Berita merupakan sebuah teks yang berisi informasi tertentu yang layak untuk diketahui khalayak luas. Teks gosip biasanya sanggup kita lihat dan ketahui di banyak sekali media, baik itu cetak, elektronik, maupun daring. Tema gosip pun bisa beragam, mulai dari hiburan hingga tema ekonomi. Khusus untuk artikel kali ini, kita akan mengetahui ibarat apa rujukan dari sebuah gosip bertema ekonomi. Adapun rujukan teks gosip ekonomi sendiri bisa dilihat sebagai berikut ini!
Produk Thailand Ancam Sarung Majalaya*
BANDUNG, (PR),- Pemprov Jawa Barat terus berupaya mengoptimalkan perembesan produk fashion lokal, salah satunya melalui gerakan Jabar Ngagaya (Jabar Bersolek). Melalui gerakan tersebut, kinerja industri tekstil di Jabar dibutuhkan bisa didongkrap di tengah kian ketanya persaingan pasar global.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Perdagangan dan Industri, Hening Widiatmoko di sela-sela Sosialisasi Jabar Ngagaya 2016 bertaju “Gandrung Kasarung 4” di Car Free Day Dago, Bandung, Minggu (28/8/2016).
Brdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan kinrja ekspor paling terlihat pada industri tekstil yang memproduksi kain dan serat. ekspor industri tekstil pada kuartal I/2016 turun 10, 93% dari 1, 31 miliar dolar AS menjadi 1, 17 miliar dolar AS pada periode yang sama pada tahun lalu.
Di sisi lain, industri garmen yang memproduksi pakaian jadi bisa bertahan meskipun juga mengalami penurunan. Nilai ekspor pakaian jadi merosot 0, 25% dari 1, 81 miliar dolar AS pada kuartal I 2015 menjadi 1, 8 miliar dolar AS pada kuartal I/2016.
Kondisi tersebut terjadi, salah satunya dipengaruhi oleh munculnya pesaing gres di industri tekstil. Sebut saja di antaranya Bangladesh dan Vietnam, yang menjadi salah satu pemain utama tekstil di pasar global.
Pangsa pasar ekspor TPT nasional tercata 1, 53% dari total ekspor global pada 2014, sedakan pangsa pasar ekspor TPT Vietnam sebesar 3, 15% dan ekspor TPT Bangladesh 3, 59%.
Perkembangan tersebut tak jauh beda di Jabar yang merupakan pusat industri tekstil nasional. Ia mencontohkan, ketika ini di tengah tekanan akhir kondisi perekonomian yang dihadapi para pengrajin sarung di Majalaya, para pelaku UMKM ini dihdapkan dengan munculnya pesaing sarung asal Thailand.
Meskipun tidak memaparkan secara detail, laki-laki yang dekat disapa Widi ini mengatakan, sarung asal Thailand menunjukkan harga yang cukup bersaing.
Dikhawatirkan apabila tidak ada dorongan dan keberpihakan dari masyaakat, kehadiran sarung Thailand akan semakin mengganggu kinerja sarung Majalaya.
“Jabar Ngagaya merupakan semangat untuk bergaya dengan produk-produk orisinil Jabar. Adalah suatu kewajiban bagi kita semua untuk menjaga pengusaha tekstil loka, yang dominan yaitu UMKM, biar mempunyai kemampuan untuk tetap eksis,” ujarnya.
***
Contoh di atas hanyalah salah satu di antara rujukan teks gosip ekonomi dalam bahasa iNdonesia yang biasa kita temui. Pembaca bisa menciptakan atau mungkin mencari rujukan yang sejenis di banyak sekali media yang ada, baik itu cetak, elektronik, maupun daring. Dengan ditampilkannya rujukan di atas, maka pembahasan artikel kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai teks gosip khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya.
Jika pembaca ingin menambah referensi soal teks gosip dan pengumuman, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yakni: contoh teks gosip bola; contoh teks gosip pendidikan; contoh teks gosip di koran; contoh teks gosip singkat; contoh pengumuman resmi; contoh pegumuman tidak resmi; dan contoh pengumuman lomba.
*Contoh teks gosip ini disadur dari rubrik ekonomi koran Pikiran Rakyat edisi 29 Agustus 2016.
Sumber https://dosenbahasa.com