Mesin pencari Google sangat membantu dalam menemukan foto atau gambar yang kita butuhkan. Apabila sudah ketemu, maka kita mencari lagi sumber orisinil foto dimaksud. Langkah ini diharapkan sebab Google tidak menciptakan foto, tetapi mengumpulkannya dari sebagai sumber. Misalkan kita mencari foto dengan kata kunci: tukang kunci membuka brankas. Muncullah gambar berikut ini:
Kita tertatik pada foto yang dilingkari. Kemudian, masuklah pada situs yang memuat foto tersebut. Ini linknya.
Karena sudah ditemukan sumber aslinya, maka dalam daftar referensi, yang perlu kita tampilkan adalah:
Who: Siapa nama fotografer?
When: Tahun foto diambil
What: Apa judul foto? Apabila ada, maka kita menuliskan judul foto. Apabila tidak ada, maka judul foto sanggup kita buat menurut ‘foto apa’ yang kita kutip itu.
Where: Dari mana foto diambil?
Aturan umumnya adalah:
Nama tamat fotografer, karakter pertama nama depan, karakter awal nama tengah. (tahun dipublikasikan). Judul [foto, lukisan, kartun, gambar]. Diambil dari URL, tanggal ……….
Sekali lagi foto berikut ini yang kita kutip.
Penulisan daftar referensinya adalah:
———————————————————————————————————————–
Riady, E. (2018). Kios Tukang Kunci Milik Agus Wiranto dan Sugitanto [Foto]. Diambil dari https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4199849/cerita-tukang-kunci-yang-berhasil-buka-brankas-wali-kota-blitar?_ga=2.219668697.1568910932.1536206694-1985375452.1519640028, 5 September 2018.
Sumber https://www.bilsonsimamora.com