BACA JUGA : APA ITU APERTURE PADA KAMERA?
Laser Autofocus
Apa sih fungsinya? Kaprikornus sensor laser autofocus ini yaitu sensor pengukur jarak yang berfungsi untuk menentukan titik fokus sehingga kamera bisa melaksanakan fokus dengan lebih cepat dan akurat. Dan memang, fitur ini berfungsi dengan baik dan memang bisa menciptakan fokus kamera jadi lebih cepat. Sayangnya, berdasarkan mimin fitur ini masih kurang optimal dan harusnya bisa lebih baik lagi.
Waktu mimin coba untuk “memindahkan” fokus ke objek lain dengan memakai touch autofocus (menyentuh layar untuk menentukan fokus), kamera dari Zenfone Selfie ini nampak agak sedikit meraba-raba ketika mencari titik fokus meskipun memang sedikit lebih cepat dibanding dengan perangkat pada umumnya. Tapi apa itu berarti fitur ini gak berguna? Yaa nggak gitu juga.
Kekuatan dari fitur ini bakal terasa terang banget ketika kita membiarkannya untuk melaksanakan fokus otomatis dengan mengarahkan kamera ke objek yang kita inginkan dan menempatkan objek tersebut di bab tengah layar. Kaprikornus fitur ini bakal sangat membantu semoga sanggup mengambil foto dengan cepat di momen yang singkat. Di area pencahayaan seadanya, fitur ini juga sangat membantu untuk melaksanakan fokus lebih cepat.
HDR Mode
Fitur ini tampaknya yaitu fitur wajib bagi kamera smartphone. Fungsinya yaitu untuk menciptakan foto kita menjadi cerah secara keseluruhan atau lebih merata kecerahannya. Seperti yang kita tau, terkadang kita harus dihadapkan pada keadaan dimana objek yang ingin kita foto menjadi nampak gelap alasannya yaitu adanya cahaya dari background (backlight) yang cukup kuat. Nah dengan memakai HDR, sisi gelap tersebut akan mempunyai kecerahan yang lebih baik. Masih bingung? Mendingan nanti coba cek di hasil fotonya aja yaa 😀
Beautification
Fitur ini berfungsi untuk “mendandani” wajah kita pada dikala memakai kamera depan maupun belakang dari ASUS Zenfone Selfie. Pada kamera depan, fitur ini akan aktif secara otomatis ketika kita menggunakannya. Kaprikornus dengan fitur ini, wajah kita bisa nampak lebih halus, atau kita juga bisa melaksanakan beberapa pengaturan lain contohnya semoga pipi jadi lebih tirus, mata yang lebih besar atau yang lain.
Night & Low Light Mode
Dua fitur andalan untuk fotografi malam hari, serupa tapi tak sama. Night mode lebih ditujukan untuk memotret pemandangan malam dengan sedikit menurunkan (memperlambat) shutter speed sehingga kita harus memegang perangkat dengan stabil semoga gambar tidak blur. Sedangkan Low Light mode lebih ditujukan untuk foto jarak akrab alasannya yaitu ia hanya bisa menangkap gambar hingga 3 megapixel saja. Loh kok gitu?
BACA JUGA : APA ITU SHUTTER SPEED PADA KAMERA?
Pada Low Light mode, kamera akan menyatukan 4 pixel pada sensor kamera semoga sanggup menangkap cahaya dengan lebih baik, sehingga resolusi maksimal yang bisa ditangkat yaitu 1/4 dari resolusi aslinya. Kalau masih bingung, coba baca disini. Dan memang, Low light mode ini bisa menangkap gambar dengan lebih cerah meskipun ia memakai shutter speed yang lebih cepat, sehingga mengurangi resiko blur dikala mengambil gambar.
Depth of Field Mode
Berfungsi untuk memperlihatkan imbas blur pada background objek yang kita foto. Setelah mengambil foto dengan mode ini, kita bisa menentukan kekuatan blur yang ingin kita terapkan pada background foto tersebut, menyerupai yang nampak pada gambar diatas.
Super Resolution
Fitur ini cukup unik, alasannya yaitu perangkat akan bisa menangkap gambar beresolusi 52 megapixel hanya dengan memakai kamera yang gotong royong hanya punya resolusi 13 megapixel. Cara kerjanya adalah, perangkat akan menangkap beberapa foto sekaligus yang kemudian dijadikan satu sehingga sanggup menghasilkan foto yang lebih tajam.
Effect
Memberikan beberapa imbas filter secara real time untuk menghasilkan gambar yang unik. Seperti yang bisa kita lihat pada gambar diatas, terdapat beberapa pilihan efek, mulai dari filter “pencil” hingga penambahan border lucu. Sepertinya fitur ini bakal lebih disukai oleh kaum hawa 😀
GIF Animation
Bukan cuma foto, kita juga bisa mengambil gambar bergerak (animasi) dengan kamera Zenfone Selfie. Tentu saja dengan interval / waktu yang terbatas yaa (30 frame). Kaprikornus kita harus menekan dan tahan tombol kamera yang ada di layar untuk mulai menangkap gambar animasi. Kemudian kita bisa menentukan kecepatan gerakan dari gambar animasi yang kita buat tersebut.
Panorama & Miniature
Sepertinya semua orang sudah paham soal foto panorama. Uniknya, kamera depan dari Zenfone Selfie ini juga bisa menangkap gambar panorama dengan mode Selfie Panorama sehingga kita bisa menangkap objek yang lebih luas ketika berfoto selfie.
Sedangkan untuk miniature, kita akan bisa untuk mengambil foto dengan imbas yang menciptakan seperti foto tersebut yaitu objek miniatur.
Time Rewind
Kalau kita pakai Time Rewind, perangkat akan mengambil banyak foto sekaligus (2 detik sebelum kita menekan tombol shutter hingga 1 detik sesudah kita menekan tombol shutter), kemudian kita bisa menentukan satu gambar terbaik dari sekian banyak foto yang diambil. Mungkin ini bakal cocok untuk foto levitasi. Kalau sempat, mimin akan coba nanti 😀
Smart Remove & All Smiles
Pada dasarnya kedua fitur ini serupa, tapi tak sama. Mereka sama-sama akan mengambil 5 buah foto sekaligus ketika kita menekan tombol shutter dan menggabungkannya menjadi satu. Bedanya, smart remove akan mendeteksi objek lain yang bergerak dan akan dihilangkan, sedangkan all smiles akan mendeteksi senyum, dan akan menggabungkan semua foto hingga semua orang yang ada di objek nampak tersenyum. Semoga bisa dimengerti yaa.. Hihi :p
Slow Motion
Nah kalau yang ini gotong royong masuk kategori video. Kaprikornus kita bisa mengambil video slow motion alias gerakan lambat dengan memakai Zenfone Selfie.
Manual Mode
Nah kalau yang satu ini yaitu fitur kamera yang paling mimin favoritkan, dan mimin yakin bagi kau yang doyan fotografi pun niscaya bakal suka! Kaprikornus dengan fitur ini, kita bisa mengatur sendiri settingan ISO, shutter speed, white balance dan juga fokus secara manual. Istimewanya, fitur ini tersedia untuk kamera depan maupun belakang!
Bedanya, untuk kamera belakang, kita bisa mengatur shutter speed di kisaran 1/1000 detik hingga 32 detik, sedangkan untuk kamera depan, shutter speed paling lambat hanya mentok di angka 1/2 detik saja.
Time Lapse
Yang ini juga gotong royong fitur video, kebalikan dari slow motion tadi. Kaprikornus dengan fitur ini kita bisa menciptakan menyerupai video yang dipercepat gitu. Pernah lihat video proses pertumbuhan kecambah di National Geographic? Yaa menyerupai itulah time lapse.
Kamu bisa mengatur interval waktu (per frame) untuk video ini. Tapi ingat, sebelum memakai fitur ini, pastikan baterai perangkatmu sudah terisi penuh atau bahkan kau perlu membawa powerbank alasannya yaitu mengambil video time lapse akan memakan waktu yang sangat lama.
Nah itulah beberapa fitur yang dimiliki oleh kamera Zenfone Selfie. Untuk hasil fotonya, kita lanjut ke posting berikutnya yuk di Part 4!
HALAMAN TERKAIT :
- Spesifikasi ASUS Zenfone Selfie
- Part 1 : Kesan pertama memakai Zenfone Selfie
- Part 2 : Fitur yang dimiliki
- Part 4 : Review hasil kamera
- Part 5 : Kesimpulan, kelebihan dan kekurangan
Sumber aciknadzirah.blogspot.com