Beberapa teladan dari jenis paragraf eksposisi sudah pernah ditampilkan pada artikel-artikel sebelumnya. Adapun beberapa artikel tersebut antara lain contoh paragraf eksposisi definisi, contoh paragraf eksposisi ilustrasi, contoh paragraf eksposisi proses, contoh paragraf eksposisi klasifikasi, dan contoh paragraf eksposisi berita. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan teladan dari jenis paragraf eksposisi yang merupakan salah satu diantara jenis-jenis paragraf menurut isinya tersebut. Adapun jenis paragraf eksposisi tersebut yakni paragraf eksposisi pertentangan. Jenis paragraf eksposisi ini merupakan paragraf yang berisi kontradiksi antara satu hal dengan hal lainnya. Untuk mengetahui menyerupai apa bentuk paragraf ini, berikut ditampilkan beberapa teladan paragraf eksposisi kontradiksi dalam bahasa Indonesia yang ditampilkan di bawah ini!
Contoh 1:
Di semestar kali ini, prestasi tim futsal SMAN 77 mengalami penurunan. DI turnamen-turnamen sebelumnya, tim futsal Sekolah Menengan Atas ini selalu masuk simpulan dan juga sering sekali meraih gelar juara. Namun, di turnamen tahun ini, tim futsal SMAN 77 harus rela tersingkir terlebih dahulu di pertandingan penyisihan awal turnamen futsal tahun ini. Di pertandingan tersebut, tim yang dilatih oleh Pak Bambang Suhardi itu harus rela kalah 0-3 dari tim futsal Sekolah Menengan Atas Krida. Kegagalan tersebut menjadi prestasi jelek bagi salah satu tim futsal unggulan tersebut.
Hal sebaliknya justru dialami oleh tim futsal Sekolah Menengan Atas Krida. Setelah mengalahkan tim futsal SMAn 77, tim futsal ini melaju dengan mulus hingga ke babak fitnal. Di babak final, tim asuhan Pak Gatot Soedibyo ini berhasil mengalahkan tim futsal Sekolah Menengan Atas Aryaloka dengan skor telak 4-1. Kemenangan itu menjadi prestasi yang membanggakan bagi tim futsal Sekolah Menengan Atas Krida, di mana tim ini sebelumnya belum pernah sekalipun meraih prestasi yang membanggakan di turnamen-turnamen sebelumnya.
Contoh 2:
Orang bau tanah Nadia sangat menginginkan anaknya menjadi dokter. Maka tak heran, kalau ketika SMA, Nadia dipaksa oleh orang tuanya untuk masuk jurusan IPA supaya kelak Nadia bisa mengambil jurusan kedokteran ketika hendak berkuliah nanti. Sebaliknya, Nadia justru enggan mengikuti cita-cita dari orangtuanya itu. Nadia sendiri justru sangat suka dengan desain grafis dan menginginkan dirinya sanggup berkuliah di jurusan desain grafis ataupun seni rupa. Ketidaksingkronan antara cita-cita Nadia dengan kedua orang tuanya pun menciptakan Nadia sering berkonflik dengan kedua orang tuanya.
Contoh 3:
Dalam kehidupan, sering kita menemukan insan yang secara bahan sukses namun tiba-tiba insan tersebut jatuh bangkrut. Sebaliknya, ada pula insan yang sebelumnya sengsara, namun tanpa disagka justru malah menerima kesuksesan tak terduga. Perumpamaan tersebut bisa dilihat dari kehidupan Pak Rokon dan juga Pak Burhan.
Semula, Pak Rokin merupakan seorang saudagar tanah yang kaya raya. Namun, pada suatu hari, ia mengalami suatu peristiwa alam yang menciptakan ia harus kehilangan banyak hartanya, dan membuatnya sekarang menjadi sengsara. Hal sebaliknya justru dialami Pak Burhan. Ayah 5 anak yang dulunya hidup sengsara ini sekarang mengalami perbaikan nasib, di mana sekarang ia hidup jauh lebih laik dari sebelumnya.
Contoh-contoh ia atas hanyalah sebagain kecil dari teladan paragraf eksposisi kontradiksi dalam bahasa Indonesia. Pembaca bisa menciptakan dan membuatkan sendiri contoh-contoh dari paragraf eksposisi pertentangan. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf eksposisi maupun mengenai bahasa Indonesia. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com