Monday, December 25, 2017

√ Definisi Fungi, Ciri Fungi, Klasifikasinya

Definisi Fungi, Ciri Fungi, & Klasifikasinya – Fungi atau biasanya dikenal dengan jamur merupakan suatu organisme eukariotik, bersel tunggal, dan tidak mempunyai klofofil. Struktur dari sel yang terdapat pada jamur berupa zat kitin. Fungi (jamur) termasuk ke dalam pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup, namun Fungi terpisahkan dari jenis kelompok kingdom monera, protista, dan plantae. Hal ini dikarenakan Fungi tidak mempunyai klorofil dan termasuk ke dalam makhluk hidup yang bersifat heterotrof, yaitu mendapat zat makanan yang berasal dari organisme lain disekitarnya. Dengan demikian jamur mengikuti keadaan dengan menguraikan zat-zat organik yang terdapat disekitar lingkungannya.


Secara garis besar bahwa Fungi (jamur) mengikuti keadaan secara saprofit yang artinya jamur ini hidup dengan cara menguraikan kotoran organik mirip bangkai yang diubah menjadi materi anorganik. Selain itu, terdapat juga jenis jamur yang hidup sebagai parasit, yaitu mendapat materi makannya dari inang yang dihinggapinya. Ada pula tumbuhan fungi (jamur) yang hidupnya secara simbiosis mutualisme, yaitu sanggup saling menguntungkan antara organisme satu dengan yang lainnya.


A. Ciri-ciri Fungi (Jamur)


Fungi (jamur) dalam kehidupan sehari-hari biasanya sanggup ditemui pada kawasan yang berkondisi lembab. Untuk setiap masing-masing jenis fungi mempunyai sifat ataupun struktur yang berbeda-beda. Berikut ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri yang terdapat pada tumbuhan fungi diantaranya, yaitu :


– Memiliki sifat eukariotik

– Termasuk ke dalam kelompok organisme multiseluler

– Tidak mengandung klorofil

– Secara keseluruhan bersifat heterotrof

– Struktur badan terdiri atas benang-benang halus atau hifa

– Karakteristik dinding sel tersusun dari materi selulosa dan materi kitin

– Bersifat parasit, saprofit, ataupun simbiosis mutualisme dengan membentuk lichens

– Mempunyai jenis keturunan diploid dengan waktu yang tidak usang atau berusia pendek

– Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif (asecual) dengan memakai spora, tunas, konidia, ataupun fragmentasi

– Mengalami reproduksi secara generatif (secual) dengan fase konjugasi yang akan menghasilkan zygospora, askospora, dan basidiospora

– Hidup disekitar tempat yang lembab dengan ph rendah, mengandung zat organik, dan sedikit dalam penangkapan sinar matahari


B. Klasifikasi Fungi (Jamur)


Dalam kehidupan terdapat keanekaragaman fungi yang cukup banyak dan setiap spesies mempunyai kelas tersendiri. Berdasarkan struktur bentuk badan dan cara reproduksinya, fungi di klasifikasikan dalam empat divisi yaitu :


a. Zygomycota


Karakteristik badan Zygomycota tersusun atas benang-benang hifa yang terbentuk dengan sekat melintang, namun terdapat juga yang tidak bersekat secara melintang. Hifa pada Zygomycota bercabang tidak mengecewakan banyak dan permukaan dinding selnya dilengkapi dengan kandungan kitin. Fungi dalam divisi Zygomycota terdapat pada jamur yang tumbuh di tempe, roti, nasi, dan jenis makanan lainnya. Dari contoh-contoh tersebut fungi hidup dengan cara saprofit, akan tetapi ada juga yang bersifat benalu mirip fungi penyebab serangan penyakit amis pada ular jalar. Pada tahap reproduksi, jamur divisi Zygomycota ini mengalami reproduksi secara asecual maupun secual.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


b. Ascomycota


Secara umum salah satu ciri fungi divisi Ascomycota ini ialah bisa menghasilkan spora askus atau askospora. Spora askus merupakan spora yang dihasilkan melalui reproduksi secara secual dan terdapat sebanyak 8 spora yang terdapat di dalam kotak spora. Adapun bentuk dari kotak spora ini mirip kantong dan biasanya disebut dengan askus. Ascomycota mengalami tahap reproduksi secara secual maupun asecual. Adapun reproduksi secara secual langkah pertama ialah hifa yang berbentuk percabangan tersebut akan berdiferensiasi untuk pembentukan alat kelamin jantan dan betina. Kemudian, dari askogonium pada sel kelamin betina akan muncul susukan yang sanggup menghubungkan askogonium dan anteridium sampai pada kesudahannya terjadilah tahap pembelahan mitosis. Reproduksi secara asecual pada Ascomycota terjadi dengan melalui tumbuhnya tunas, fragmentasi, dan pembentukan konidia.


c. Basidiomycota


Basidiomycota merupakan jenis fungi yang paling sering dijumpai pada animo penghujan. Contoh dari fungi Basidiomycota ini yaitu, jamur kuping, jamur pohon, jamur barat, dan sebagainya. Basidiomycota mempunyai ukuran yang cukup besar, sehingga untuk jamur jenis ini sanggup di lihat eksklusif dengan kasat mata. Pada umumnya bentuk dari badan buah fungi devisi Basidiomycota mirip payung. Basidiomycota merupakan fungi yang dibudidayakan, misal jamur tiram, jamur merang, jamur shiltake, dan sebagainya. Hifa yang terdapat pada Basidiomycota mempunyai sekat melintang dan berinti satu ataupun berinti dua.


d. Deuteromycota


Seperti yang telah dijelaskan bahwa untuk fungi yang sanggup menghasilkan askus dari tahap reproduksinya di kelompokkan ke dalam jenis Ascomycota, sedangkan fungi yang menghasilkan basidium di kelompokkan dalam Basidiomycota. Secara keseluruhan tidak semuanya jenis fungi telah diketahui bagaimana cara perkembangbiakannya baik secara secual maupun asecual. Dengan demikian para jago belum bisa mendefinisikan fungi tersebut ke dalam divisi yang mirip apa seharusnya. Oleh alasannya yaitu itu untuk fungi yang belum diketahui divisinya, maka untuk sementara digolongkan ke dalam Deuteromycota atau biasa disebut jamur yang tidak tentu.


Divisi Basidiomycota merupakan tidak termasuk dalam penggolongan yang sejati dan bukan termasuk dalam takson. Apabila dari para peneliti sanggup menemukan bagaimana tahap reproduksinya dari fungi tersebut, maka akan digolongkan ke dalam Ascomycota atau Basidiomycota. Hal ini telah terjadi pada jamur omcom yang dahulunya termasuk ke dalam devisi Deuteromycota, sekarang di masukkan ke dalam divisi Ascomycota. Karena sesudah diteliti jamur omcom sanggup menghasilkan suatu askus.


Sumber :

http://www.softilmu.com/2013/12/pengertian-kingdom-fungi-jamur.html


Baca Juga:


Soal Biologi Kelas 10 Tentang Protista & Kunci Jawaban

Penjelasan Protista Mirip Hewan (Protozoa) Lengkap

Penjelasan Protista Mirip Tumbuhan (Ganggang) Lengkap



Sumber https://ruangseni.com