Pengertian Silinder (Tabung)
Volume Silinder – Apa itu silinder tabung silinder tabung yaitu bangunan 3 dimensi beraturan dengan bentuk ibarat tabung dengan bundar dan mempunyai ketinggian tertentu.
Radius, Diameter, dan Tinggi Sebuah Silinder
Ukuran dari sebuah silinder atau tabung tersebut tidak dilihat dengan besaran diameter penampang tabung serta tingginya, itu berarti diameter tabung dapat terlihat lebih pendek atau lebih panjang dari tinggi tabung itu sendirinya, jadi dapat dikatakan dimensi tinggi silinder lebih besar dari diameternya dimensi tinggi pada tabung disebut juga panjang silinder misalkan pada Batang besi sedangkan dimensi tinggi ini terkadang disebut sebagai tebal silinder ibarat rujukan pada keping koin.
Rumus Menghitung Volume Silinder
Nah untuk menghitung volume silinder tersebut Anda dapat memakai rumus untuk itu Anda harus mengetahui dimensi radius diameter serta tinggi silinder tersebut, berikut rumus yang dapat Anda gunakan :
volume = phi x radius x radius x tinggi
dimana phi = 22/7
Rumus ini seringkali ditulis secara lebih disingkat sebagai V = phi x r x r x t. Volume sebuah silinder intinya yakni luas bundar penampang tabung dikalikan dengan tinggi tabung. Pada rumus tersebut pi x r x r yakni luas bundar penampang silinder.
Perlu diperhatikan bahwa dalam menghitung volume sebuah silinder memakai rumus di atas, dimensi radius (atau diameter) dan tingginya harus dalam satuan yang sama. Satuan volume yakni satuan panjang kubik contohnya millimeter kubik (mm³), centimeter kubik (cm³) , meter kubik (m³), dan lain sebagainya.
Contoh Perhitungan Volume Silinder
Contoh Soal 1
Soal : Berapa volume sebuah tabung yang mempunyai diameter 20 cm dan tinggi 28 cm? (Petunjuk : volume silinder = phi x radius x radius x tinggi).
Jawab :
Radius silinder yakni setengah dari diameter yaitu 10 cm.
Volume tabung = (22/7) x 10 cm x 10 cm x 28 cm = 8.800 cm³.
Contoh Soal 2
Soal : Sepotong kayu dibuat menjadi sebuah silinder dengan luas penampang 240 cm2. Silinder kayu tersebut tingginya 50 cm. Berapa volume silinder kayu tersebut? (Petunjuk: volume silinder = luas penampang bundar x tinggi).
Jawab :
Volume silinder kayu = 240 cm2 x 50 cm = 12.000 cm³.
Contoh Soal 3
Soal : Sebatang besi sepanjang 7 meter mempunyai penampang berbentuk bundar dengan diameter 1 cm. Berapa volume batang besi tersebut dalam centimeter kubik? (Petunjuk: volume silinder = pi x radius x radius x tinggi).
Jawab :
Panjang besi = tinggi silinder yaitu 7 m = 700 cm.
Radius silinder = setengah kali diameter batang besi yaitu 0,5 cm.
Volume batang besi = (22/7) x 0,5 cm x 0,5 cm x 700 cm = 550 cm³.
Contoh Soal 4
Soal : Sekeping koin logam mempunyai tebal 1,4 mm dan diameter 20 mm. Berapa volume koin tersebut? (Petunjuk: volume silinder = pi x radius x radius x tinggi).
Jawab :
Tebal koin = tinggi silinder yaitu 1,4 mm.
Radius koin = setengah kali diameter yaitu 10 mm.
Volume koin = (22/7) x 10 mm x 10 mm x 1,4 mm = 440 mm³.
Contoh Soal 5
Soal : Sebongkah es kerikil dicetak membentuk silinder dengan ukuran jari-jari silinder dan tebalnya sama yaitu 35 cm. Berapa volume silinder es tersebut? (Petunjuk: volume silinder = pi x radius x radius x tinggi).
Jawab :
Radius = jari-jari silinder yaitu 35 cm.
Tinggi silinder = tebal silinder = 35 cm.
Volume silinder es = (22/7) x 35 cm x 35 cm x 35 cm = 134.750 cm³.
Baca juga : Cara Menghitung Volume Kerucut
Itulah tadi sedikit gosip yang sudah aku sampaikan wacana bagaimana cara menghitung silinder memakai rumus supaya gosip diatas dapat menambah pengetahuan anda terutama di pelajaran matematika yang berafiliasi dengan silinder.
Sumber https://caraharian.com