usia produktif di Indonesia mencapai titik yang tertinggi. Pada ketika itu diperkirakan jumlah penduduk Indonesia sekitar 300 juta. Namun pada sisi lain, kondisi sumber daya alam kita akan terus menipis. Salah satu jalan keluarnya yakni memperkuat inovasi, yakni meningkatkan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan kreatifitas.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019, visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015- 2019 yakni terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong.
Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan berupaya keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama berusaha mewujudkan kegiatan Nawacita Presiden Republik Indonesia, yakni meningkatkan kualitas hidup insan Indonesia dan melaksanakan revolusi karakter bangsa yang akan dilaksanakan melalui penelitian melalui Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2018.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berusaha memfasilitasi dan meningkatkan daya penemuan akseptor didik. Salah satu kegiatan yakni penyelenggarakan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI). Kegiatan OPSI SMP merupakan suatu wahana bagi akseptor didik untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui pelatihan kegiatan penelitian semenjak dini. Tahun 2018 kegiatan lomba penelitian tingkat nasional akan diselenggarakan serempak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
OPSI SMP yakni suatu ajang kompetisi karya ilmiah yang berbasis kegiatan penelitian siswa SMP/MTs negeri dan swata atau yang sederajat yang dilaksanakan secara nasional. Sebelumnya, kegiatan ini pernah berjulukan Lomba Penelitan Ilmiah Remaja (LPIR) SMP, Lomba Penelitian Ilmiah Pelajar (LPIP) SMP dan Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN).
Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan output dan hasil OPSI dari tahun ke tahun, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018 Gerakan Literasi Sekolah terus mendorong sekolah untuk memperkuat budaya meneliti sekolah ataupun antar sekolah yang melibatkan guru pembimbing dan para pakar di bidang masing-masing.
Direktorat Pembinaan SMP berusaha memperlihatkan penemuan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan baik akademis maupun non akdemis di setiap tahunnya. Kegiatan OPSI SMP ini akan mengalami penemuan dalam penyelenggaraan dengan mengacu pada kegiatan internasional yang diikuti oleh peraih medali LPSN SMP tahun 2017 pada Mexico Exposcience ataupun kegiatan kompetisi ilmiah cukup umur internasional (International Youth Science Competition) sebagai barometer potensi cukup umur Indonesia dalam bidang penelitian.
Agar pelaksanaan OPSI SMP tahun 2018 terselenggara dengan baik, maka disusun buku petunjuk pelaksanaan yang sanggup dipakai menjadi pegangan panitia, siswa, guru, dewan juri dan pihak terkait lainnya. Olehkarenanya, Direktorat Pembinaan SMP dipandang perlu memprogram kegiatan OPSI SMP tahun 2018 yang dilaksanakan tidak melalui seleksi berjenjang, namun seleksi eksklusif ke Direktorat Pembinaan SMP. Petunjuk Pelaksanaan OPSI SMP Tahun 2018 ini tidak hanya berisi juknis pelaksanaan lomba OPSI, tapi juga memperlihatkan perspektif pentingnya OPSI SMP tahun 2018 untuk diikuti oleh para siswa dalam pengembangan dunia penelitian di Indonesia.
B. Dasar Hukum
Dasar Hukum pelaksanaan OPSI tahun 2018 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 perihal Pemerintahan Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 perihal Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 perihal Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 perihal Pendanaan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 perihal Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 perihal Pembinaan Kesiswaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 perihal Penumbuhan Budi Pekerti.
9. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2 Petunjuk Pelaksanaan OPSI Tingkat SMP 2018
Nomor: 0422/MPK.C/PD/2015 perihal Penyelenggaraan Olimpiade, Lomba, dan Festival.
C. Tujuan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018
1. Meningkatkan apresiasi siswa terhadap inovasi, invensi, dan daya cipta dalam IPTEKS.
2. Menumbuhkan rasa ingin tahu para cukup umur melalui kegiatan penelitian.
3. Memperkuat ajang komunikasi ilmiah bagi Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
sekolah dan KIR antar sekolah.
4. Menumbuhkembangkan suasana kompetitif yang sehat dalam kebersamaan.
5. Melatih para siswa KIR untuk bisa memberikan atau mengkomunikasikan ide/gagasan cerdas dalam mimbar ilmiah.
6. Ajang silaturahim dan proses mencar ilmu dengan peneliti
7. Merajut rasa kekeluargaan sebangsa setanah air
D. Hasil yang diperlukan dari Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018
Hasil yang diperlukan dari kegiatan OPSI SMP 2018 adalah:
1. Terwujudnya suasana akademik yang aman di sekolah dan antar sekolah melalui peningkatan kreativitas, inovasi, invensi yang tergabung dalam KIR sekolah dan KIR antar sekolah.
2. Terpilihnya sejumlah karya ilmiah terbaik hasil penelitian ilmiah cukup umur dari tiga bidang ilmu, yaitu:
a. Bidang Ilmu Sosial, Kemanusiaan dan Seni;
b. Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan;
c. Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
3. Ada ruang silaturahim antar finalis dan peneliti.
E. Layanan Informasi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018
Direktorat Pembinaan SMP memperlihatkan layanan Informasi yang sanggup dilihat dan diunduh melalui ditpsmp.kemdikbud. go.id/pesertadidik untuk mendapat informasi terkini perihal perubahan- perubahan yang terjadi dalam peraturan pertandingan, surat pemanggilan dan hal lain seputar OPSI SMP Tahun 2018.
Layanan informasi sanggup diakses melalui:
FB Fan Page : ditpsmp.lomba talenta prestasi 2018
Petunjuk Pelaksanaan OPSI Tingkat SMP 2018 3
Instagram : ditpsmp.prestasi_2018
Twitter : @bakatprestasi18
Youtube : talenta prestasi
Email : bakatprestasi.psmp@kemdikbud.go.id
Alamat Sekretariat : Sekretariat OPSI SMP 2018
Direktorat Pembinaan SMP
up. Kegiatan Bakat dan Prestasi Subdit Peserta Didik Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 17
Senayan, Jakarta Pusat, 10270
Telepon +62 21 5725683
Faks. +62 21 57900459
Sekretariat Lomba +62 87781037040
BAB II PENJELASAN UMUM Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018
A. Pengertian
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yakni suatu kegiatan penelitian siswa yang diarahkan pada pengembangan Ipteks, dan ditulis dalam sebuah makalah ilmiah sebagai materi evaluasi dalam kompetisi ilmiah.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup OPSI 2018 meliputi 3 bidang ilmu, yaitu;
1. Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Seni;
2. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan;
3. Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
C. Tema
Tema OPSI 2018 yakni ”Meningkatkan Karakter Kreatif dan Kritis Siswa melalui Penelitian Ilmiah”.
Sub Tema yakni ”Meningkatkan Kemampuan Berinovasi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Lingkungan Sekitar demi Memberi Nilai Tambah bagi Masyarakat”.
D. Sasaran
Sasaran OPSI yakni siswa SMP/MTs negeri dan swasta atau yang sederajat di seluruh wilayah Indonesia sesuai ketentuan.
E. Persyaratan Peserta
1. Berkewarganegaraan Indonesia;
2. Terdaftar dan aktif sebagai siswa SMP/MTs Negeri/Swasta atau yang sederajat pada kelas 7 dan 8 tahun pembelajaran 2017/2018 pada ketika mengikuti lomba;
3. Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan terdaftar di Data Pokok
Peserta Didik (Dapodik);
4. Bukan juara 1, 2 dan 3 LPSN SMP tahun sebelumnya;
5. Berkelompok 2 - 3 siswa dalam setiap topik penelitian yang dipilih.
Untuk kaderisasi, disarankan salah satu anggota kelompok dari kelas di bawahnya; dan
6. Hasil penelitian belum pernah dilombakan pada lomba lain tingkat nasional.
F. Judul Penelitian
Judul karya ilmiah/topik penelitian ditentukan oleh peneliti utama dan atau bersama anggota kelompoknya yang mengacu pada tema dan sub tema OPSI
2018. Judul hendaknya ekspresif, sesuai dengan topik yang ditulis serta tidak membuka peluang penafsiran ganda.
G. Materi
Materi yang diajukan harus berupa ide/gagasan aktual, kreatif, objektif dan kritis. Data yang diperoleh melalui hasil penelitian kemudian dianalisis dan dibahas secara kritis dan sistematis serta diberikan simpulan sesuai dengan rumusan masalah. Hasil penelitian ilmiah ditulis sesuai dengan kaidah karya tulis ilmiah.
H. Sifat dan Isi Makalah
Isi makalah harus memenuhi syarat-syarat kode etik penelitian ilmiah sebagai berikut;
1. Kreatif dan Objektif
a. Tulisan berisi ide/gagasan yang didukung penelitian ilmiah yang memakai data yang relevan.
b. Tulisan harus didukung oleh data empiris/informasi yang valid dan sanggup dipercaya.
c. Tulisan bersifat orisinil (bukan plagiasi) dan bukan duplikasi dari hasil penelitian sebelumnya.
2. Sistematika Penulisan/ Laporan Penelitian sesuai ketentuan penulisan BAB III ada Buku Petunjuk Pelaksanaan ini.
I. Ketentuan Lomba
1. OPSI 2018 dibuka semenjak diumumkan. Semua naskah untuk lomba tingkat nasional telah diterima oleh panitia selambat-lambatnya 15 Juni 2018.
2. Nama urutan pertama dalam kelompok yakni sebagai penulis utama dan ketua kelompok.
3. Untuk naskah yang dipanggil final, ketua kelompok bertugas mempresentasikan hasil penelitiannya, dan sanggup dibantu anggotanya.
6 Petunjuk Pelaksanaan OPSI Tingkat SMP 2018 Panitia hanya membiayai satu orang (ketua kelompok);
4. Naskah karya ilmiah yang dilombakan menjadi hak milik panitia dan sanggup disebarluaskan oleh panitia melalui media massa dengan mencantumkan nama penelitinya sebagai sumber data;
5. Peneliti yang terpilih sebagai finalis akan diundang mengikuti kegiatan selesai pada bulan Juli 2018 untuk mengikuti tahapan presentasi di depan dewan juri dan menampilkan hasil penelitiannya dalam bentuk display karya/ pameran.
6. Para finalis diwajibkan membawa pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 1 lembar dan surat keterangan dari kepala sekolah.
7. Para finalis diwajibkan menyerahkan file softcopy makalah (format MS- Word) dan materi presentasi (format MS-Powerpoint, untuk video: format MP4).
8. Para Finalis diwajibkan membawa hardcopy makalah satu set untuk setiap bidang.
9. Bila ada prototipe/alat peraga hasil ciptaan, maka pada ketika presentasi dan ketika display karya/pameran alat tersebut harus sanggup dioperasikan sesuai dengan fungsinya.
10. Para finalis yang tidak hadir dalam tes presentasi dinyatakan gugur sebagai finalis.
11. Para finalis wajib mengenakan pakaian seragam sekolah pada ketika presentasi dihadapan dewan juri.
J. Pembimbing
Siswa sebagai peneliti berhak mendapat bimbingan dan instruksi dari guru pembimbing sekaligus pendamping dalam penelitian, namun ide/gagasan dan isi makalah hasil penelitian tetap merupakan tanggung jawab peneliti.
K. Hadiah dan Penghargaan
1. Para juara di tingkat nasional akan diberikan hadiah dan piagam penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Setiap akseptor OPSI SMP tingkat nasional tahun 2018 sesuai dengan persyaratan akseptor akan mendapat Beasiswa Bakat dan Prestasi SMP tahun 2018 sebesar Rp3.000.000 (tiga juta rupiah).
L. Pengiriman Naskah
Naskah/makalah karya ilmiah dikirimkan dengan mengikuti hukum pada Petunjuk Teknis Registrasi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) sebagai berikut:
1. Siswa wajib melaksanakan registrasi daring (registration online) sebelum mengirim naskah, melalui laman: ditpsmp.kemdikbud.go.id/pesertadidik paling lambat 15 Juni 2018. (Petunjuk Registrasi sanggup diakses melalui laman ditpsmp.kemdikbud.go.id/pesertadidik)
2. Naskah Penelitian yang akan dilombakan, dikirimkan (upload) dalam format PDF pada laman dimaksud.
M. Waktu Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP tahun 2018 yakni sebagai berikut
BAB III PENULISAN KARYA ILMIAH
A. Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan naskah Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018 hendaknya dibentuk dalam format jurnal berisi sebagai berikut:
Bagian Awal
1. Judul
a. Judul diketik memakai karakter kapital dengan type Arial dan fontsize
16. Judul maksimal terdiri dari 10 kata dan tidak mengandung akronim/
singkatan buatan sendiri.
b. Nama penulis yang pertama yakni nama ketua kelompok sekaligus peneliti utama dan selanjutnya diikuti oleh nama anggota tim.
c. Nama dan alamat sekolah lengkap dengan nama kabupaten /kota serta provinsi.
2. Abstrak hasil penelitian maksimal 200 kata. Abstrak sanggup berisi alasan pentingnya penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian. Kata kunci dalam penelitian ini minimal 3 kata kunci.
Bagian Inti
1. Pendahuluan
Bagian Pendahuluan diuraikan secara terang dengan ketentuan penulisan maksimal sebanyak 1 (satu) halaman yang berisi hal-hal sebagai berikut:
a. Latar belakang masalah, mengangkat problem yang menarik dan relevan untuk diteliti. Di sini diuraikan kondisi riil/fakta empiris sebelum ada penelitian ini sehingga sanggup menjadi alasan besar lengan berkuasa mengapa penelitian ini dilakukan. Latar belakang harus terkait dengan judul makalah.
b. Rumusan problem harus cukup tajam dan tidak terlalu luas. Rumusan problem harus berdasarkan uraian latar belakang dan merupakan pertanyaan penelitian untuk dicari jawabannya.
c. Tujuan penelitian ditulis berdasarkan perumusan masalah.
d. Manfaat penelitian, diuraikan berdasarkan pengguna yang terdiri dari masyarakat umum dan/atau Pemerintah.
2. Metode Penelitian
Pada serpihan ini diuraikan secara rinci dan cermat tata cara pengumpulan data, cara pengukuran, cara menentukan sampel, hingga teknik analisis data. Untuk bidang teknik dan rekayasa, alat dan materi serta langkah-langkah pembuatan prototype produk sanggup dimasukkan di sini. Metode penelitian ditulis maksimal sebanyak 1 (satu) halaman.
3. Hasil dan Pembahasan
Pada serpihan ini diuraikan hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan metode penelitian. Analisis didasarkan pada data yang didapat sendiri. Bagi bidang teknologi, data yang didapat yakni kinerja produk yang dibuat, sejauhmana sanggup lebih tepat, cepat atau hemat. Hasil dan pembahasan diuraikan secara jelas, maksimal sebanyak 2 (dua) halaman. Letakkan tabel hasil, grafik atau foto yang terpenting yang benar-benar dibahas di dalam bab. Kelebihan tabel, grafik atau foto sanggup diletakkan di lampiran.
4. Simpulan dan Saran
Simpulan harus menjawab rumusan masalah. Untuk saran hendaknya memuat ajuan penelitian berikutnya. Batas maksimal serpihan ini adalah
1/2 halaman
Bagian Akhir
1. Daftar pustaka ditulis untuk memudahkan pembaca menemukan sumber yang disebutkan. Daftar pustaka ini harus pernah dikutip di dalam naskah, dan sebaliknya, sumber kutipan di dalam naskah harus ada di daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbit, judul, daerah terbit, dan nama penerbit. Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis nama penulis, judul tulisan, alamat websitenya, waktu mengakses artikel tersebut.
Contoh:
Badan Pusat Statistik. 2008-2013. Persentase Penduduk Indonesia Umur
15 Tahun ke Atas Menurut Ijazah/STTB Tertinggi yang Ditamatkan. Diakses oleh penulis melalui website www.bps.go.id pada tanggal 10 Februari 2015.
Boit dan Emily. 2013. Factors influencing household decisions on access to Primary School education in Kenya: Case Study of Uasin Gishu West District. International Journal of Academic Research in Bussiness & Social Sciences ed. July 2013 Vol.3 No.7.
Download Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018
2. Biodata akseptor sesuai hasil cetak (print out) dari registrasi daring(registration online).
3. Lampiran. Pada serpihan ini sanggup berisi tabel, grafik atau foto tambahan
dari hasil penelitian.
B. Persyaratan Penulisan
Naskah ditulis antara 3 hingga 5 halaman (2 kolom) termasuk lampiran foto, gambar, foto gambar teknik, denah, grafik. Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut sanggup mengurangi penilaian.
Ditulis dalam Bahasa Indonesia baku, tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, memakai istilah yang gampang dimengerti, dan tidak memakai singkatan menyerupai tdk, tsb, dgn, dan lain-lain.
C. Pengetikan
1. Tata Letak
a. Makalah diketik 1.0 spasi pada kertas ukuran A4 (font 10, Arial)
b. Batas pengetikan
1) Margin kiri 2.5 cm
2) Margin kanan 2.5 cm
3) Margin atas 2.5 cm
4) Margin bawah 2.5 cm
5) Jarak antara kolom 1 cm
c. Jarak Pengetikan, bab, sub bab, dan perincian
1) Jarak pengetikan antara serpihan dan sub-bab, 3 spasi dan kalimat dibawahnya, 2 spasi;
2) Judul serpihan di ketik ditengah-tengah dengan karakter kapital tanpa garis bawah;
3) Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, karakter pertama setiap kata ditulis dengan karakter kapital, kecuali kata-kata seperti, yang, dari, dan;
4) Judul anak sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 5 (lima) ketukan yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan karakter kapital, kecuali kata-kata tugas;
5) Jika masih ada sub judul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis
Petunjuk Pelaksanaan OPSI Tingkat SMP 2018
menyerupai butir (3) di atas, kemudian diikuti oleh kalimat berikutnya.
2. Pengetikan Kalimat
Alinea gres diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengertian kutipan eksklusif lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok ke dalam dan semua tanpa diberi tanda petik.
BAB IV MEKANISME PELAKSANAAN
OPSI 2018 dilaksanakan secara eksklusif terpusat di tingkat nasional, diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mekanisme pelaksanaannya yakni sebagai berikut:
1. Tahap Pra Penilaian
Peserta melaksanakan penelitian di daerah masing-masing, menyusun karenanya dalam suatu bentuk karya tulis ilmiah, kemudian mengirimnya eksklusif ke panitia pusat.
2. Tahap Penilaian Naskah
Dari seluruh naskah yang diterima oleh panitia, masing-masing bidang lomba akan ditetapkan naskah terbaik sebagai finalis untuk diundang guna melaksanakan presentasi di depan dewan juri.
3. Tahap Final
Penilaian presentasi/test/wawancara di depan dewan juri sesuai jadwal yang ditentukan panitia. Dewan juri akan menentukan para juara berdasarkan kualitas dan keaslian karya. Kegiatan selesai sanggup dilengkapi dengan pengayaan melalui ceramah ilmiah, workshop, pameran, studi wisata dan pentas seni antar finalis.
Tahap selesai akan berjalan selama kurang lebih 5 hari dengan rincian kegiatan kegiatan sebagai berikut:
BAB V JURI DAN PENILAIAN
A. Dewan Juri
Penilaian OPSI Tingkat Nasional dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari beberapa unsur:
1. Direktorat Pembinaan SMP dan unsur di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Lembaga penelitian pemerintah dan perguruan tinggi yang kompeten dengan bidang yang dilombakan;
3. Praktisi dalam bidang yang dilombakan.
B. Kriteria/Persyaratan Juri
1. Kompeten dalam bidang ilmu yang dilombakan;
2. Berpengalaman dalam kegiatan lomba sejenis dinyatakan dengan Daftar Riwayat Hidup (curriculum vitae)
3. Berpendidikan minimal S2 pada bidang yang dilombakan;
4. Bersedia untuk melaksanakan evaluasi sesuai dengan ketentuan dan hukum Direktorat Pembinaan SMP;
5. Mampu dan bersedia melaksanakan kiprah sesuai surat penugasan dan memperlihatkan hasil sesuai jadwal.
Download Buku Panduan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018
C. Jumlah Juri
1. Jumlah juri dalam setiap bidang sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang.
2. Juri sanggup ditambah dengan juri kehormatan tanpa hak suara. Juri kehormatan bisa berasal dari Direktorat Jenderal HAKI, media massa atau pihak lain yang berdasarkan panitia sanggup menindaklanjuti karya yang potensial.
D. Penilaian
Penilaian tingkat nasional meliputi dua tahap:
Tahap 1.
Seleksi Makalah untuk Penentuan Finalis
Seleksi ini meliputi:
1. Topik & kreativitas ide/gagasan - (bobot 50%)
Batasan: Topik unik, positif dan relevan sesuai tema lomba, judul menarik perhatian, permasalahan jelas, manfaat penelitian jelas, diungkapkan menyeluruh dan didukung argumentasi ilmiah.
2. Struktur & Sistematika Ilmiah - (bobot 30%)
Batasan: Struktur goresan pena mengalir dari judul, rumusan masalah, metode, hasil, pembahasan dan simpulan. Data yang dikumpulkan valid, relevan dan diutamakan data primer. Data berafiliasi satu sama lain serta mendukung analisis. Simpulan yang sesuai rumusan problem dan tujuan serta dilengkapi saran atau rekomendasi.
3. Format makalah - (bobot 20%)
Batasan: Seluruh isi ditulis secara cermat, memenuhi semua unsur dan ketentuan pelaksanaan OPSI 2018.
Lembar evaluasi pada tahap ini sanggup memakai Form-1 atau Form-2. Setelah direkapitulasi, setiap juri membuat ranking, kemudian rankingnya digabungkan untuk menentukan para finalis. Bila antar juri ada perbedaan ranking yang tajam, mereka wajib mendiskusikannya. Pertimbangan keterwakilan provinsi sanggup dilakukan untuk melihat ranking, jikalau ada calon finalis mempunyai nilai atau ranking yang hampir sama.
16 Petunjuk Pelaksanaan OPSI Tingkat SMP 2018
FORM-1
Lembar evaluasi makalah untuk menentukan Finalis OPSI
Nomor makalah : Nama Peserta : Nama Sekolah : Alamat Sekolah : Judul Makalah :
NO KRITERIA PENILAIAN BOBOT SKOR
Keunikan topik, keaslian gagasan, aktualitas, relevansi terhadap tema, kejelasan permasala-
1 han, kebermanfaatan, argumentasi ilmiah dan 50 implementatif.
Struktur dari rumusan masalah, metode, pem-
2 bahasan, simpulan. Data dan sumber Informasi, 30 relevansi data dan validitas data.
Format Makalah:
Tata tulis, ukuran kertas, kerapian, tata letak,
3 jumlah halaman, sistematika tulisan, ketepatan 20 dan kejelasan ungkapan, baku.
Skor Bobot Nilai 100
Form ini juga sanggup dibentuk dalam satu tabel dari evaluasi tiap juri untuk seluruh naskah bidang tersebut, menyerupai berikut (Form-2)
Tahap 2.
Penilaian Display Karya/Pameran dan Penyajian/ Presentasi, meliputi:
Tahap ini bertujuan memastikan bahwa penelitian memang karya dari peserta, baik dari ide, pekerjaan utama hingga penulisan, bukan plagiasi atau karya orang lain (termasuk pembimbing) yang diatasnamakan peserta. Untuk itu, nilai dari Tahap-1 dianggap sama.
Seleksi ini meliputi:
1. Penilaian terhadap kemampuan menampilkan ilustrasi hasil penelitian dalam bentuk Display Karya/Pameran.
Dapat berupa Poster/Standing Banner, Produk/prototipe hasil Penelitian, Brosur, Alat Peraga, atau visualisasi karya penelitian lainnya. Kunjungan juri dan tanya jawab untuk Display Karya/Pameran setiap Finalis maksimal durasi waktu 5 Menit.
2. Penyajian/Presentasi
Penyajian disampaikan di depan dewan juri secara sistematik, menyeluruh, dalam waktu yang tersedia (maksimum 10 menit), memakai bahasa Indonesia baku, bersikap menarik, dan memakai alat bantu/prototype yang disiapkan.
3. Test / Wawancara
Pertanyaan dijawab secara benar, tepat disertai percaya diri. Pertanyaan atau masukan dijawab dan ditanggapi secara terbuka serta kritis, terutama dalam menanggapi alternatif yang diberikan oleh dewan juri.
Dalam tahapan final, bobot nilai yang diberikan yakni 20% untuk penampilan ilustrasi hasil penelitian dalam bentuk display karya/pameran, 40% untuk keaslian ide, 30% untuk penguasaan materi, 10% untuk perilaku dan karakter ketika presentasi/wawancara. (FORM-3) atau rekapnya (FORM-4).
Bila ketua kelompok atau peneliti utama berhalangan hadir pada ketika test/ wawancara, maka hanya sanggup digantikan oleh peneliti anggota atas persetujuan ketua kelompok dan guru pembimbing dibuktikan dengan surat pernyataan di atas meterai secukupnya.
E. Data Base Pendukung
Untuk memperlancar kegiatan OPSI, sekretariat panitia akan mendata setiap makalah yang masuk ke dalam database dan memperlihatkan nomor identitas (ID) makalah yang berlaku hingga pengumuman juara. ID untuk Bidang IPS diawali karakter S, IPA dengan A, dan Teknologi dengan T Kaprikornus A101 yakni kode makalah bidang IPA nomor 101.
Database 1 berisi sekurang-kurangnya ID-makalah, judul makalah, nama penulis, sekolah, alamat sekolah, kabupaten, provinsi, nama guru pembimbing.
Setelah evaluasi tahap 1 dan dihasilkan finalis, maka dibentuk database 2, berisi shortlist 34 finalis tiap bidang dengan ID-makalah yang tetap sama dengan database 1.
Download Buku Juklak OPSI SMP Tahun 2018
Pada evaluasi tahap 2, sehabis para finalis diberi nomor undian tampil, maka dibentuk database3, yang berisi nomor-undian dan ID-makalah (tetap sama dengan database-1). Informasi selanjutnya sanggup diambil secara otomatis dari database-2 dengan kunci ID-makalah.
Seluruh database-3 sanggup dibentuk dengan software menyerupai MS-Access ataupun MS- Excel.
BAB VI PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP Tahun 2018 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Dengan memahami pedoman ini diperlukan panitia penyelenggara, akseptor dan pihak-pihak lain sanggup melaksanakan kiprah dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan olimpiade olahraga ini mencapai hasil secara optimal.
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan perlombaan ini akan ditentukan kemudian oleh panitia penyelenggara berupa surat keputusan tambahan, adendum atau hukum pemanis dalam peraturan pertandingan/ perlombaan ini. Seluruh keputusan panitia penyelenggara dan dewan juri yang tercantum di dalam peraturan lomba di atas yakni mutlak dan tidak sanggup diganggu gugat.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai materi masukan bagi perbaikan penyelenggaraan Lomba, Festival dan Olimpiade SMP di tahun-tahun mendatang.
Demikian goresan pena perihal