Dalam kesempatan ini, Anda akan mengetahui segala sesuatu yang terkait dengan bintang laut, salah satu spesies bahari yang paling menarik dan indah, yang warnanya yang mencolok menyenangkan siapa pun.
Ciri Utama
Bintang bahari ialah makhluk invertebrata, yang merupakan kelompok besar spesies laut, di mana mentimun dan landak bahari mungkin yang paling umum. Penting juga untuk menjelaskan bahwa bintang bahari bukanlah ikan; mereka ialah Echinodermata, yang termasuk dalam kelas Asteroidea.
Bintang bahari lahir dalam bentuk larva, dan begitu mereka lepas dari telur, mereka memulai kehidupan bahari mereka, di mana mereka tetap menjadi larva hingga mereka berusia lima tahun. Pada usia ini mereka alhasil menjadi dewasa, dengan impian hidup yang berkisar antara sepuluh hingga tiga puluh tahun. Semuanya akan tergantung pada kelas mereka.
Ada lebih dari 2000 spesies binatang yang tersebar di seluruh samudera ini, yang tidak pernah sanggup bertahan di air tawar. Bintang bahari ialah makhluk karnivora yang makanannya didasarkan pada krustasea dan moluska.
Perut bintang bahari mempunyai kekhasan bisa mengekstraksi kuliner dari pinggiran tubuh, alasannya ialah sangat fleksibel dan sanggup menciptakan gerakan luar untuk menangkap mangsanya dan kemudian kembali ke sana.
Pada pandangan pertama bintang bahari sepertinya mempunyai anatomi simpleks, meskipun struktur morfologis dari makhluk-makhluk ini cukup kompleks dalam setiap detailnya. Dalam hal ini kita harus mengatakan bahwa mereka mengatakan simetri radial, alasannya ialah lengan mereka diatur secara merata dalam bundar di sekitar cakram tengah.
Lengan
Bintang bahari biasanya mempunyai 5 lengan dengan alur ambulakral, meskipun ada juga spesimen dengan 20 lengan. Setiap lengan dibuat oleh blister internal dan podium eksternal atau “kaki”. Dalam beberapa keadaan, lengan ini melaksanakan fungsi pemindahan, alasannya ialah mereka sanggup bekerja sebagai tuas atau sebagai sistem traksi saat mereka berada di permukaan vertikal. Kecepatan mereka memakai lengan, berkisar antara 10 hingga 14 cm per menit.
Bintang bahari juga kekurangan darah, tetapi mereka mempunyai sistem pembuluh darah akifer, yang mengangkut air asin melalui madreporite menuju rute pencernaan mereka untuk menyerap nutrisi.
Saluran-saluran ini membawa air ke blister (reservoir), yang saat dikompresi, memaksa air di podium menciptakan mereka mengembang, sehingga mereka sanggup melekat pada substrat.
Bintang bahari juga memakai tangan mereka untuk memecahkan tiram dan kerang untuk memberi makan diri mereka sendiri. Jika alasannya ialah alasan tertentu mereka kehilangan lengan, lengan itu cepat pulih, meninggalkan lengan lain yang sangat menyerupai dengan yang hilang.

Ketika bintang bahari kehilangan lengan dalam pertempuran dengan predator atau dalam kecelakaan, ekstremitas ini yang terlepas menjadi bintang baru, alasannya ialah sebagian besar organ-organ binatang ini berada di dalamnya.
Di bab bawah bintang laut, mereka mempunyai apa yang disebut kaki tabung, yang mempunyai cangkir isap. Kaki tabung ini memungkinkan bintang bahari melekat pada watu dan juga bergerak di sepanjang dasar laut.
Mulut
Ini terletak di tengah cakram oral; dan secara strategis dibatasi oleh membran peristomial, yang dibuat oleh sphincter. Memiliki esofagus kecil, yang diarahkan sempurna ke perut, di mana ada pembagian dua bab yang sama yaitu perut jantung, dan perut pilorus.

Warna dan kulit
Starfish mempunyai warna yang berbeda dan sangat menarik, yang memikat perhatian siapa pun .. Warnanya berkisar dari yang paling terang hingga yang paling lembut, dan mereka bahkan menggunakannya untuk bersembunyi dari musuh atau untuk menanamkan rasa takut pada mereka.
Oranye, kuning, banyak sekali nuansa hijau, mungkin biru, ungu, abu-abu, coklat, dan bahkan banyak warna sekaligus, sanggup hadir dalam makhluk indah ini.
Kulit spesies bahari ini, biasanya sangat kuat, dan mempunyai jaringan yang mengandung banyak kalsium. Fitur ini cukup mempunyai kegunaan untuk melindungi diri dari pemangsa. Beberapa bintang bahari mempunyai kulit halus, dengan abuh kecil atau duri. Yang niscaya ialah semakin besar ukurannya, semakin berpengaruh kulit mereka.

Ukuran dan berat
Ukuran dan beratnya bervariasi sesuai dengan spesies, namun pengukuran mereka umumnya berkisar antara 12 hingga 25 cm. Ada juga spesies yang sangat kecil dengan diameter dua sentimeter, dan beberapa lainnya cukup besar hingga berdiameter satu meter.
Adapun beratnya, itu juga bervariasi sesuai dengan spesies, dan berkisar dari 20 gram hingga lebih dari 80 gram. Aspek yang menarik mengenai sifat ini ialah memilih kematangan kelamin bintang bahari dan bahkan umur panjangnya. Semakin sedikit berat yang dimiliki bintang laut, semakin sedikit nyawa yang dimilikinya.
Tingkah laku
Makhluk bahari ini ialah yang paling hening di lingkungan akuatik, dan mereka biasanya melaksanakan semua aktivitasnya di malam hari. Siang hari mereka cenderung tidak aktif, sebagai taktik untuk menghindari pemangsa mereka.
Bintang bahari sanggup menghindari kedatangan predator yang tidak terduga, alasannya ialah mereka mempunyai sistem sel sensorik di kulit mereka, yang memungkinkan mereka untuk memperhatikan cahaya, arus laut, ikatan kimia, di antara aspek-aspek lainnya.
Habitat dan Distribusi
Bintang bahari tidak bisa hidup di luar air, sehingga mereka didistribusikan ke seluruh lautan di dunia, baik di perairan cuek atau tropis. Sangat jarang menemukannya di air tawar.
Habitat yang disukai dari makhluk-makhluk yang mencolok ini ialah kedalaman laut; mereka mematuhi tempat berlumpur, berpasir, antara ganggang dan batu.
Bintang bahari itu menetap tanpa persoalan di dasar laut, tempat mereka tiba untuk hidup sepenuhnya tanpa kerumitan. Mereka hampir selalu lebih menyukai terumbu karang yang merupakan ganggang besar, dan tempat berbatu, pada kedalaman bahkan 6000 meter. Namun, ada juga sejumlah besar makhluk ini yang terletak di tempat yang erat dengan pantai.

Bahkan di habitatnya, bintang bahari tidak bebas dari predator yang paling umum dan menakutkan, menyerupai ikan, kepiting, berang-berang, dan camar laut.
Meskipun mereka mempunyai semacam sistem proteksi dalam badan mereka, yang didasarkan pada racun, duri dan biji-bijian yang menghasilkan rasa yang agak pahit, tidak ada yang menyenangkan bagi selera hewan-hewan ini, mereka diseret dan dimakan oleh mereka.
Apa kuliner bintang laut?
Bintang bahari itu karnivora, pemulung, dan bahkan detritivora. Makanan mereka didasarkan pada konsumsi kebanyakan invertebrata, menyerupai gastropoda, teritip, bivalvia, polychaetes, siput, spons, dan cacing. Dengan kondisi detritivora mereka, mereka sanggup mengonsumsi sayuran dalam kondisi dekomposisi dan juga tinja.
Bintang bahari mempunyai kemampuan untuk menggerakkan perut mereka ke luar, untuk mencapai mangsanya dan menyemprotkannya dengan segregasi yang berasal dari enzim, yang menghancurkan jaringan korban mereka dengan cepat. Keterampilan ini memungkinkan mereka untuk menangkap mangsa dan merasakannya dengan tenang. Celah-celah terumbu karang ialah lokasi yang mereka sukai untuk mencari partikel tanaman laut, dan mereka juga mempunyai laba bahwa Plankton dari banyak sekali organisme bahari melekat pada badan mereka, yang memudahkan pemisahan mereka.
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan spesies bahari ini terdiri dari verbal yang terletak di perut, yang mempunyai kekhasan untuk kembali dari posisi dalam ke posisi luar. Adapun perut mereka dibagi menjadi dua bagian; zona jantung yang memfasilitasi pengusiran eksternal, memberi jalan bagi proses pencernaan, dan yang pilorik yang membantu melaksanakan fungsi usus ekstra, yang berlangsung sekitar 12 jam. Proses pencernaan dilakukan dengan perut di bab luar bintang laut, di mana mangsa tetap untuk waktu yang singkat.
Secara umum, ada doktrin bahwa bintang bahari memasukkan racun ke dalam kulit banyak sekali spesies bahari menyerupai bivalvia dan kerang, yang menjadikan mereka mengalami kerusakan serius. Namun, berdasarkan beberapa penelitian tidak ada racun menyerupai itu dan mereka sama sekali tidak berbahaya.
Secara umum, semua spesies bintang bahari sanggup melaksanakan proses makan di luar badan mereka; menangkap mangsanya dengan memakai cakram isap. Mereka memakai selaput lambung untuk bergerak ke verbal mangsa yang sudah membusuk, oleh cairan pencernaan
Reproduksi
Reproduksi bintang bahari bisa bersifat generatif dengan melepaskan telur dan sperma mereka eksklusif di laut, atau bahkan bisa vegetatif. Biasanya reproduksi bintang bahari bersifat eksternal, meskipun beberapa spesies juga sanggup mengatakan pembuahan internal.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com