Sifat poligenik yakni sifat yang dikendalikan oleh banyak gen, bukan hanya satu. Gen-gen yang mengendalikan mereka mungkin terletak di bersahabat satu sama lain atau bahkan pada kromosom yang terpisah. Karena beberapa gen terlibat, sifat poligenik tidak mengikuti pola pewarisan Mendel. Bukannya diukur secara diskret, mereka sering direpresentasikan sebagai variasi yang kontinu. Beberapa pola sifat poligenik yakni tinggi badan, warna kulit, warna mata, dan warna rambut.
Sifat, Fenotip, dan Genotip
Untuk membantu memahami sifat poligenik, klarifikasi wacana sifat, fenotip, dan genotipe diperlukan. Sifat yakni fitur apa pun dari suatu organisme, menyerupai warna mata. Fenotip yakni himpunan karakteristik fisik suatu organisme. Misalnya, warna rambut seseorang, warna kulit, dan warna mata yakni pecahan dari fenotipe mereka. Ini juga sanggup dipakai untuk menggambarkan bentuk-bentuk sifat yang tersedia. Misalnya, warna mata yakni sifat, sementara kemungkinan fenotipnya yakni coklat, hijau, dan biru.
Genotip yakni susunan genetik organisme. Sebagai contoh, seseorang mungkin mempunyai bentuk gen tertentu, yang disebut alel, untuk suatu sifat. Genotipe mempengaruhi fenotipe; jikalau seseorang mempunyai alel tertentu, mereka akan mempunyai penampilan fisik tertentu, menyerupai mata cokelat atau mata biru. Fenotipe seseorang yakni hasil dari semua interaksi gen mereka, meskipun itu juga sanggup dipengaruhi oleh lingkungan (misalnya sun tanning atau penggelapan kulit lantaran sinar matahari).
Pewarisan Non-Mendelian
Sifat poligenik bersifat kompleks dan tidak sanggup dijelaskan hanya dengan pewarisan Mendelian sederhana. Pewarisan Mendelian terlibat saat satu gen tertentu mengontrol untuk suatu sifat, dan sifat-sifatnya bersifat diskrit. Ini dinamai Gregor Mendel, seorang biarawan Austria dan jago botani yang mempelajari tumbuhan kacang di masa ke-19. Banyak ciri pada tumbuhan kacang Mendel menunjukkan fenotipe. Misalnya, mereka sanggup mempunyai bunga putih atau ungu, pendek atau tinggi, atau mempunyai biji yang keriput atau halus. Ini lantaran masing-masing sifat diwakili oleh hanya satu gen yang mempunyai dua alel: secara umum dikuasai dan resesif. Jika tumbuhan mempunyai dua alel dominan, atau satu alel secara umum dikuasai dan satu alel resesif, bunganya berwarna ungu, sedangkan jikalau mempunyai dua alel resesif, bunganya berwarna putih.
Sifat poligenik juga mempunyai alel secara umum dikuasai dan resesif, tetapi begitu banyak gen yang berperan dalam fenotipe organisme untuk sifat-sifat ini sehingga hasil alhasil yakni jumlah dari banyak interaksi kompleks. Mungkin sulit atau mustahil untuk mengetahui salah satu imbas gen pada sifat poligenik. Alih-alih dinyatakan dalam rasio sebagai sifat gen tunggal, sifat-sifat poligenik diekspresikan kontinu dan biasanya membentuk kurva lonceng saat dipetakan. Misalnya, warna kulit insan bervariasi pada gradien berkelanjutan dari terang ke gelap, dan itu tidak sanggup dihitung; warna kulit seseorang hanya sanggup dibandingkan dengan yang lain untuk mencicipi seberapa terang atau gelap warna kulitnya. Beberapa orang mempunyai kulit yang sangat terang atau sangat gelap, tetapi sebagian besar orang di dunia tidak, dan jatuh di suatu daerah yang niscaya hitam atau putih.
gambar ini menggambarkan kurva lonceng. Untuk sifat menyerupai warna kulit, naungan (terang ke gelap) akan berada di sumbu X (horizontal), dan proporsi populasi akan berada pada sumbu Y (vertikal). Ketika data membentuk kurva lonceng, mereka dikatakan menunjukkan distribusi normal.
Contoh Sifat Poligenik
Tinggi
Ketinggian insan dikendalikan oleh banyak gen; faktanya, ada lebih dari 400 gen yang bekerjasama dengan tinggi badan, dan semua gen ini berinteraksi untuk membentuk fenotipe seseorang. Ini yakni angka yang sangat besar, tetapi itu masuk logika lantaran tinggi tubuh yakni kompilasi panjang dari banyak pecahan tubuh yang berbeda, menyerupai tulang kaki, batang tubuh, dan bahkan leher. Sifat poligenik juga sanggup dipengaruhi oleh lingkungan organisme. Jika seseorang menerima nutrisi yang tidak memadai selama masa kanak-kanak, mereka sanggup mengalami pertumbuhan yang terhambat dan alhasil menjadi lebih kecil dan lebih pendek daripada yang seharusnya. Diperkirakan bahwa 90% dari tinggi orang sampaumur dikontrol oleh genetika, dan 10% dipengaruhi oleh lingkungan.
Diagram ini menunjukkan tinggi tubuh rata-rata menurut tinggi rata-rata kedua orang tua. Meskipun orang bau tanah yang tinggi cenderung mempunyai belum dewasa yang tinggi, ada variasi yang luas dalam ketinggian yang sanggup dimiliki oleh setiap anak. Dengan kata lain, orang bau tanah yang tinggi juga sanggup mempunyai anak yang pendek, dan sebaliknya. Ini diwakili oleh banyak titik data yang ditampilkan untuk setiap rata-rata, dengan poin data yang lebih besar mewakili lebih banyak orang.
Warna kulit
Pada manusia, warna kulit dipengaruhi oleh banyak hal, tetapi pigmen melanin memengaruhi sebagian besar fenotipe seseorang. Secara umum, semakin banyak melanin seseorang, semakin gelap kulit mereka. Orang Albino tidak menghasilkan melanin sama sekali. Tubuh membuat lebih banyak melanin untuk melindungi terhadap sinar UV matahari, yang mengapa kulit menjadi gelap sesudah paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Jumlah dan jenis melanin yang dihasilkan seseorang, menyerupai eumelanin, pheomelanin, dan neuromelanin, dikendalikan oleh banyak gen, dan aneka macam jenis melanin berinteraksi untuk membentuk fenotipe akhir. Misalnya, orang-orang berambut merah mempunyai lebih banyak pheomelanin dan sering mempunyai warna kulit yang merah muda.
Warna mata
Ada 2 gen warna mata insan utama, OCA2 dan HERC2, tetapi setidaknya 13 gen lainnya juga berperan. Bagian berwarna dari mata seseorang yakni iris. Ini yakni otot yang mengubah ukuran pupil untuk mengubah jumlah cahaya yang diserap oleh retina. Warna mata seseorang ditentukan oleh pigmentasi iris mata mereka, tetapi juga dengan cara sel-sel dalam iris membuatkan cahaya. Seperti halnya warna kulit, warna mata dipengaruhi oleh kehadiran melanin. Orang dengan mata coklat mempunyai banyak melanin, sementara orang dengan mata biru mempunyai melanin rendah di pecahan depan iris yang terlihat. Mata hijau disebabkan oleh banyak faktor; mereka yakni hasil dari iris coklat muda yang dikombinasikan dengan biru yang diberikan oleh hamburan cahaya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com