Thursday, July 4, 2019

√ 5 Pola Kutipan Eksklusif Dari Koran Yang Benar

Dalam penulisan karya tulis baik karangan ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah sering kita jumpai beberapa kutipan.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan ialah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya goresan pena lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam goresan pena sendiri. Dengan kata lain, kutipan disadur dari fatwa orang lain atau pengarang lain. Cara menulis kutipan juga terbagi atas dua jenis, yakni cara menulis kutipan pribadi dan tidak langsung. Yang akan kita bahas kali ini ialah kutipan pribadi yang berasal dari koran. Kutipan pribadi ialah pengambilan kalimat dimana kalimat tersebut tidak diubah sama sekali atau sama persis dengan kalimat orisinil sumbernya, sama sekali tidak ada pengurangan atau penambahan apapun.


Contoh kutipan pribadi :



  • Global Prima meraih peringkat juara umum sehabis berhasil merontokkan 38 penerima SLTA se-Sumatera Utara. (Warta UISU, 2016:8)

  • Dalam Edisi XIII Warta UISU, disebutkan bahwa Global Prima meraih peringkat juara umum sehabis berhasil merontokkan 38 penerima SLTA se-Sumatera Utara.


Dari kedua kalimat di atas terlihat bahwa kalimat yang dikutip tidak diubah sedikitpun. Namun ada juga beberapa penulisan dengan menghilangkan sebagian kalimat atau sebagian naskah.


1. Penghilangan sebagian dengan penggunaan tanda titik sebanyak tiga buah (…).


Kutipan tidak penuh satu kalimat, hanya sebagian kalimat saja yang dikutip. Contohnya: Operasi akan dilakukan bersamaan di beberapa titik, yakni di jalan tol Jakarta-Cikampek, ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi…


2. Penghilangan satu baris atau lebih


Penulis hanya mengutip beberapa kalimat dan menghilangkan kalimat lainnya. Contohnya: Disamping tidak ada ulama yang membolehkan menghinakan roti, perbuatan semacam ini berarti melanggar larangan wacana menyia-nyiakan harta. Selanjutnya al-Hafidz menyebutkan bahwa hadis yang memerintahkan memuliakan roti ialah hadis  yang dhaif dan maudhu’.


3. Penyisipan


Penulis menambahkan isu mengenai naskah yang dikutip dan disisipkan dalam kutipannya, isu tersebut disisipkan dalam tanda kurung kurawal. Contohnya: Acara sosial tersebut juga dihadiri oleh Mark Zuckerberg (pendiri Facebook) dan istrinya.


Adapun tata cara menulis kutipan yang benar dari koran ialah sebagai berikut: (Nama koran, nomor edisi lengkap dan tahun terbit, nama kota diterbitkannya koran, nama penerbit). Contoh: Warta UISU, Edisi XIII:2016, Medan, UISU Press.


Demikianlah artikel mengenai teladan kutipan pribadi dari koran ini. Untuk lebih memahami mengenai kutipan langsung, Anda juga sanggup membaca artikel mengenai  ciri-ciri kutipan pribadi dan tidak langsungcontoh kutipan pribadi dan tidak langsung, dan cara menulis kutipan yang benar. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi kita semua.



Sumber https://dosenbahasa.com