Tuesday, January 31, 2017

√ Sistem Ekonomi: Jenis, Ciri, Serta Kelebihan, Dan Kekurangan

Di dalam sebuah negara, tentu terdapat perekonomian yang mempunyai kegunaan untuk menyokong kehidupan bernegara. Dibalik perekonomian itu, tentu terdapat sebuah sistem, yang berfungsi untuk mengatur jalannya ekonomi di negara tersebut. Sebelumnya, timbul sebuah pertanyaan penting terkait, apa itu sistem ekonomi? Untuk informasimu, sistem ekonomi yakni sebuah cara yang digunakan baik oleh organisasi atau negara untuk mengatur semua kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang berada di dalamnya. Aturan tersebut dibentuk dengan berlandaskan suatu prinsip tertentu untuk mencapai kesejahteraan atau memecahkan problem ekonomi.


Sistem ekonomi ini berbeda-beda di setiap negara. Hal ini, alasannya yakni setiap negara belum tentu mempunyai problem ekonomi dan peraturan yang sama. Sistem ini terdiri dari unsur-unsur ekonomi yang saling terkait, yang bekerja gotong royong untuk memecahkan problem dan mencapai tujuan tertentu yang diharapkan.


Selanjutnya, mari kita bahas bersama dimulai dari jenis-jenisnya yang biasa digunakan di dalam sebuah negara. Langsung aja, scroll artikel ini ya!


 tentu terdapat perekonomian yang mempunyai kegunaan untuk menyokong kehidupan bernegara √ Sistem Ekonomi: Jenis, Ciri, Serta Kelebihan, dan Kekurangan


Jenis-jenis, dan Ciri Sistem Ekonomi serta Negara yang Menerapkan


Hal pertama yang harus kau ketahui yakni terkait jenis-jenisnya. Terdapat beberapa jenis sistem ekonomi yang berlaku dan digunakan oleh negara-negara di dunia. Lalu, apa saja sih sistem ekonomi yang berada dalam suatu Negara? Untuk menjawab rasa penasaranmu, eksklusif aja yuk, kita bahas bersama!


Sistem Ekonomi Tradisional


Jenis pertama yang harus kau ketahui yakni sistem ekonomi tradisional. Sistem ini merupakan sebuah sistem yang dilakukan sesuai dengan kebiasaan atau tradisi yang diturunkan dari pendahulunya. Sistem ekonomi ini sudah hampir punah, dan hanya digunakan oleh masyarakat pedesaan atau terpencil di negara-negara tertentu saja.


Apa Saja Ciri-cirinya?


Setelah melihat definisi di atas, sesungguhnya sudah sedikit terlihat ciri yang melatarbelakanginya. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijabarkan beberapa ciri yang dimiliki dari sistem ini:



  • Masyarakatnya masih mengandalkan hasil alam dan tenaga insan sebagai modal utama kegiatan ekonomi

  • Pemerintah tidak terlibat eksklusif dalam acara perekonomian dan hanya berperan menjaga ketertiban umum

  • Tujuan utama acara perekonomian yakni untuk memenuhi kehidupan dan bukan untuk mencari keuntungan

  • Kegiatan ekonomi masih terikat dengan tradisi dan budaya masyarakat

  • Teknik produksi masih sangat sederhana dan dipelajari dari generasi sebelumnya, sehingga produktivitas yang dihasilkan sangat rendah

  • Jenis produksi masih menurut kebutuhan dan kemampuan

  • Tidak ada pembagian kerja yang terang alasannya yakni kegiatan ekonomi (berkebun, beternak, bertani) dilakukan secara berdikari atau bersama-sama

  • Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan dan saling tolong-menolong


Dari klarifikasi perihal ciri-ciri sistem ekonomi tradisional, bisakah kau menyebutkan negara apa saja yang sekiranya menerapkan sisten ini? Untuk menjawab pertanyaanmu, eksklusif saja lihat potongan sehabis ini ya!


Negara Mana Saja yang Menerapkan?


Nah, sekarang kami akan menyajikan beberapa referensi negara yang menerapkan sistem perekonomian tradisional ini. Lihat bersama, yuk!


Indonesia

Ternyata, negara kita masih menganut sistem ekonomi tradisional ini lho! Meskipun tidak semua tempat, ternyata di beberapa desa di Papua dan Nduga masih memakai sistem ini. Hal tersebut dikarenakan lokasinya berada di tempat terpencil atau pedesaan dengan jalan masuk air maupun jalannya masih sulit untuk ditempuh. Secara general, kau bisa melihat sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia melalui artikel Sistem Ekonomi Indonesia ini ya!


Afrika Tengah

Negara Afrika, khususnya di Afrika Tengah juga masih memakai sistem ekonomi ini. Terlihat dari sebagian besar desa di Afrika Tengah masih menggunakannya. Beberapa negara yang masih memakai sistem ini misalnya: Mbaiki, Mobaye, Batangafo, dan lain-lain.


Ethiopia

Negara selanjutnya yang masih memakai sistem ekonomi tradisional yakni Ethiopia. Hal ini dikarenakan Ethiopia masih termasuk negara termiskin di dunia yang mengandalkan industri pertanian dalam perekonomiannya.


Malawi

Menyandang ‘gelar’ negara paling miskin di dunia, membuat negara ini masih menganut sistem ekonomi tradisional. Hal tersebut terlihat dari transaksisnya yang masih memakai sistem tukar barang dan perekonomiannya yang mengandalkan pertanian.


 tentu terdapat perekonomian yang mempunyai kegunaan untuk menyokong kehidupan bernegara √ Sistem Ekonomi: Jenis, Ciri, Serta Kelebihan, dan Kekurangan


Sistem Ekonomi Terpusat (Komando/Sosialis)


Jenis selanjutnya yakni sistem ekonomi komando. Biasa disebut dengan sistem ekonomi sosialis/terpusat yakni sebuah sistem yang melaksanakan melakukan pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakatnya. Pada sistem terpusat ini, negara mempunyai kekuasaan yang sangat secara umum dikuasai terhadap kegiataan ekonomi. Dengan begitu, pihak negara (pemerintah) akan selalu mengambil alih terhadap kebijakan dan kegiatan ekonomi yang ada.


Apa Saja Ciri-cirinya?


Berdasarkan klarifikasi di atas, sudah sedikit tersirat perihal ciri yang dimiliki oleh sistem ini. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan disajikan ciri yang dimiliki oleh sistem ekonomi sosialis:



  • Semua sarana dan akomodasi produksi dikuasai oleh Negara sepenuhnya

  • Negara sebagai pengatur dan penetap semua kegiatan perekonomian, yang termasuk dalam produksi, distribusi, konsumsi, maupun penetapan harga dan lain-lain

  • Hak individu (ataupun swasta) tidak diakui sama sekali sehingga tidak ada kebebasan dalam beraktifitas


Negara Mana Saja yang Menerapkan?


Melihat klarifikasi terkait sistem sosialis ini, apakah ada bayangan negara mana saja yang sekiranya menerapkan sistem ekonomi ini? Ternyata terdapat cukup banyak negara yang menerapkan sistem ini dan populer dengan “Negara Sosialis”. Adapun negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi terpusat ini diantaranya yakni Tiongkok (Republik Rakyat Cina), Rusia, dan beberapa negara pecahan Uni Soviet.


Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Kapitalis)


Dalam sistem ekonomi pasar, pemerintah atau Negara hanya bertugas sebagai “penjaga malam”. Peran pemerintah dalam mengatur kegiatan ekonomi warga negaranya pun sangat minim. Sistem perekonomian ini sangat mengedepankan prosedur jumlah undangan dan demand (mekanisme pasar) dalam menuntaskan problem ekonomi negaranya.


Warga Negara diberi kebebasan yang seluas-luasnya dalam menjalankan kegiatan perekonomian tanpa campur tangan pemerintah sama sekali. Sehingga biasanya pasar akan saling “makan memakan” dalam
perekonomian dan pemilik modal besar akan memenangkan semuanya (mengalahkan pemodal-pemodal kecil).


Apa Saja Ciri-cirinya?


Berdasarkan klarifikasi yang dimiliki oleh sistem ini, sanggup terlihat beberapa ciri yang dimiliki. Untuk lebih jelasnya, berikut akan diperlihatkan beberapa ciri dari sistem kapitalis berikut ini:



  • Masyarakat punya kebebasan yang banyak dalam melaksanakan kegiatan atau aktifitas ekonomi

  • Sarana dan akomodasi produksi banyak yang dimiliki oleh perseorangan atau individu

  • Negara hanya sebagai “penjaga malam”, yang berfungsi hanya sebagai pengawas atas hal yang terjadi dalam pasar.


Negara Mana Saja yang Menerapkan?


Walaupun dinilai mempunyai banyak kekurangan dibandingkan sistem ekonomi yang lainnya, namun ternyata ada beberapa negara yang memakai sistem ini dan berhasil meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya. Salah satu alasannya yakni alasannya yakni ekonomi kapitalis dinilai bisa menunjukkan laba bagi negara dan paling sesuai bagi mereka alasannya yakni sesuai dengan budaya dan latar belakang dari negara tersebut. Beberapa referensi negara yang menganut ekonomi kapitalis adalah:


Amerika Serikat (AS)

Secara umum, ada beberapa faktor yang menimbulkan AS menerapkan sistem ekonomi kapitalis. Seperti contohnya mempunyai sumber daya alam yang melimpah, pengembangan infrastruktur yang dilakukan dengan sangat baik, serta mempunyai produktifitas yang tinggi.


Contoh tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh AS yakni memproduksi energi nuklir dan listrik. Tidak hanya itu, AS juga dikenal sebagai salah satu produsen terbesar gas alam liquid, sulfur, garam, dan fosfat di dunia.


Jerman

Ada beberapa hal yang dimiliki oleh Jerman sehingga mendapat predikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di eropa. Beberapa faktor tersebut adalah:



  • Tingkat korupsi yang kecil,

  • Kapitalisasi pasar besar,

  • Memiliki tingkat penemuan yang tinggi, dan

  • Memiliki tenaga kerja dengan kemampuan yang tinggi.


Inggris

Inggris yakni negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis yang lainnya sehabis AS adan Jerman. Bahkan, perekonomian Inggris termasuk perekonomian terbesar yang ada di dunia. Salah satu hal yang dilakukan oleh Inggris sampai mendapat predikat menyerupai itu yakni menerapkan sistem ekonomi campuran. Sistem ini yakni salah satu sistem yang memakai sebagian besar prinsip yang digunakan pasar bebas untuk menghindari banyak sekali macam faktor yang menjadi penyebab ekonomi lesu. Walaupun begitu, Inggris tetap mempertahankan infrastruktur kesejahteraan sosial yang dimiliki olehnya. Dengan sistem ini Inggris termasuk negara yang mempunyai kondisi pajak yang kompetitif kalau dibandingkan negara eropa yang lainnya.


 tentu terdapat perekonomian yang mempunyai kegunaan untuk menyokong kehidupan bernegara √ Sistem Ekonomi: Jenis, Ciri, Serta Kelebihan, dan Kekurangan


Kelebihan dan Kekurangan dari Masing-masing Jenis


Terakhir, untuk melekatkan jenis dari sistem ekonomi ini, akan diperlihatkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenisnya. Dengan harapan, kau bisa membedakan diantara seluruh jenis yang dimiliki oleh sistem ekonomi. Apa saja ya, kira-kira kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing sistem?


Sistem Ekonomi Tradisional


Kelebihan dan kekurangan pertama yakni milik sistem ekonomi tradisional. Seperti yang sudah dijelaskan pada potongan pertama, sistem ini lebih cenderung memakai alat dan teknologi kuno dengan lebih mengandalkan tenaga insan di dalam sistem kerjanya. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki? Tanpa harus berlama-lama lagi, eksklusif aja, yuk kita lihat bersama!


Apa saja Kelebihannya?


Dibalik “kekunoan” yang dimiliki oleh sistem ini, ternyata menyimpan banyak kelebihan lho! Ingin tahu apa saja kelebihannya? Berikut ini yakni beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi tradisional pada penerapannya di sebuah negara:



  • Hubungan antar individua di masyarakat masih sangat berpengaruh dan saling tolong-menolong.

  • Tidak terdapat kesenjangan ekonomi antara yang miskin dan yang kaya alasannya yakni pendapatannya cenderung merata.

  • Kegiatan perekonomian berjalan menurut kejujuran alasannya yakni tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup bukan untuk mencari keuntungan.

  • Pemerintah hanya berperan sebagai pengawas dalam sistem ekonomi sehingga tidak terjadi monopoli oleh pihak pemerintah.

  • Di dalam sistem ekonomi ini tidak terdapat inflasi, pengangguran, dan problem lain yang terdapat pada sistem ekonomi lainnya.


Kekurangan yang Dimiliki:


Dinamakan sebuah sistem yang bertujuan untuk mengatur perekonomian, mengakibatkan timbulnya kekurangan di dalamnya. Adapun, berikut ini yakni beberapa kekurangan dari sistem perekonomian tradisional berikut ini:



  • Hasil produksi terbatas atau sangat sedikit alasannya yakni masih dilakukan secara manual (tidak memakai teknologi yang maju)

  • Peradaban yang dicapai statis alasannya yakni pola pikir tidak berkembang


 tentu terdapat perekonomian yang mempunyai kegunaan untuk menyokong kehidupan bernegara √ Sistem Ekonomi: Jenis, Ciri, Serta Kelebihan, dan Kekurangan


Sistem Ekonomi Terpusat


Selanjutnya, akan dibahas juga perihal kelebihan dam kekurangan yang dimiliki oleh sistem perekonomian sosialis. Dengan mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, harapannya sebuah negara sanggup mengetahui, sistem ekonomi apa yang paling sempurna untuk diterapkan. Berikut ini akan dijelaskan beberapa kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki oleh ekonomi sosialis. Simak bersama yuk!


Apa saja Kelebihannya?


Meskipun pemerintah banyak campur tangan di dalam sistem ini, konkret tidak membuat sebuah negara merugi. Nah, maka dari itu berikut ini akan dijelaskan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem perekonomian sosialis:



  • Pembangunan merata alasannya yakni semua direncanakan dan dilaksanakan secara terpusat

  • Kemakmuran merata

  • Pihak yang bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan perekonomian yakni Pemerintah

  • Pengawasan dan pengendalian sanggup dilakukan dengan sangat gampang alasannya yakni pemerintah yang melakukannya


Kekurangan yang Dimiliki:


Namun, dibalik banyaknya kelebihan yang dimiliki, sistem ini masih terdapat beberapa kelemahan di dalamnya. Adapun kelemahan yang akan timbul kalau sistem ini diterapkan adalah:



  • Masyarakat tidak diizinkan untuk berkreasi atau melaksanakan kegiatan ekonomi menurut kehendaknya

  • Banyak pasar gelap yang terbuka Karena begitu ketatnya hukum pemerintah sehingga masyarakat merasa tidak sejahtera

  • Negara selalu dianggap benar dan semua keputusannya harus dilaksanakan


Sistem Ekonomi Kapitalis


Jenis terakhir yang akan dibahas yakni sistem ekonomi kapitalis. Di mana, dalam penerapannya juga mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijabarkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem perekonomian kapitalis.


Apa saja Kelebihannya?


Mendengar kata “kapitalis” mungkin akan terasa sangat jahat, alasannya yakni mempunyai konotasi yang negatif. Namun, nyatanya sistem perekonomian ini, juga mempunyai kelebihan yang cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara yang menerapkannya. Untuk membuatmu lebih paham mengenai apa saja kelebihan dari sistem ini, berikut akan disebutkan beberapa kelebihan dari sistem kapitalis:



  • Tidak ada penindasan terhadap kreatifitas masyarakat sehingga inisiatif dan penemuan berjalan sangat pesat

  • Sedikit pasar gelap yang terbuka alasannya yakni kebebasan dalam menjalankan kegiatan ekonomi membuat masyarakat tidak perlu menyembunyikan sesuatu

  • Aturan pemerintah tidak mengekang kebebasan warga Negara dalam melaksanakan aktifitas ekonomi

  • Kemakmuran masyarakat alasannya yakni kompetisi yang terjadi sangat kasar sehingga masyarakat mendapat laba atas kompetisisi ekonomi.


Kekurangan yang Dimiliki:


Beberapa kelebihan dari sistem kapitalis pada poin diatas menjelaskan bahwa ternyata sistem ini termasuk salah satu sistem yang bisa membuat sumber daya insan yang kreatif dan inovatif. Namun, ternyata di dalam penerapannya, ditemukan beberapa kekurangan dari sistem ekonomi ini. Beberapa kekurangan tersebut adalah:



  • Terdapat penindasan bagi pihak lemah menunjukkan adanya suatu praktik yang tidak sehat

  • Sistem ekonomi pasar seringkali menghasilkan monopoli bagi individu atau swasta tertentu yang sanggup merugikan masyarakat

  • Kepentingan umum tidak diperhatikan alasannya yakni kegiatan ekonomi berlandaskan mengejar keuntungan-keuntungan yang sebesar-besarnya.


 tentu terdapat perekonomian yang mempunyai kegunaan untuk menyokong kehidupan bernegara √ Sistem Ekonomi: Jenis, Ciri, Serta Kelebihan, dan Kekurangan


Bagaimana? Setelah kau mengetahui banyak sekali jenis, ciri, contoh, sampai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing sistem ekonomi, sistem manakah yang paling cocok diterapkan di Indonesia? Apakah itu tradisional? Sosialis? Ataukah kapitalis? Ketiganya mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri, oleh alasannya yakni itu, kau harus bisa untuk memilih mana yang terbaik sebagai millennial yang siap membangun Indonesia. Nah, menyinggung millennial kamu harus banget pake aplikasi JojoExpense lho! Kami kasih alasannya ya! Karena, dengan aplikasi ini, kau bisa mengatur keuangan perusahaanmu secara otomatis yang secara eksklusif akan meningkatkan keefektifan dan keefisienan kinerja. Dengan begitu, kau akan ikut berkontribusi dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia deh! Jadi, kau tidak perlu khawatir, dengan JojoExpense kau akan dengan gampang berkontribusi dalam perekonomian Indonesia. Sangat mudah, bukan?




 



Sumber aciknadzirah.blogspot.com