Thursday, October 4, 2018

√ Rumus Konkret Dan Negatif Dalam Matematika + Pola Soal

Rumusrumus.com kali ini akan membahas wacana rumus positof dan negatif dalam matematika serta klarifikasi wacana peraturan penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan positif dan negatif beserta contoh. Untuk lebih jelasnya simak klasifikasi dibawah ini


Pengertian Positif dan Negatif


Pengertian angka yang bernilai positif atau negatif dengan cara meilihat tanda yang ada di depan angka tersebut. Jika di depan angka tersebut tidak ada tanda apapun atau ada tanda “ + “ dapat dipastikan angka tersebut yakni postif (uang), Namun kalau di depan angka tersebut ada tanda “ – “ maka angka tersebut bernilai negative (utang).


 kali ini akan membahas wacana rumus positof dan negatif dalam matematika serta penjelasa √ Rumus Positif dan Negatif Dalam Matematika + Contoh Soal
positif dan negatif


Rumus Positif dan Negatif


penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan positif mempunyai hukum tersendiri

contoh :


(-) dengan (-) karenanya (+) positif

(-) dengan (+) karenanya (-) negatif

(+) dengan (+) karenanya (+) positif

(+) dengan (-) karenanya (-) negatif


Cara gampang mengingat hukum rumus diatas yaitu dengan cara


bilangan (-) asumsikan bilangan ganjil

bilangan (+) sebagai bilangan genap


Maka karenanya ibarat dibawah ini



  • 1. Angka genap, ditambah berapa pun angka genap, karenanya niscaya genap.

    artinya (+) dengan (+) karenanya (+) positif

  • 2. Angka genap ditambah dengan angka ganjil, karenanya niscaya ganjil

    artinya

    (-) dengan (+) karenanya (-) negatif

    (+) dengan (-) karenanya (-) negatif

  • 3. Angka ganjil, ditambah dengan berapa pun angka ganjil, karenanya niscaya genap

    artinya

    (-) dengan (-) karenanya (+) positif


Penjumlahan dan pengurangan bilangan ganjil dan genap


Hasil final pada proses penambahan dan pengurangan bilangan ganjil dan genap, apakah bernilai negatif (-) atau positif (+) tergantung angka yang lebih besar.

Jika yang lebih besar (+), maka hasil final akan (+)

Jika yang lebih besar (-), maka hasil final negatif.


Contoh


Penjumlahan Positif dan Negatif


2 + 3 = 5


( alasannya yakni kedua angka tersebut bernilai positif, maka kita punya uang 2 terus uangnya nambah lagi 3, artinya uang kita kini ada 5)


5 + (-3) = 2


(lihat tanda di depan angka, Ditemukan 5 bernilai positif, dan 3 mempunyai nilai negatif. Bayangkan kita punya uang 5, dan punya utang 3, itu mempunyai arti 5 dikurang 2 yaitu karenanya 3


-6 + 2 = -4


(lihat tanda di depan angka, kita temukan 6 bernilai negatif dan 2 bernilai positif. Coba hitung hutangnya 6 tapi duitnya hanya ada 2, alasannya yakni kurangnya 4, kita tulis -4)


-7 + (-3) = -10


(lihat tanda di depan angka, Ditemukan kedua angka memili nilai negatif, itu ibarat contohnya berhutang 7 terus ngutang lagi 3, hutangnya bertambah jadi 10, alasannya yakni hutang di tulis -10)


Pengurangan Positif dan Negatif


9 – 4 = 5


(liat tanda di depan angka, Diketahui 9 bernilai positif, dan 4 bernilai negatif. Kita bayangkan kita punya uang 9 dan utangnya 4,maka jumlah lebih uang yakni 5)


-5 – 3 = -8


(lihat tanda di depan angka, diketahui kedua angka tersebut bernilai negatif, itu ibarat anda berhutang 5 terus berhutang lagi 3, jadi berapa? iya hutangnya bertambah jadi 8, alasannya yakni hutang kita tulis -8)


2 – (-3) = 5 ⇔ 2 + 3 = 5


Khusus bentuk yang satu ini ada kondisi dimana dua tanda negatif bertemu dan berhadapan langsung. Jika kita menemukan kondisi ini artinya kedua tanda negatif tersebut melebur menjadi “ + “ alias positif)


Perkalian dan Pembagian


Sifat perkalian dan pembagian bilangan positif dan negatif lebih gampang dan sederhana


2 x 3 = 6

9 : 3 = 3

(-4) x (-3) = 12

(-10) : (-5) = 2


Lihat perkalian dan pembagian di atas, kalau dua bilangan yang dikalikan sama-sama positif atau negatif, maka karenanya akan selalu positif.


8 : (-2) = -4

6 x (-3) = -18

-15 : 3 = -5


Lihat perkalian dan pembagian di atas, kalau dua bilangan yang dikalikan salah satunya positif atau negatif, maka karenanya akan selalu negatif.


Penjumlahan


Penjumlahan (umumnya ditandai dengan tanda plus “+”) yakni salah satu dari empat operasi pada aritmetika dasar. Perjumlahan yakni penambahan sekelompok bilangan atau lebih menjadi suatu bilangan yang merupakan jumlah.


Sifat-sifat Penjumlahan


Sifat komutatif


Urutan di mana dua nomor dikalikan atau ditambahkan tidak menjadi sebuah masalah:


x + y = y + x


Sifat distributif


Identitas ini sangat penting dalam menyederhanakan lisan aljabar:


( x + y ) ⋅ z = x ⋅ z + y ⋅ z


Sifat asosiatif


Pernyataan yang hanya melibatkan perkalian atau penambahan tidak terpengaruh pada urutan operasi:


( x + y ) + z = x + ( y + z )


Pengurangan


Perkurangan yakni salah satu dari empat operasi dasar aritmetika, Pada prinsipnya merupakan kebalikan dari operasi perjumlahan. Operasi perkurangan dinyatakan dengan tanda minus dalam notasi infix, dengan bentuk rumus:


c − b = a


Perkalian


Perkalian merupakan operasi matematika penskalaan satu bilangan dengan bilangan lain. Operasi ini merupakan salah satu dari empat operasi dasar di dalam aritmetika dasar (yang lainnya yakni perjumlahan, perkurangan, dan perbagian).


Perkalian terdefinisi untuk seluruh bilangan di dalam suku-suku perjumlahan yang diulang-ulang; misalnya, 3 dikali 4 (seringkali dibaca “3 kali 4”) dapat dihitung dengan menjumlahkan 3 salinan dari 4 bersama-sama:


3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12


Sifat-sifat perkalian


Sifat komutatif

Urutan di mana dua nomor dikalikan atau ditambahkan tidak menjadi masalah:


x ⋅ y = y ⋅ x


Sifat asosiatif

Pernyataan yang melibatkan perkalian atau penambahan tidak terpengaruh dengan urutan operasi:


( x ⋅ y ) ⋅ z = x


Sifat distributif

Identitas ini sangat penting dalam menyederhanakan lisan aljabar:


x ⋅ ( y + z ) = x ⋅ y + x ⋅ z


Unsur identitas

Identitas perkalian yakni 1; apa pun kalau dikalikan dengan satu akan menghasilkan bilangan itu sendiri. Hal ini dikenal sebagai sifat identitas:


x ⋅ 1 = x


Unsur nol

Setiap angka dikalikan dengan nol yakni nol. Hal ini dikenal sebagai sifat nol perkalian:


x ⋅ 0 = 0


Ada beberapa sifat perkalian lainnya yang tidak selalu berlaku untuk semua jenis bilangan.


Negasi

Minus satu dikali suatu bilangan sama dengan balikan aditif dari bilangan tersebut.


( − 1 ) ⋅ x = ( − x )


Minus satu dikali minus satu yakni positif satu.


( − 1 ) ⋅ ( − 1 ) = 1


Unsur balikan

Untuk setiap angka x, kecuali nol, mempunyai perkalian invers, 1/X sampai X. (1/x)


Pembagian


Pembagian merupakan operasi aritmetika dasar yang kebalikan dari operasi perkalian. Operasi perbagian ini dinotasikan dengan tanda (÷) (division) atau / (slash).


Jika operasi perkalian c kali b sama dengan a dirumuskan sebagai


c × b = a


dengan b dihentikan angka nol, maka operasi perbagian a dibagi b sama dengan c, dirumuskan sebagai


a / b = c


Demikianlah klarifikasi wacana artikel ini, Semoga bermanfaat


Baca Juga :





Sumber https://rumusrumus.com