Kodominan ialah ketika dua versi, atau “alel,” dari gen yang sama hadir dalam makhluk hidup, dan keduanya diekspresikan. Alih-alih satu sifat yang mayoritas di atas yang lain, kedua sifat itu muncul. Kodominan gampang ditemukan pada tumbuhan dan binatang yang mempunyai lebih dari satu warna pigmen. Lihat sapi dan bunga dengan kelopak bunga dari dua warna yang berbeda ialah referensi kodominan.
Kodominan juga terjadi pada beberapa sifat yang kurang terlihat, menyerupai golongan darah. Alel A dan B untuk golongan darah keduanya sanggup diekspresikan pada dikala yang sama, menghasilkan golongan darah AB. Dalam genetika, gen “dominan” ialah gen yang selalu diekspresikan jikalau ditemukan dalam suatu organisme. Gen mayoritas sanggup dinyatakan sebagai ko-dominan – di mana dua sifat yang berbeda keduanya diekspresikan satu sama lain – atau sebagai mayoritas / resesif, di mana kehadiran gen mayoritas sepenuhnya menutupi keberadaan gen resesif.
Contoh Kodominan pada ternak
Ketika seekor ayam dengan bulu putih berbiak dengan ayam dengan bulu hitam, alhasil ialah seekor anak ayam yang tumbuh sampai mempunyai bulu hitam dan putih.
Demikian pula, ketika sapi merah berbiak dengan sapi merah, keturunan yang dihasilkan sanggup mengatakan rambut merah dan putih, menghasilkan pola mantel adonan yang disebut “roan.”
Contoh kodominan pada Rhododendron
Rhododendron dan bunga lainnya juga sanggup mengatakan kodominan. Dalam perkara rhododendron, persilangan bunga merah dan putih sanggup menghasilkan bunga yang mempunyai bercak merah dan putih. Banyak bunga mengatakan pola yang menyerupai dengan rhododendron, di mana kedua warna bunga orang bau tanah muncul di aneka macam bab tanaman.
Contoh kodominan pada Golongan darah
Contoh kodominansi yang terjadi pada insan ialah golongan darah. Ada tiga versi gen yang berbeda untuk protein yang muncul di luar sel-sel darah kita dan membantu badan kita untuk mengidentifikasi sel sebagai sel mereka sendiri. Alel-alel ini ialah A, B, dan O. Alel “O” sebetulnya tidak mengkode untuk protein sama sekali, sehingga orang dengan “O” kekurangan sifat baik protein A dan B. Protein A dan B, di sisi lain, ialah isyarat untuk dua protein yang berbeda. Protein ini, menyerupai warna yang berbeda dalam bunga, sanggup muncul bersama.
Seseorang yang mewarisi alel A dari satu orangtua dan alel B dari yang lain akan mengekspresikan kedua protein secara kodominan, menghasilkan golongan darah AB. Ciri “O”, di sisi lain, ialah referensi yang baik dari relasi mayoritas / resesif: jikalau A atau B diekspresikan, sifat “O” tidak ditampilkan.

Bagan di diatas mengilustrasikan bagaimana kodominan sanggup terjadi antara A dan B, sementara relasi mayoritas / resesif ada di antara ciri-ciri tersebut dan sifat O:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com