Wednesday, February 8, 2017

5 Teknik Coaching Bagi Pemilik Bisnis Sukses Ibarat Anda

[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Banyak perusahaan sadar bahwa memakai jasa bisnis coach memperlihatkan banyak manfaat. Selain itu, metode coaching juga cocok diimplementasikan dalam perusahaan. Masa kini banyak perusahaan yang sudah mencantumkan skill coaching sebagai kualifikasi di level manajerial.


Teknik kepemimpinan ini secara garis besar perihal cara memimpin dengan bekerja bersama tim menuju kesuksesan. Jaman dulu sebuah perusahaan kalau pemimpinnya jago maka bisnis sanggup sukses. Semua pekerjaan dan problem dibebankan pada satu orang yaitu pemimpin. Hal ini tidak lagi sanggup berjalan sekarang.


Mayoritas yang bekerja di perusahaan ialah kaum milenial yang tidak mau dikekang. Budaya inilah yang menggeser gaya kepemimpinan sekarang. Pemimpin yang liberal dan demokratif lebih dibutuhkan.


Demokrasi ini sanggup dilakukan dengan metode coaching. Metode ini sangat cocok bagi budaya perusahaan sekarang. Bagi Anda yang mengalami problem kesenjangan budaya dan problem kepemimpinan di perusahaan Anda sanggup menjalankan beberapa tips dari metode coaching.


Berikut ini ialah beberapa hal yang sanggup Anda pelajar dari metode coaching. Mari kita simak bersama.


1.    Kebebasan Beraspirasi


Interaksi antara pemimpin dan anggota sering kali hanya terjadi secara dari atas ke bawah. Pemimpin mempunyai mindset yang berpikir perihal solusi untuk problem yang terjadi. Namun hal ini membuat anggota mempunyai rasa ketergantungan yang tinggi. Selain itu juga kurang adanya rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap bisnis.


Dari metode coaching ini yang sanggup dipelajari ialah memperlihatkan kebebasan beraspirasi. Dengan teknik bertanya memakai pertanyaan terbuka. Teknik ini penting supaya mengarahkan anggota untuk berpikir terbuka dan menjawab sesuai dengan aliran mereka.


Dalam teknik coaching lebih diutamakan bertanya dan menjawab. Pertanyaan harus bersifat terbuka yang memberi banyak kemungkinan balasan dari coachee. Pemimpin bertindak sebagai bisnis coach lebih banyak mendengar dan tidak menghakimi apapun yang dijawab anggota.


2.    Ikut Ambil Bagian namun Tetap Objektif


Sebagai pemimpin, perilaku subjektif dan ingin ikut campur dalam setiap pekerjaan anggota ialah hal yang buruk. Pemimpin cenderung tidak percaya sehingga muncul perilaku demikian.


Melalui metode coaching, diajarkan untuk tetap terlibat dalam setiap pekerjaan anggota namun hanya mengawasi dan tidak mengatur mereka. Ini sanggup membangun akidah antara pimpinan dan anggotanya. Mereka merasa dipercaya untuk bekerja dengan cara mereka sendiri.


Anda tetap mengawasi dan membina namun tidak mengatur apapun yang dikerjakan anggota. Namun, Anda juga harus memperlihatkan peringatan apabila terjadi resiko tinggi yang sanggup merugikan perusahaan kalau menjalankan sebuah solusi.


3.    Paham Cara untuk Mengembangkan Sebuah Proses


Pemimpin cenderung menilai segala hal based on result. Mereka kurang menghargai proses kerja baik sistem atau kinerja karyawan. Dengan membuatkan proses kerja yang baik dan efisien maka membuatnya pekerjaan lebih gampang diukur dan ditiru.


Dari metode coaching ini pemimpin berguru untuk membuat sistem kerja yang efisien. Sehingga mereka paham untuk merancang proses kerja yang baik. Apabila setiap poin dalam proses kerja sanggup diukur dan gampang ditiru maka sangat mempunyai kegunaan bagi anggota Anda.


Selain memudahkan pekerjaan juga hasil produksi lebih banyak dan anggota tetap produktif. Omset meningkat namun biaya sanggup ditekan. Dengan demikian perkembangan proses kerja telah dilakukan sangat efektif.


4.    Ikut bertanggung jawab terhadap Hasil Kerja Anggota


Teknik coaching memberi ruang bagi coachee untuk menuntaskan masalahnya sendiri. Dengan demikian ia menjalankan apa yang telah dipilih. Pemimpin hanya mengawasi dan tidak ikut campur terhadap keputusan tersebut.


Bila jaman dulu pemimpin mustahil bertanggung jawab untuk apa yang dilakukan anggota. Namun hal ini tidak berlaku lagi jaman sekarang, sebab sangat beresiko bagi perusahaan.


Pemimpin sebagai pilihan terakhir yang membantu anggota ketika mengalami kendala. Mengikuti teknik dari bisnis coach berpengalaman ibarat di GLC, coach sanggup membantu saat-saat tertentu. Coach ialah orang yang akan memperlihatkan solusi terbaik ketika problem yang dihadapi beresiko tinggi


Contoh lainnya, adakala ketika menjalankan sebuah rencana, risikonya tidak bagus. Namun, pemimpin tetap ikut bertanggung jawab terhadap hasil kerja tersebut. Ini memperlihatkan perilaku kepemimpinan yang bijak. Dengan demikian, anggota merasa tetap kondusif dan tidak ditinggalkan sendiri. Mereka merasa termotivasi untuk melaksanakan hal yang jauh lebih baik nantinya.


5.    Komunikasi Efektif


Mendengar ialah sebagian besar yang dilakukan dalam proses komunikasi.  Coaching berafiliasi bersahabat dengan komunikasi yang efektif. Saat leader melaksanakan sesi coaching dengan anggota lebih banyak dengarkanlah apa yang dikatakan oleh anggota Anda.


Perhatikan cara mereka menyampaikan, intonasi, gerak badan, apa yang disampaikan. Lalu ketika Anda yang merespon pastikan pertanyaan Anda dimengerti anggota, kemudian ketika memberi masukkan selalu cek apakah anggota Anda paham dan mengerti apa yang harus ia lakukan.


Saling crosscheck itu penting untuk membangun komunikasi efektif. Dengan demikian, sesi coaching berkesan bagi kedua belah pihak dan diingat. Selain itu juga motivasi yang diberikan sanggup dijalankan oleh anggota Anda.


Banyak orang ketika dimotivasi bersemangat namun beberapa hari kemudian motivasinya sudah hilang. Jika sesi coaching cukup berkesan maka mereka akan lebih cenderung untuk bertindak dan membuat progress positif.


Coaching meskipun memperlihatkan kebebasan di satu sisi juga memperlihatkan kenyamanan dan meningkatkan motivasi bagi anggota Anda. Anggota tidak merasa terkekang, diajak untuk ikut andil namun tetap disupport secara tidak langsung. Hal inilah yang cukup anggun Anda implementasikan sebagai pemimpin.


Jika Anda ingin tahu lebih banyak perihal teknik coaching silakan hubungi kami di kontak yang ada di halaman ini. Apabila ulasan ini bermanfaat bagi Anda silakan bagikan di social media Anda supaya lebih banyak yang mengetahuinya. Semoga bermanfaat, Always Go Big![/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]



Sumber aciknadzirah.blogspot.com