Sunday, July 14, 2019

√ Pengertian Dan Fungsi Apoptosis

Apoptosis yakni proses yang terjadi dalam multisel ketika sel dengan sengaja “memutuskan” untuk mati. Ini sering terjadi untuk kebaikan yang lebih besar dari seluruh organisme, menyerupai ketika DNA sel telah menjadi rusak dan mungkin menjadi kanker.


Apoptosis disebut sebagai simpulan hidup sel “terprogram” sebab itu terjadi sebab isyarat biokimia dalam DNA sel; ini bertentangan dengan proses “nekrosis,” ketika sel mati sebab stress berat luar atau kekurangan. Seperti banyak proses seluler kompleks lainnya, apoptosis dipicu oleh sinyal molekul yang memberitahu sel saatnya untuk melaksanakan “bunuh diri” seluler.


Apoptosis yakni proses yang terjadi dalam multisel ketika sel dengan sengaja  √ Pengertian dan fungsi Apoptosis
Pengertian dan fungsi Apoptosis

Dua jenis jalur utama apoptosis yakni “jalur intrinsik,” di mana sel mendapatkan sinyal untuk menghancurkan dirinya sendiri dari salah satu gen atau proteinnya sendiri sebab deteksi kerusakan DNA; dan “jalur ekstrinsik,” di mana sel mendapatkan sinyal untuk memulai apoptosis dari sel lain dalam organisme. Jalur ekstrinsik sanggup dipicu ketika organisme mengenali bahwa sel telah hidup usang kegunaannya tidak sanggup untuk mendukung organisme.


Apoptosis memainkan tugas dalam menyebabkan dan mencegah beberapa proses medis yang penting. Pada manusia, apoptosis memainkan tugas utama dalam mencegah kanker dengan menyebabkan sel-sel dengan DNA yang rusak untuk melaksanakan “bunuh diri” sebelum mereka menjadi kanker. Ini juga memainkan fungsi dalam atrofi otot, di mana badan tetapkan bahwa tidak ada baiknya lagi menghabiskan kalori untuk mempertahankan sel otot bila sel tidak dipakai secara teratur.


Karena apoptosis sanggup mencegah kanker, dan sebab persoalan dengan apoptosis sanggup menyebabkan beberapa penyakit, apoptosis telah dipelajari secara mendalam oleh para ilmuwan semenjak tahun 1990-an.


Fungsi Apoptosis


Apoptosis yakni adaptasi evolusioner yang penting sebab memungkinkan organisme menghancurkan sel-sel mereka sendiri. Pada pandangan pertama, itu mungkin terdengar menyerupai pandangan gres yang buruk. Mengapa Anda menghancurkan sebagian dari diri Anda?


Yah, barangkali bila serpihan dari diri Anda itu menjadi berbahaya bagi yang lain, menyerupai dalam perkara sel-sel dengan DNA rusak yang sanggup menjadi kanker. Apoptosis yakni pembasmian utama sel pra-kanker, dan orang dengan mutasi yang mencegah apoptosis berfungsi dengan benar jauh lebih mungkin terkena kanker.


Organisme multiseluler mungkin juga ingin kehilangan sel yang tidak lagi mempunyai kegunaan bagi organisme. Kami akan membagikan beberapa referensi yang sangat spektakuler perihal kapan simpulan hidup sel yakni hal yang baik pada artikel yang lain.


Kapan Terjadi Apoptosis?


Apoptosis terjadi ketika keberadaan sel tidak lagi mempunyai kegunaan bagi organisme. Ini sanggup terjadi sebab beberapa alasan. Jika sel telah menjadi sangat stres atau rusak, sel mungkin melaksanakan apoptosis untuk mencegah dirinya menjadi berbahaya bagi organisme secara keseluruhan. Sel-sel dengan kerusakan DNA, misalnya, sanggup menjadi kanker, jadi lebih baik bagi mereka untuk melaksanakan apoptosis sebelum itu sanggup terjadi.


Tekanan seluler lainnya, menyerupai kekurangan oksigen, juga sanggup menyebabkan sel “memutuskan” bahwa itu berbahaya atau mahal bagi tuan rumah. Sel yang tidak berfungsi dengan baik sanggup memulai apoptosis, sama menyerupai sel yang mengalami kerusakan DNA.


Dalam skenario ketiga, sel sanggup melaksanakan apoptosis sebab organisme tidak membutuhkannya lagi sebab perkembangan alaminya.


Salah satu referensi yang populer yakni dari kecebong, yang insang, sirip, dan sel-sel ekor melaksanakan apoptosis ketika kecebong menjelma menjadi katak. Struktur ini dibutuhkan ketika kecebong hidup di air – tetapi menjadi mahal dan berbahaya ketika bergerak ke tanah kering.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com