Wednesday, July 17, 2019

√ Apakah Diperbolehkan Bila Seseorang Bergolongan Darah B Mendapatkan Darah Dari Seseorang Bergolongan Darah A?

Transfusi Darah


Anda tentu telah tidak abnormal dengan istilah donor darah. Iya, orang sanggup mendonorkan atau menunjukkan darah yang dimilikinya kepada orang lain yang membutuhkan. Hal ini akan sangat membantu, terutama saat orang yang membutuhkan sedang dalam kondisi yang kritis dan memang harus segera mendapatkan darah dari orang lain lantaran dirinya kehabisan darah.


Orang yang kehabisan darah sanggup disebabkan oleh kecelakaan, melaksanakan transplantasi, operasi, atau hal lain. Jika orang yang sedang membutuhkan darah ibarat ini tidak segera mendapatkan darah tambahan, maka yang menjadi taruhannya yaitu nyawa.


Dengan segala fungsi dari darah, tidak heran kalau insan memang membutuhkan darah yang cukup supaya tiap kebutuhan dari sel di badan terpenuhi dengan baik. Donor darah memang menjadi hal yang sangat membantu bagi orang yang sedang membutuhkan darah dengan segera.


Namun, perlu diingat, bahwa tidak semua darah sanggup didonorkan atau diterima oleh orang lain. Terdapat hukum yang harus berlaku saat proses tranfusi darah. Transfusi darah dari pendonor dan peserta (resipien) harus mempunyai kecocokan sebelum dilakukan proses tranfusi.


Anda tentu telah tidak abnormal dengan istilah donor darah √ Apakah Diperbolehkan Jika Seseorang Bergolongan Darah B Menerima Darah Dari Seseorang Bergolongan Darah A?
Transfusi Darah

Penerima darah dilarang mempunyai antibodi yang sanggup melawan antigen A atau B yang terdapat pada permukaan sel darah merah pada darah donor. Jika contohnya seorang resipien mendapatkan darah yang tidak cocok, maka sanggup terjadi suatu reaksi terhadap badan yaitu acute hemolytic transfusion reaction (AHTR).


Reaksi ini sanggup berupa timbulnya demam, gatal, sesak, dan syok. Berdasarkan golongan darah dan prinsip transfusi maka sanggup diketahu bahwa golongan darah AB+ merupakan resipien universal yang berarti sanggup mendapatkan tranfusi darah dari golongan darah apapun.


Hal berbeda dimiliki oleh darah O-, yaitu menjadi donor universal (dapat mendonorkan darah kepada golongan darah apapun) lantaran pada permukaan sel darah merahnya tidak mempunyai antigen apapun. Hal ini tidak sanggup dilakukan kalau orang yang mempunyai dolongan darah B mendapatkan darah dengan golongan A. Transfusi dari kedua golongan darah ini sanggup menjadikan reaksi yang ibarat yang telah disebutkan sebelumnya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com