Monday, March 26, 2018

√ Pengertian, Pola Dan Imbas Chauvinisme, Lengkap Penjelasan

Paham Chauvinisme yaitu paham yang pertama kali muncul dari sebuah dongeng fiktif yang melegenda kemudian bisa menghipnotis pemimpin pemimpin dunia. Paham ini merupakan kesetiaan dan pujian yang berlebihan yang tercermin dari Nicholas Chauvin seorang tentara yang sangat mengasihi dan setia pada pemimpinnya Napoleon Bonaparte dan demi kesetiannya pada Napoleon bonaparte, Chauvin merelakan nyawanya untuk melindungi tuannya tersebut dari serangan orang lain .

Dari dongeng diatas dapatkah sobat memahami pengertian paham chauvinisme? seadainya belum, sobat tidak usah khawatir lantaran kita akan membahas pengertian paham chauvinisme lengkap dengan teladan dan efek paham chauvinisme, berikut pembahasannya.

Pengertian Chauvinisme

Pengertian Chauvinisme merupakan bentuk dari perasaan cinta, bangga, royalitas, fanatisme dan kesetiaan pada tanah air (negara) yang tinggi namun tanpa mempertimbangakan pandangan dari orang lain atau bangsa lain. dari pengertian Chauvinisme, maka sanggup disimpulkan bahwa Paham Chauvinisme adalah aliran dan paham wacana fanatisme seseorang terhadap tanah air yang berlebihan sehingga merendahkan kualitas negara lain dan menganggap negara lain sebagai negara yang tidak bagus. paham menyerupai ini cenderung menimbulkan lebih banyak kontra yang kontroversial dan pandangan jelek dari bangsa lain.

Sedangkan Menurut St-Times (2013), chauvinisme yaitu rasa cinta pada tanah air secara berlebihan dengan mengagung agungkan negaranya sendiri, dan merendahkan atau meremehkan negara lain.

Menurut Mirandalaurensi (2014), chauvinisme yaitu suatu bentuk tindakan yang mengagung agungkan negaranya akan tetapi menganggap negara lain rendah. Ciri chauvinisme ialah suka menghina pada negara lainnya.

Menurut Inoviana (2014), chauvinisme yaitu istilah yang dipergunakan untuk merujuk pada sebuah kesetiaan ekstrim terhadap suatu pihak tanpa mau mempertimbangan pandangan alternative dari pihak lain.

Dalam bentuk yang berbeda (bentuk lain) Paham Chauvinisme juga merupakan cara pandang seseorang yang tidak berimbang pada orang lain. hal ini biasa terdapat pada sebuah lembaga, yayasan, perkantoran dan lain lain dimana seorang pemimpin perusahaan menganggap bahwa seluruh karyawanya tidak berotak cendekia sepintar dirinya dalam mengelola management perusahaan.

Selain itu, dalam bentuk yang berbeda Paham Chauvinisme juga merupakan cara berfikir tidak berkembang yang bersifat individualisme yang bernafsu pada kaum laki-laki terhadap wanita. yaitu menganggap perempuan mahkluk yang lemah, bodoh, tidak cerdas dan sulit untuk memajukan teknologi dunia. paham tersebut ada dibeberapa laki-laki didunia

Alasan Chauvinisme Tidak Diterapkan di Indonesia

Pada dasarnya masih banyak yang menganggap bahwa perilaku Chauvinisme terhadap bangsa negara boleh saja ada pada diri kita sebagai warga negara, namun pada kenyataannya sangat berbahaya kalau mempunyai paham Chauvinisme dalam kadar yang berlebihan, lantaran sanggup menciptakan seseorang menjadi arogan dan sombong sehingga sanggup memecah belah kerukunan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Dengan pertimbangan banyaknya hal negatif yang sanggup timbul dari paham Chauvinisme ini, Maka pemerintahan negara republik Indonesia tidak menerapkan paham Chauvinisme pada setiap warga negaranya. negara lebih menentukan paham patriotisme lantaran dianggap lebih cocok dengana pancasila.

Baca Juga : Pengertian dan Penerapan Patriotisme dan Nasionalisme

Berikut alasan kenapa paham Chauvinisme tidak diterapkan di Indonesia dan menentukan menerapkan paham Patriotisme.
  1. Paham patriotisme dinilai lebih cocok dan elok untuk diterapkan lantaran sesuai dengan pancasila dan cita cita proklamasi 17 agustus 1945. paham patriotisme yaitu rasa cinta, besar hati dan rela berkorban demi bangsa dan negara tanpa harus meredahkan atau menghina bangsa lain yang hanya akan mengakibatkan permusuhan dan perang yang berkelanjutan.
  2. Paham Chauvinisme tidak cocok diterapkan di Indonesia yang menginginkan hidup saling menghormati dan menghargai perbedaan. Chauvinisme sanggup menimbulkan perpecahan kehidupan masyarakat diIndonesia yang beragam dan mempunyai banyak perbedaan. Cahauvinisme yaitu paham yang tidak menyukai perbedaan dan membenci hidup saling berdampingan dengan etnis dan suku lain bahkan negara lain.
  3. Paham Chauvinisme tidak sesuai dengan semua sila pada pancasila, khususnya sila ke 3 dan tidak cocok dengan cita cita proklamasi Indonesia dan bhinneka tunggal ika yang mengutamakan hidup saling berdampingan dengan perilaku toleransi dan saling menyayangi. sifat sifat itu sangat bertentangan dengan Chauvinisme. 
  4. Paham Chauvinisme intinya tidak diperbolehkan dianut oleh seorang pemimpin negara di Indonesia, lantaran bisa memicu perpecahan persatuan dan menimbulkan peperangan yang sebetulnya bisa merugikan banyak pihak dan sanggup pula menurunkan kepercayaan bangsa bangsa lain didunia terhadap negara Indonesia yang terkenal sebagai bangsa beragam yang mengutamakan perdamaian.

Contoh Paham Chauvinisme yang pernah terjadi yaitu ketika Adolf Hitler mengemukakan suatu kalimat "Deutschland Uber Alles in der Welt" yang berarti bahwa "jerman di atas segala-galanya dalam Dunia" hal ini menganggap bangsa lain tidak baik dan hanya Jerman yang patut menjadi negara terbaik. Contoh ini kerap dan sering kali di gunakan jerman untuk memberi semangat menyerupai pada kejuaraan sepakbola di Eropa Tahun 2000.
 Paham Chauvinisme yaitu paham yang pertama kali muncul dari sebuah dongeng fiktif yang mel √ Pengertian, Contoh dan Dampak Chauvinisme, Lengkap Penjelasan
Adolf Hitler merupakan teladan penguasa yang menganut paham Chauvinisme

Contoh Negara yang Menerapkan Paham Chauvinisme

Inilah negara negara yang dulu pernah mempunyai pemimpin yang menerapkan paham Chauvinisme, sehingga menganggap bangsa mereka yaitu yang terbaik didunia, walaupun pada kenyataannya paham tersebut tidak banyak disukai oleh orang orang yang hidup pada jaman kini lantaran hanya memicu peperangan dan pertikaian saja.

1. Italia
Italia yaitu negara yang mempunyai banyak sejarah yang unik sebagi negara tolak ukur fashion dunia dan juga sebagai penggagas aneka macam nama parfum ternama. Negara Italia ini dahulu pernah dipimpin oleh B. Mussolini yang beranggapan negara lain yaitu negara yang tidak kreatif dan peniru sehingga dengan pemahaman tersebut B. Mussolini dikenal mempunyai paham yang kaku dan sombong sehingga mengakibatkan ketegangan antar negara.

Baca Juga : 12 Bentuk Bentuk Negara di Dunia Beserta Contohnya

2. Jepang
Jepang yaitu negara yang terkenal cepat sekali sanggup berdiri ulang ketika hancur gara-gara bom atom atau terjangkit tragedi tsunami yang meluluh lantahkan negaranya. Jepang termasuk terkenal didunia sebagai bangsa yang mempunyai kecerdasan di dalam hal kemajuan tekhologi dan sebagai raja elektronik dan Otomotif terkuat didunia. Jepang dulu pernah dipimpin oleh Tenno haika yang mempunyai paham chauvinisme sehingga berasumsi negara lain tidak lebih baik dari negaranya.

3. Jerman
Jerman dulu pernah dipimpin oleh Adolf hitler yang mempunyai sifat kejam, kaku dan mempunyai paham Chauvinisme yang menganggap bangsa lain tidak baik dan hanya jerman yang patut menjadi negara terbaik didunia. Keadaan tersebut menggegerkan dunia lantaran paham yang sombong tersebut justru memicu terjadinya perang dunia 1.

Dampak Negatif Paham Chauvinisme

Paham Chauvinisme memang boleh ada pada diri setiap warga negara namun harus pada kadar yang seimbang tanpa harus merasa bangsa lain lebih rendah, Hal ini lantaran Paham Chauvinisme yang berlebihan akan berdampak jelek dan sanggup mengakibatkan:
  1. Dapat memicu pertikaian dan peperangan dengan bangsa lain.
  2. Menjadikan seseorang mempunyai sifat yang kejam, keras kepala, sombong dan suka menghina. 
  3. Menjadikan seseorang berkembang menjadi sosok yang sombong dan kaku.
  4. Menjadikan jiwa seseorang menjadi lebih tertutup dan sulit bersosialisasi dengan orang lain.
  5. Menjadikan seseorang tidak bisa menghargai hasil karya bangsa lain.
  6. Paham Chauvinisme yang terlalu berlebihan sanggup menutup pemikiran seseorang akan pentingnya tali persahabatan dengan bangsa lain.
  7. Membuat seseorang tidak bisa berfikir positif wacana kebaikan bangsa lain.
  8. Membuat seorang pemimpin tidak takut untuk memerangi negara lain demi kerkuasaan.
  9. Cenderung melupakan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.

Dampak Postif  Paham Chauvinisme

Meskipun cenderung bersifat negatif ternyata paham chauvinisme juga bisa menimbulkan efek posif, misalnya efek postif chauvinisme yaitu mempersatukan warga negaranya menjadi satu kesatuan yang tunduk pada pemerintahan, hal tersebut bisa terjadi lantaran penganut paham chauvinisme biasanya mempunyai rasa bangga, royalitas, fanatisme dan kesetiaan pada tanah air (negara) yang tinggi.


Sekian artikel wacana Pengertian, Contoh dan Dampak Chauvinisme. biar artikel ini sanggup bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan kiprah maupun untuk sekedar menambah wawasan wacana pengertian chauvinisme, teladan chauvinisme, efek chauvinisme dan chauvinisme yaitu paham. Terimakasih atas kunjungannya.

Pengertian, Contoh dan Dampak Chauvinisme
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR


Sumber http://www.markijar.com/