Saturday, June 29, 2019

√ Pengertian Anaerob Fakultatif Dan Pola Organisme Anaerob Fakultatif

Anaerob fakultatif yakni organisme yang sanggup bertahan hidup dengan adanya oksigen, sanggup memakai oksigen dalam respirasi aerobik, tetapi juga sanggup bertahan hidup tanpa oksigen melalui fermentasi atau respirasi anaerobik. Kebanyakan eukariota yakni aerob obligat, dan tidak sanggup bertahan tanpa oksigen.


Prokariota mentoleransi aneka macam oksigen, dari anaerob obligat yang diracuni oleh oksigen, hingga anaerob fakultatif dan aerob obligat. Beberapa prokariota bahkan bersifat aerotolerant, yang berarti mereka sanggup bertahan hidup dengan oksigen, tetapi memakai jalur anaerobik untuk energi.


Anaerob fakultatif sanggup mengalami pengalaman yang terbaik dalam dua dunia. Pada dikala oksigen rendah, anaerob fakultatif sanggup memakai fermentasi atau respirasi anaerobik untuk membuat ATP bagi sel, biasanya masih dari gangguan glukosa. Satu-satunya perbedaan konkret dalam jalur ini dari respirasi aerobik yakni mereka memakai reseptor elektron yang berbeda di ujung jalur. Respirasi aerobik bergantung pada oksigen untuk mendapatkan elektron pada simpulan rantai transpor elektron. Anaerobe fakultatif sanggup memakai aneka macam jalur lain untuk menangani elektron ekstra ini, menyerupai yang dibahas dalam contoh.


Perlu dicatat bahwa anaerob fakultatif kadang kala disebut sebagai aerob fakultatif. Istilah-istilah ini umumnya sanggup dipertukarkan.


Contoh Anaerobe fakultatif


Ragi


Contoh Anaerob fakultatif yang umum yakni ragi, dipakai dalam aneka macam aplikasi memasak menyerupai membuat roti atau bir. Dalam kedua kasus, anaerob fakultatif ini harus berfungsi tanpa oksigen. Namun, ragi masih bisa bertahan, dan harus begitu supaya produk-produk ini keluar dengan benar.


Dalam roti, ragi bertanggung jawab untuk membuat gelembung dalam adonan. Kantung udara ini membuat roti menjadi ringan dan halus. Kalau tidak, akan memerlukan roti lebih banyak menyerupai makanan ringan manis atau brownies untuk membentuk tori yang besar. Ragi membuat kantong udara ini melalui pelepasan karbon dioksida yang merupakan produk sampingan dari mengubah glukosa dalam adonan menjadi energi. Supaya roti tampak besar, koki biasanya sering membiarkan adonan “naik”. Istilah ini berarti mengatur adonan ragi-ragi di tempat yang hangat, dan memungkinkan anaerob fakultatif untuk melaksanakan tugasnya. Selama satu jam atau lebih, ragi akan membuat karbon dioksida dalam jumlah besar dalam adonan, mengembangkannya dan membuatnya tampil lebih besar.


Dalam bir, anggur, dan minuman beralkohol lainnya, ragi yakni materi utama. Proses fermentasi, atau pembuatan alkohol, terjadi pada ragi ketika mereka mempunyai banyak gula tetapi sedikit oksigen. Pembuat bir dan pembuat anggur memakai aspek anaerob fakultatif ini untuk menghasilkan alkohol dalam produk mereka. Respirasi aerobik sepenuhnya mereduksi glukosa ke beberapa molekul yang sanggup didaur ulang dan karbon dioksida. Fermentasi, di sisi lain, meninggalkan produk akhir: etanol.


Pembuat bir dan anggur membuat etanol (alkohol) dalam produk mereka dengan secara ketat mengontrol jumlah gula dan oksigen dalam tangki fermentasi mereka. Dalam kondisi ini, setiap anaerob fakultatif akan memakai fermentasi, dan menanggalkan etanol sebagai produk sampingan. Ketika alkohol mencapai tingkat yang sempurna dalam campuran, ragi disaring keluar dan minuman tersebut dibotolkan.


Moluska


Mungkin kebanyakan orang hanya memikirkan anaerob fakultatif untuk makhluk kecil, bersel tunggal, tetapi beberapa kelompok binatang yang lebih besar telah berevolusi kemampuan bertahan hidup tanpa oksigen. Salah satunya yakni moluska, mempunyai kelompok organisme yang telah menyesuaikan diri untuk secara teratur bertahan menjalankan kehidupan tanpa oksigen. Kerang, sering ditemukan di kawasan intertidal, mengalami pergeseran harian dalam terusan mereka ke air. Ketika air pasang turun, kerang menjadi terkena udara, dan harus menutup cangkangnya untuk menghindari kekeringan. Di beberapa daerah, ombak bisa keluar untuk periode waktu yang signifikan. Kerang tidak bisa membuka cangkangnya untuk mendapatkan oksigen, atau risiko mengering dan mati alasannya dehidrasi.


Anaerob fakultatif yakni organisme yang sanggup bertahan hidup dengan adanya oksigen √ Pengertian Anaerob fakultatif dan teladan organisme Anaerob fakultatif
Remang biru

Untuk memecahkan teka-teki mereka, kerang menyerupai pada gambar di atas telah berevolusi kemampuan anaerob fakultatif. Alih-alih mengandalkan respirasi aerobik normal mereka ketika air pasang keluar, kerang beralih ke bentuk energi yang memecah asam amino. Hal ini memungkinkan kerang untuk bertahan hidup berjam-jam, atau bahkan berhari-hari, tanpa mendapatkan sumber oksigen segar.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com