Thursday, August 22, 2019

√ 3 Tahap Translasi Dna

Pengertian Translasi DNA


Translasi DNA yaitu proses penggabungan antar  asam amino atau polipeptida kedalam dalam bentuk rantai asam amino untuk kemudian dilipat menjadi protein. Translasi DNA dilakukan dalam sel sitoplasma dengan disutradarai oleh mRNA.


Tahapan  modifikasi mRNA yaitu dengan menghilangkan bab yang tidak diinginkan dari molekul serta melindungi unjung molekul mRNA untuk diigabungkan dengan molekul lain. Translasi DNA dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan molekul dengan mempunyai sifat yang diinginkan oleh pembuatnya.


Tahap Translasi DNA


Dalam proses translasi DNA, dibagi menjadi tiga tahap, yakni Inisiasi, Elongasi, dan terminasi. Bagi kalian yang membutuhkan informasi mengenai tahapan translasi DNA, disini akan kita bahas tahapan tersebut secara singkat.


1. Inisiasi


Inisiasi yaitu tahapan dimana molekul mRNA melaksanakan pengikatan dengan ribosom pada situs tertentu, pengikatan ini terjadi sehabis mRNA telah melalui tahapan modifikasi molekul. Dalam tahapan ini banyak memanfaatkan molekul tRNA sebagai penerjemahan dan mengenali urutan kodon yang sesuai pada molekul mRNA.


Translasi DNA yaitu proses penggabungan antar  asam amino atau  √ 3 Tahap Translasi DNA
Translasi DNA

Subunit besar ribosom mengikat secara kompleks, kemudian molekul tRNA mengikat dan berada lokasi P ribosom. Molekul tRNA meninggalkan situs A terbuka, pada dikala molekul tRNA mamppu mengenali kodon berikutnya maka molekul gres tersebut dalam melekat ke situs A.


Terdapat pembentukan ikatan  yang menghubungkan asam amino dari tRNA di situs P dengan asam amino dari tRNA terikat pada situs A. penggabungan asam amino ini yang kemudia membentuk ikatan polipeptida.


2. Elongasi


Pada dikala ribosom bergerak dalam urutan molekul mRNA, akan terjadi pemindahan lokasi yakni molekul tRNA yang berada pada situs P akan dilepaskan dari situsnya. Setalah pelepasan molekul ini, maka menjadikan molekul tRNA pada situs A akan berpindah lokasi ke situs P dari ribosom tersebut mengganti molekul yang dilepaskan.


Pemindahan molekul tRNA ini menjadikan terjadinya kekosongan pada situs A, oleh alasannya itu tRNA kembali melaksanakan penerjemahan atau pengenalan terhadap molekul tRNA lain yang cocok untuk sanggup menempati situs A. Proses ini merupakan sebuah rujukan yang terus berlangsung dimana molekul tRNA dilepaskan dari tRNA kompleks kemudian molekul tRNA mengikat molekul gres sampai terbentuk rantai asam amino.


3. Terminasi


Adanya pertumbuhan yang berkelanjutan dalam proses pembentukan rantai protein tersebut. Rantai molekul yang gres akan terbentuk dengan mempunyai sifat yang berbeda dari awalnya alasannya terus mengalami modifikasi menjadi sifat yang sesuai dengan cita-cita awal pembuatannya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com