Saturday, January 13, 2018

√ Dulu Sisipan & Kini Hilang Peranan

Itulah sifat bahasa, dinamis! Ketika dahulu ada imbuhan sisipan ialah morfem yang ditempatkan di tengah kata dasar dan membentuk kelas kata gres namun tidak mengubah maknanya sering diucapkan oleh para penutur berbudaya. Kata-kata bersisipan itu, kini tidak produktif, tidak berkembang, tetapi tidak hilang. Sekarang jenis kata tersebut dianggap sebagai kata yang monomorfemis alias kata dasar

Berikut ini tidak akan saya uraikan kelas kata dan sisipannya, sebab jumlah kata bersisipan tidak banyak. Umumnya (sisipan + kata dasar) membentuk kata benda.


sisipan -el- :

-el- patuk > pelatuk 
Kemarin kami melihat burung pelatuk di tengah hutan lindung. 

-el- tunjuk > telunjuk
Adik kecil itu lucu sekali, beliau mengacungkan telunjuk jarinya. 

-el- tapal > telapak
Kami menemukan telapak kaki gajah di tepi sungai.

-el- gembung > gelembung
Mereka suka sekali bermain gelembung air sabun. 

-el- sidik > selidik
Setelah polisi melaksanakan selidik ternyata kabar itu tidak benar.


sisipan -em- :

-em- getar > gemetar
Dengan gemetar dan rasa takut beliau mengakui kesalahannya di hadapan penyidik.

-em- kuning > kemuning
Lihat, kemuning itu manis sekali! 

-em- kilau > kemilau
Wah, kendaraan beroda empat barumu sungguh kemilau!

-em- kelut > kemelut 
Menjelang Pemilu 2014 nampak terjadi kemelut antar partai politik di negeri ini. 

-em- gilang > gemilang
Andi meraih prestasi yang sangat gemilang, menciptakan orang-tuanya turut bahagia.



sisipan -er- :

-er- gigi > gerigi
Coba, kau periksa gerigi sepeda itu! 

-er- suling > seruling
Dia pandai bermain alat-alat musik tradisional menyerupai angklung, seruling, dan kendang. 



sisipan -ah- :

-ah- dulu > dahulu
Ada dongeng rakyat perihal anak durhaka kepada orang tuanya di zaman dahulu.

-ah- bala > bahala
Beberapa tahun yang kemudian bahala tragedi telah terjadi di Aceh. 


sisipan -in- :

-in- kerja > kinerja
Mereka belum menawarkan kinerja yang baik.

-in- sambung > sinambung
Di masa kini masyarakat banyak mengenal sistem kerja yang saling sinambung menyerupai istilah MLM. 





Sumber http://tatabahasayangbaik.blogspot.com