Friday, August 3, 2018

√ 10 Referensi Tata Cara Penulisan Gelar Dalam Bahasa Indonesia

Gelar merupakan identitas jabatan atau jenjang pendidikan yang diraih oleh seseorang. Dalam penulisannya, gelar (teerlebih gelar di bidang pendidikan) haruslah ditulis sesuai dengan tata cara penulisan yang berlaku dalam kaidah Bahasa Indonesia. Adapun beberapa tata cara penulisan gelar tersebut antara lin:


1. Penulisan Gelar Diploma 


Penulisan ini digunakan untuk orang yang menerima gelar diploma, baik diploma I, II, ataupun III. Adapun cara penulisan gelarnya ialah diadaptasi dengan jenjang diploma serta jurusna yang diambil. Misal: A.P. untuk Diploma I; A.Ma. untuk D II; dan A.Md untuk D III.


2. Penulisan Gelar Sarjana Strata I (S1)


Untuk gelar sarjana, tata cara penulisannya terbagi dua, yaitu untuk dalam negeri dan untuk luar negeri. Untuk dalam negeri, penulisan gelar selalu diawali dengan karakter S dan diikuti oleh kependekan dari jurusan yang diambil. Sementara itu, gelar sarjana luar negeri ditulis dengan diawali karakter B dan diikuti oleh kependekan jurusan yang diambil.


3. Penulisan Gelar Magister (S2) 


Sama menyerupai S1, penulisan gelar magister juga terbagi menjadi dua, yaitu dalam negeri dan luar negeri. Baik penulisan gelar magister dalam ataupun luar negeri, keduanya sama-sama diawali dengan karakter M (Magister).


4. Penulisan Gelar Doktor (S3 atau Honoris Causa)


Penulisan gelar doktor sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu: penulisan gelar doktor dalam negeri, luar negeri, dan Honoris Causa. Untuk dalam negeri, penulisna gelar doktor ditulis dengan kependekan ‘Dr’ yang diletakkan di depan nama si peserta gelar. Sementara itu, penulisan gelar doktor luar negeri dilakukan dengan menuliskan kependekan ‘D’ di belakang nama si peserta gelar. Adapun untuk Honoris Causa, ditulis dengan cara menempatkan kependekan DR di depan nama si peserta gelar.


Untuk mengetahui menyerupai apa referensi dari keempat atat cara tersebut, maka di artikel kali ini akan ditampilkan beberapa referensi dari keempatnya. Adapun keempat referensi tersebut ialah sebagai berikut ini!


A. Contoh Tata Cara Penulisan Gelar untuk Diploma



  • A.P.Par: Ahli Pratama Pariwisata. (untuk peserta gelar Diploma I di bidang Pariwisata)

  • A.Ma.Pd: Ahli Muda Pendidikan. (untuk peserta gelar Diploma II di bidang Pendidikan)

  • A.Md.Ak: Ahli Madya Akuntansi. (untuk peserta gelar Diploma III di bidang Akuntansi)


B. Contoh Tata Cara Penulisan Gelar untuk Sarjana Strata 1 (S1)



  • S.Ikom: Sarjana Ilmu Komunikasi. (untuk peserta gelar S1 dalam negeri di bidang Ilmu Komunikasi)

  • B.E.: Bachelor of Education. (untuk peserta S1 luar negeri di bidang Pendidikan)


C. Contoh Tata Cara Penulisan Gelar untuk Magister (S2)



  • M.Ikom: Magister Ilmu Komunikasi. (untuk peserta gelar S2 dalam negeri di bidang Ilmu Komunikasi)

  • M.Sc: Master of Science. (untuk peserta gelar S2 luar negeri di bidang Sains)


D. Contoh Tata Cara Penulisan Gelar untuk Doktor (S3 atau Honoris Causa)



  • Dr. Ahmad Badaruddin. (untuk penulisan gelar doktor lulusan dalam negeri)

  • Alief Barata, Ph.D. (untuk penulisan gelar doktor lulusan luar negeri)

  • DR Rendra. (untuk penulisan gelar doktor Honoris Causa)


Demkianlah beberapa referensi tata cara penulisan gelar dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah referensi soal penulisan, pembaca sanggup membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh tata cara penulisan adonan kata yang benar; contoh penulisan catatan kaki dan daftar pustaka; tata cara penulisan kata turunan; referensi surat izin sakit; pemenggalan nama orang, gelar, dan kependekan yang benar; serrta artikel contoh pemenggalan kata dasar dalam kalimat. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com