Imbuhan awalan-akhiran atau konfiks ialah suatu imbuhan yang dibubuhkan di awal atau di simpulan suatu kata, Imbuhan ini sendiri memiliki banyak sekali macam jenis, yang mana salah satu diantara macam-macam imbuhan konfiks tersebut ialah imbuhan memper-i. Imbuhan ini sendiri biasanya digunakan pada suatu kata yang digunakan sebagai predikat dalam kalimat aktif.
Untuk mengetahui ibarat apa penggunaan imbuhan ini dalam kalimat, berikut ditampilkan beberapa referensi imbuhan memper-i dalam kalimat sebagaimana ditampilkan di bawah ini!
- Ayah sedang memperbaiki mobilnya di bagasi rumah.
- Memperbaiki: kata dasar baik + imbuhan memper-i, makna memperbaiki: membetulkan sesuatu.
- Aldi sedang memperbarui aplikasi yang ada di dalam ponsel pintarnya.
- Memperbarui: kata dasar baru + imbuhan memper-i, makna memperbaiki: menciptakan sesuatu menjadi baru.
- Guna memperingati Hari Kartini, pihak SMPN 78 menyuruh para siswinya untuk mengenakan baju batik a la R.A. Kartini.
- Memperingati: kata dasar ingat + imbuhan memper-i, makna memperingati: mengingat atau mengenang suatu momen.
- Pak komandan memperalati pasukannya dengan sejumlah senjata mutakhir.
- Memperalati: kata dasar alat + imbuhan memper-i, makna memperalati: memperlihatkan sejumlah peralatan.
- Dia mempercaruti orang itu di depan umum.
- Mempercaruti: kata dasar carut + imbuhan memper-i, makna mempercaruti: menghina orang dengan kata-kata yang kasar.
- Ibu mempergantungi tembok halaman depan rumah sebagai daerah bergantungnya flora gantung miliknya.
- Mempergantungi: kata dasar gantung + imbuhan memper-i, makna mempergantungi: menyebabkan sesuatu sebagai daerah untuk bergantung.
- Ibu memperhiasi halaman depan rumah dengan sejumlah flora hias.
- Memperhiasi: kata dasar hias + imbuhan memper-i, makna memperhiasi: menghias suatu tempat.
- Paman memperkebuni tanah kosong yang dibelinya itu.
- Memperkebuni: kata dasar kebun + imbuhan memper-i, makna memperkebuni: menyebabkan suatu daerah sebagai daerah untuk berkebun.
- Dia hanya ingin mempergauli orang yang tajir dan berketurunan bangsawan.
- Mempergauli: kata dasar gaul + imbuhan memper-i, makna mempergauli: mengajak bergaul.
- Para warga memperpukuli pelaku pencurian motor tersebut.
- Memperpukuli: kata dasar pukul + imbuhan memper-i, makna memperpukuli: memukili.
- Pak RT memperlengkapi petugas keamanannya dengan sejumlah alat keamanan.
- Memperlengkapi: kata dasar lengkap + imbuhan memper-i, makna memperlengkapi: memberi perlengkapan.
- Dia mempersakiti kucing itu dengan sangat kejam.
- Mempersakiti: kata dasar sakit + imbuhan memper-i, makna: menyakiti atau menciptakan suatu objek merasa kesakitan.
- Bu bidan berhasil mempersalini bayi yang dikandung oleh Bu Tina.
- Mempersalini: kata dasar salin + imbuhan memper-i, makna: menyalini.
- Pihak kepolisian telah mempersenjatai anggotanya dengan senjata yang lebih modern.
- Mempersenjatai: kata dasar senjata + imbuhan memper-i, makna: memperlihatkan senjata, atau membekali dengan sebuah senjata.
- Dia mempersungguhi dirinya untuk mengerjakan kiprah tersebut.
- Mempersungguhi: kata dasar sungguh + imbuhan memper-i, makna mempersungguhi: menciptakan sesuatu jadi lebih bersungguh-sungguh.
- Dia memperutangi diriku sekian juta rupiah dan hingga ketika ini belum mengembalikannya.
- Memperutangi: kata dasar utang + imbuhan memper-i, makna memperutangi: mengutangi.
Demikianlah beberapa referensi imbuhan memper-i dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk mengetahui beberapa referensi imbuhan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan serapan -isme, -isasi, -logi, -or; contoh imbuhan serapan -man, -wan, -wati; contoh imbuhan ter- yang menyatakan superlatif; contoh kata berakhiran -ir dalam kalimat; referensi kalimat lah kah tah pun; dan contoh kata berimbuhan awalan dan akhiran. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com