Monday, April 22, 2019

√ 3 Perbedaan Kata Tanya Dengan Kata Ganti Penanya Dalam Bahasa Indonesia

Kata tanya dan kata ganti penanya merupakan dua diantara jenis-jenis kata yang ada, selain jenis-jenis kata benda, jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata keterangan, jenis-jenis kata depan, dan jenis-jenis kata sandang. Seperti jenis-jenis kata lainnya, kedua kata tersebut juga memiliki sejumlah karakteristik yang menciptakan keduanya memiliki sejumlah perbedaan. Adapun perbedaan antara keduanya tersebut sanggup dilihat dari segi fungsi, letaknya dalam kalimat, serta penambahan unsur lain di dalamnya. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, sanggup kita sanggup mengetahui bahwa perbedaan kata tanya dengan kata ganti penanya dalam bahasa Indonesia ialah sebagai berikut ini!


1. Fungsi Kata


Faktor pertama untk menemukan perbedaan antara kata tanya dan kata ganti penanya ialah dari segi fungsinya. Dari segi ini, kata tanya diartikan sebagai kata yang berfungsi untuk memberi pertanyaan yang bertujuan untuk menggali informasi. Sementara itu, kata ganti penanya merupakan kata yang berfungsi mengganti kata benda nama atau lainnya dengan beberapa kata tanya.


2. Letaknya dalam Kalimat


Indikator selanjutnya yang menjadi pembeda antara keduanya ialah letak kedua kata itu dikala dalam kalimat. Pada kata tanya, kata ini selalu ditempatkan di awal kalimat. Sementara itu, kata tanya penanya sanggup ditempatkan di bab kalimat mana saja, terkantung kata benda apa yang harus diganti oleh salah satu diantara jenis-jenis kata ganti ini.


3. Penambahan Unsur-Unsur Tertenti di Dalamnya


Faktor atau indikator terakhir yang membedakan anatara kata tanya dengan kata sandang ialah penambahan unsur-unsur tertentu di dalamnya. Kata tanya merupakan kata yang sanggup ditambah dengan unsur-unsur lain, terutama partikel -kah atau -kan. Selain itu, dikala kata ini dimasukkan dalam suatu kalimat, maka kalimat tersebut akan memakai tanda tanya (?) di bab belakangnya. Di pihak lain, kata ganti penanya merupakan kata yang tidak mesti ditambahi unsur-unsur lain ibarat partikel ataupun tanda tanya.


Untuk lebih memahami perbedaan antara keduanya, marilah kita simak contoh-contoh kedua kata ini yang tertera sebagaimana berikut ini!


Contoh Kata Tanya



  • Apa yang sedang kamu lakukan di sini?

  • Siapa orang yang bersamamu itu?


Contoh Kata Ganti Penanya



  • Apa pun yang kamu minta, niscaya akan saya beri. (kata apa pada kalimat ini merupakan pengganti dari kata benda/barang/keinginan)

  • Siapa pun lawannya nanti, saya akan menhadapinya dengan gagah berani. (kata siapa pada kalimat ini merupakan pengganti dari kata orang)


Dari pemaparan di atas, sanggup kita simpulkan bahwa perbedaan antara kata tanya dan kata ganti penanya terdiri atas 3 hal, yaitu fungsi katanya, letak kata dalam kalimat, serta penambahan unsur di dalamnya. Dari segi fungsi kata, kata tanya merupakan kata yang berfungsi untuk memberi pertanyaan yang bertujuan untuk menggali informasi, sedangkan kata ganti penanya ialah kata yang menggantikan kata benda dengan kata penggani berbentuk kata tanya.


Dari segi letak, kata tanya selalu ditempatkan di depan kalimat, sedangkan kata ganti sanggup diletakkan di mana pun tergantung keberadaan kata benda yang hendak digantinya. Dari segi unsur, kata tanya sanggup diberi unsur partikel -lah dan -kan serta tanda tanya kalau kata ini ditempatkan di dalam suatu kalimat. Di lain pihak, kata ganti tanya tidak terlalu memerlukan semua unsur yang telah disebutkan tersebut.


Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan mengenai kata tanya dan kata ganti penanya. Semoga bermanfaat dan maafkanlah kurang-lebihnya.



Sumber https://dosenbahasa.com