Tahukah kau apa itu Economic Order Quantity (EOQ)? Kalau dilihat dari namanya sih terdengar susah dan bakalan bikin pusing! Tapi, economic order quantity itu gotong royong sangat simpel dan sederhana lho! EOQ ini akan menciptakan stok barang tidak menumpuk dan mengetahui jumlah pemesanan optimal pemesanan kembali. Jadi, kau gak perlu lagi deh pusing-pusing mikirin berapa jumlah barang yang perlu di order dengan mengunakan metode satu ini. Penasaran ibarat apa sih caranya dan penerapannya? Yuk, dibaca terus artikel ini, supaya kau tahu cara keren menghitung seberapa banyak barang yang harus di-order dengan rumus EOQ!.
Apa itu Economic Order Quantity?
Economic Order Quantity ialah salah satu cara dalam mengelola inventaris stok barang. Nah disini kata jumlah menjadi sangat penting untuk kau perhatikan. Mengapa sih jumlah stok barang itu perlu dikelola? Kenapa gak pesan aja sekaligus dalam jumlah banyak supaya stoknya tercukupi? Ternyata, yang dihindari oleh perusahaan untuk menumpuk stok ialah hal tersebut akan memakan biaya yang cukup besar dan tingginya resiko yang akan timbul. Salah satu resiko yang sanggup timbul, contohnya kualitas barang yang akan diterima konsumen akan berkurang, alasannya ialah sudah terlalu usang tersimpan di dalam gudang.
Nah, selanjutnya, kita perlu tahu bahwa ada dua faktor penting dalam proses penyimpanan barang, yaitu faktor biaya dan resiko. Biaya yang dibutuhkan sih umumnya ibarat biaya asuransi, staff gudang, dan biaya lainya yang dikeluarkan untuk proses penyimpanan. Belum lagi resiko kalau barang yang disimpan itu rusak atau hilang, bisa-bisa malah mengakibatkan kerugian bagi perusahaan jikalau harus melaksanakan pemesanan ulang.
Disini mengapa mengelola inventaris dan jumlah stok barang mempunyai peranan yang sangat penting pada sukses tidaknya suatu perusahaan. Dengan memakai EOQ kau akan tahu dengan gampang berapa jumlah order barang yang kau perlukan pada setiap pemesanananya.
Jenis biaya yang kau perlu perhatikan ketika memakai rumus satu ini!
Masih dalam bentuk pengenalan EOQ, kau harus tau jenis biaya apa saja yang sanggup dihitung dengan memakai rumus ini. Ada beberapa yang memang harus ada untuk menghitung EOQ, diantaranya adalah:
Biaya Pemesanan
Biaya pertama yang harus kau kenal ialah biaya pemesanan, mudahnya sanggup kau jelaskan sebagai biaya kurir dan asuransi pada proses pengiriman. Sedangkan pada praktiknya ada biaya pemesanan lain yang mungkin dibutuhkan selain dua biaya diatas, jadi jangan lupa dihitung juga ya!
Biaya Penyimpanan
Selanjutnya ialah biaya penyimpanan, yang sanggup dilihat dari biaya sewa gudang, asuransi, honor staff dll. Biaya ini juga dikenal dengan holding cost atau carrying cost.
Keduanya sangat penting pada ketika kau menghitung dengan rumus economic order quantity, alasannya ialah setiap perusahaan mempunyai besaran biaya pemesanan dan penyimpanan yang berbeda tergantung dari model bisnis, jenis produk, dan dari mana barang tersebut dibeli.
Jika terjadi kesalahan penetapan biaya pemesanan dan penyimpanan sudah niscaya jumlah barang yang kau pesan bukan lah jumlah yang optimal. Baca juga manajemen keuangan
Rumus Economic Order Quantity (EOQ)
Nah, sesudah kau sedikit mengenal ihwal EOQ, selanjutnya, akan diperlihatkan rumus untuk menghitung EOQ itu. Yuk, eksklusif aja kita bahas bersama!

Setelah tahu rumusnya, kau juga harus tau arti dari masing-masing variabel yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya, lihat di bawah ini ya!
R = Jumlah barang yang dibutuhkan. Biasanya jumlahnya kau sanggup lihat dari kebutuhan barang ditahun sebelumnya.
S = Biaya pemesanan.
P = Harga beli per Unit. Penting nih buat kamu! Harga yang dibutuhkan ialah harga per unit dan bukan harga total, jadi kalian jangan hingga salah hitung ya!
I = Biaya penyimpanan (holding cost), jangan lupa, untuk biaya ini bentuknya dalam persen (%) ya!
Nah, jikalau sudah disediakan sebuah rumus, akan terasa kurang lengkap jikalau belum disediakan pola penerapannya. Untuk itu, terus scroll artikel ini ya! Karena kami akan menyajikan pola perkara penerapan rumus EOQ di bawah ini!
Contoh Penerapan EOQ dalam Perusahaan
Setelah kau mengetahui rumus untuk mencari EOQ, yuk kita coba terapkan pada pola perkara berikut:
PT. XYZ memprediksi penjualan mereka akan sama ibarat tahun sebelumnya. Di tahun sebelumnya PT. XYZ memerlukan 240.000 unit materi material dalam proses produksinya. Harga materi material per unit untuk tahun ini ialah Rp2000. Untuk sekali pengiriman PT. XYZ memerlukan biaya sebesar Rp150.000 (kurir, asuransi, dokumen, Dsb.). perhitungan biaya penyimpanan PT. XYZ sebesar 25% untuk setiap barang yang disimpan. Lalu, berapa EOQ yang dimiliki perusahaan itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita hitung bersama!
Langkah-langkah dalam menghitung
Nah, dengan pola studi perkara di atas, yuk coba kita terapkan rumusnya. Jangan panik kita selesaikan secara perlahan langkah demi langkah.
- Tentukan angka yang ada itu masuk dalam variabel apa
- Masukan angka-angkanya ke variabel yang sesuai.
- Dapat deh hasilnya
Sangat sederhana, bukan? Tentu saja! Yang terpenting ialah dalam memilih angka-angkanya saja, kalian jangan hingga salah mengkategorikannya.
Cara Penghitungan Studi Kasus
Apakah kau sudah mengklasifikasikan biaya sesuai dengan tempatnya? Kami sudah menyediakan jawabannya untuk kamu, lho! Langsung saja, dicocokkan dan hitung bersama ya!
Jumlah barang (R)= 240.000 unit
Harga per unit (P)= Rp.2000
Biaya pemesanan (S)= Rp. 150.000
Biaya penyimpanan (I)= 25% untuk setiap barang yang disimpan
Setelahnya, kalian tinggal masukin deh angka-angkanya kedalam rumus EOQnya
Jika kau telah jawaban menghitung, berarti kini kau jadi tahu deh berapa banyak jumlah unit yang harus dibeli perusahaan untuk setiap melaksanakan order.
12.000 unit itu ialah jumlah yang dibutuhkan oleh PT. XYZ dalam setiap ordernya. Untuk mengetahui berapa kali order yang dibutuhkan oleh PT. XYZ dalam satu tahu juga sangat mudah, kalian tinggal bagi jumlah barang yang dibutuhkan dengan jumlah unit per order
Jumlah barang (R) : EOQ= jumlah order yang dibutuhkan.
240.000 : 12.000 = 20
Jadi PT. XYZ harus melaksanakan 20 kali order untuk memenuhi kebutuhannya.
Bagaimana berdasarkan kalian sesudah mengetahui rumus dari economic order quantity? Penting gak sih penggunaanya pada suatu perusahaan dalam memilih besaran order yang mereka butuhkan.
Peranan Economic Order Quantity (EOQ)
Economic Order Quantity mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengadaan barang. Terutama dalah hal produksi bagi perusahaan yang membutuhkan materi material dengan jumlah yang sangat besar pada proses produksinya.
Dengan memakai metode ini perusahaan sanggup secara efisien mengelola inventorinya. menghindari terjadinya kekurangan stok sekaligus menjaga semoga tidak terjadi penumpukan yang berlebihan.
Stok yang berlebihan selain membutuhkan biaya pemeliharaan, juga menciptakan ruang penyimpanan berkurang. Jika hal ini tidak diperhatikan dan dikelola dengan benar akan mengakibatkan dilema produksi yang berimbas pada menurunnya produktifitas perusahaan.
Economic Order Quantity dan Supply Chain Management
Tidak hanya hingga di situ saja, pada pecahan ini, akan dibahas ihwal kekerabatan antara EOQ dan Supply Chain Management. Namun sebelumnya, pernahkah kalian mendengar istilah supply chain management? bagi yang sedang mencar ilmu ekonomi niscaya pernah mendengarnya deh. Supply chain management sederhananya ialah rentetan proses pengadaan barang. Mulai dari materi mentah hingga produk jadi yang akan dibeli konsumen.
Pada supply chain management, economic order quantity mempunyai tugas yang sangat penting lho! Tidak hanya pada proses pengadaan barang untuk produksi saja. Tetapi metode satu ini juga berperan penting dalam mengelola semua inventaris perusahaan yang bekerjasama dengan proses produksi.
Penggunaan Economic Order Quantity dengan Enterprise Resource Planning (ERP)
Selain bersangkutan eksklusif dengan supply chain management, ternyata EOQ juga saling berkaitan akrab dengan Enterprise resource planning (ERP). Nah, tapi apakah kau tahu apa itu ERP? ERP ialah sistem modern yang banyak dipakai perusahaan dalam mengelola bisnisnya. Dengan software ini kalian sanggup mengetahui data-data penting secara real time.
ERP sistem pun biasanya sudah dilengkapi metode penghitungan economic order quantity. Perhitungan EOQ dengan mengunakan sistem ERP dilengkapi data-data penting yang relevan. Kaprikornus kalian akan terbantu dan tidak perlu pusing lagi dalam proses perhitungannya.
Proses produksi yang rumit, biaya produksi yang selalu berkurang seiring berjalannya operasi produksi, biaya penyimpanan dan belanja materi material yang mahal, ditambah adanya resiko diluar kendali yang mungkin terjadi dan sanggup menggangu proses produksi. Hal-hal tersebut sanggup dengan gampang kalian atasi dengan memakai teknologi dan sistem digital yang canggih.
Penerapan Economic Order Quantity dalam Kehidupan Sehari-hari
Kemudian, mengingat EOQ sangat berkhasiat bagi kelancaran kinerja di sebuah perusaahan, maka semakin besar dan semakin banyak jenis barang yang dibutuhkan, maka akan semakin rumit perhitungannya. Pada praktiknya ketika kau memakai metode ini berbeda dengan mengerjakan pola soal.
Hal penting dalam penerapan metode EOQ
Ada beberapa hal yang perlu kau perhatikan pada penerapan EOQ ini, ibarat yang akan dijelaskan pada poin-poin di bawah ini:
Biaya pemesanan yang selalu berubah-ubah
Sebelum memakai metode EOQ kau perlu mengtahui besaran biaya pemesanan. Nyatanya biaya pemesanan itu selalu berubah-ubah setiap pemesanannya. Biaya pemesanan ini dipengaruhi oleh jenis barang, asal pembelian barang, banyaknya stok (kelangkaan) dll.
Permintaan barang yang berubah-ubah
permintaan produk yang berubah-ubah selama setahun akan mensugesti jumlah order yang akan kau lakukan.
Tidak diperhitungkannya faktor diskon
Pembelian barang dengan jumlah besar (bulk order) umumnya lebih murah dan biasanya kau akan memperoleh diskon dari supplier.
Tidak adanya delay pada proses pengadaan barang
Adanya delay bahkan keterlambatan pengiriman order ialah hal yang sangat umum terjadi pada proses pengadaan barang.
Bagaimana berdasarkan kalian? Dengan mengetahui apa itu economic order quantity kalian sudah mengetahui proses produksi paling awal dan pentingnya mengontrol anggaran dalam proses produksi. Belum lagi adanya resiko-resiko yang pelu ditangani dengan cepat dan efisien.
Namun, menghitung dengan memakai cara-cara konvensional yang usang dan tidak efisien bukan cara sempurna dan keren di kurun digital ketika ini. Untuk itu, gunakanlah JojoExpense semoga kau sanggup terbantu dalam mengatasi dilema keuangan tersebut. Sekarang kau sanggup melihat anggaran dengan fitur budget controlling, kalau timbul dilema yang membutuhkan dana yang cepat JojoExpense dilengkapi dengan fitur Cash advanced, Capture expense, dan Mobile approval sehingga tidak memperlambat operasional yang sedang berjalan dan produktivitas pun menjadi tidak terganggu. Lihat juga fitur-fitur keren Jojonomic lainnya yang menciptakan sesuatu menjadi lebih gampang dan efisien!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com